Awdhohul Masalik (3) : Pengertian Qaul



Awdhohul Masalik : Pengertian Qaul

Kompilasi dan Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

w

والقولُ عَمّ    

 والقول عبارة عن: اللفظ الدالِّ على معنى، فهو أعمُّ من الكلام، والكلم، والكلمة، عموما مطلقا2، لا عموما من وجه.

Qaul adalah ungkapan tentang lafazh yang menunjukkan kepada makna. Dia bersifat lebih umum daripada kalam, kalim dan kalimah. Keumumannya bersifat muthlaq, bukan dari satu sisi saja. (Asalkan dia memiliki arti, baik kata maupun kalimat)

وتطلق الكلمة لغة3 ويراد بها الكلام، نحو: {كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا} , وذلك كثير لا قليل.

 Secara bahasa “al kalimah” bermakna : Kalam (Kalimat yang sudah sempurna)

Contoh :

كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا

 Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja (Surah Al Mu’minun ayat 100)

Sementara kalimat yang diucapkan itu banyak bukan sedikit

Tahqiq :

Perkataan yang dimaksud adalah

قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

Ya Tuhanku kembalikanlah aku (Surah Al Mu’minuun ayat 99)



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.