Data Terjemah Kitab ini ada di Database Terjemah Kitab. Data ini adalah data yang belum
divalidasi ke database utama. Semua editing dan penyimpanan mengarah ke Database Terjemah Kitab
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibn Al-Haytham An-Naqid, telah menceritakan kepada kami Dawud ibn Rushayd, telah menceritakan kepada kami Al-Walid, dari Ruwah ibn Janaah, dari Mujahid, dia berkata: Kami sedang duduk bersama Ibn Abbas dan teman-temannya di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki dan berkata, "Apakah ada seorang yang berpengetahuan agama di antara kalian?" Kami berkata, "Tanyakanlah." Lalu dia berkata, "Setiap kali aku mengalami mimpi yang menyebabkan keluarnya cairan mani, apakah aku harus mandi besar?" Kami bertanya, "Apakah ada yang menyertakan ejakulasi?" Dia menjawab, "Ya." Kami katakan, "Kamu harus mandi besar." Lalu laki-laki itu pergi sambil kembali terus menerus menoleh ke belakang. Ibnu Abbas segera menyelesaikan shalatnya dan berkata kepada Ikrimah, "Kamu pergilah ke laki-laki itu." Maka Ikrimah menghampirinya dan berkata, "Apa yang telah kamu fatwakan tentang orang itu, apakah itu berdasarkan Al-Qur'an?" Kami menjawab, "Tidak." Dia bertanya, "Apakah itu berdasarkan hadis Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam?" Kami menjawab, "Tidak." Dia bertanya lagi, "Apakah itu berdasarkan pendapat para sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam?" Kami menjawab, "Tidak." Dia bertanya, "Jadi, dari mana pendapatmu itu?" Kami menjawab, "Itu berdasarkan pendapat kami sendiri." Lalu dia berkata, "Karena itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Seorang faqih (ahli fiqh) yang satu lebih keras menahan setan daripada seribu penyembah.'" Lalu datanglah laki-laki itu, Ibnu Abbas menghadapinya dan bertanya, "Bagaimana jika kamu mengalami hal tersebut, apakah kamu merasa keinginan ketika berinteraksi dengannya?" Laki-laki itu menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas bertanya lagi, "Apakah kamu merasakan keinginan di hatimu?" Dia menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas bertanya lagi, "Apakah kamu merasa mati rasa di tubuhmu?" Dia menjawab, "Tidak." Ibnu Abbas berkata, "Itu hanyalah cairan dingin, mandi wajib tidak diperlukan." Muhammad ibn Al-Husain berkata, "Bagaimana mungkin para ulama tidak seperti itu? Padahal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: 'Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, Dia akan memahamkan agama baginya.'"
Terjemahan ini dilakukan oleh : ai_bot
Versi : 11 June 2024 - 05:20:26