Hadits “Akan Mengikuti Dajjal 70 Ribu dari Yahudi Ashfahan”

معنى “يتبع الدجال سبعون ألفا من يهود أصبهان”

Makna Hadits “Akan Mengikuti Dajjal Tujuh Puluh Ribu dari Yahudi Ashfahan”

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Hadits “Akan Mengikuti Dajjal 70 Ribu dari Yahudi Ashfahan” ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

يرجى شرح هذا الحديث للرسول صلى الله عليه وسلم و الحديث وجدته في كتاب رياض الصالحين للإمام النووي رحمه الله تعالى ومن رواية الإمام مسلم رحمه الله تعالى:

Mohon dijelaskan hadits Rasulullah ﷺ ini, saya menemukannya dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi rahimahullah, dan diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullah : “

يتبع الدجال من يهود أصبهان سبعون ألفا عليهم الطيالسة. 

Akan mengikuti Dajjal tujuh puluh ribu orang dari Yahudi Ashfahan, mereka memakai thayālisah.”

ما معنى كلمة الطيالسة هل هي نفس العمامة التي يضعها أو يلبسها رجال الشيعة الآن، وهل أن كلمة أصبهان هي يقصد بها نفس مدينة أصفهان الحالية، وهل أن اليهود سوف يرجعون إلى مدينة أصفهان في زمن ظهور الدجال، لأننا نعلم بأن اليهود الآن مجتمعون كجماعة في أرض فلسطين؟ وأكون شاكراً لكم الإجابة.

Apa makna kata thayālisah, apakah itu sama dengan sorban yang dikenakan oleh sebagian pria Syi’ah saat ini? Apakah yang dimaksud dengan Ashfahan adalah kota Isfahan yang sekarang? Apakah orang-orang Yahudi akan kembali ke kota Isfahan pada zaman munculnya Dajjal, padahal kita tahu bahwa saat ini mereka berkumpul di tanah Palestina? Saya sangat berterima kasih atas jawabannya.

الإجابــة

Jawaban:

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga, dan para shahabat beliau. Amma ba’du:

فإن الطيالسة ضروب من الأكسية وقد ذكر المناوي أنها تجعل على العمائم، وقال ابن منظور في اللسان: والطيلس والطيلسان: ضرب من الأكسية، ….، وجمع الطيلس والطيلسان طيالس وطيالسة، دخلت فيه الهاء في الجمع للعجمة لأنه فارسي معرب.

Kata thayālisah (الطيالسة) merupakan jenis-jenis pakaian luar (jubah/jubah panjang). Al-Manawi menyebutkan bahwa pakaian ini dikenakan di atas sorban. Ibnu Manzhur dalam Lisanul Arab menyatakan: “Thaylis dan thaylisān adalah jenis pakaian luar, dan bentuk jamaknya adalah thayālis dan thayālisah, dengan tambahan huruf ‘ha’ dalam bentuk jamaknya karena merupakan kata asing yang telah diarabkan dari bahasa Persia.”

وأما أصبهان فهي بفتح الهمزة وكسرها وبالباء والفاء كما قال النووي في شرح مسلم.

Adapun kata Ashfahan (أصبهان), maka dibaca dengan fathah atau kasrah pada huruf hamzahnya, dan ditulis dengan huruf ba’ dan fa’, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim. Kota ini adalah yang sekarang dikenal dengan Isfahan di Iran.

وأما عن وجود اليهود آنذاك فلا ندري شيئاً عنه ولا عن سببه إن كان؛ إلا أن في الحديث: 

Adapun keberadaan orang Yahudi di sana pada waktu itu, maka kita tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisi mereka ataupun apa penyebabnya. Namun, dalam hadits disebutkan:

يخرج الدجال من يهودية أصبهان يتبعه سبعون ألفا من اليهود عليهم التيجان. رواه أحمد وصححه ابن حجر.

“Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyyah Ashfahan, diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi, mereka memakai mahkota.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dinilai shahih oleh Ibnu Hajar.

وقال الحافظ في فتح الباري: قال أبو نعيم في تاريخ أصبهان: كانت اليهودية من جملة قرى أصبهان, وإنما سميت اليهودية لأنها كانت تختص بسكنى اليهود. قال: ولم تزل على ذلك إلى أن مصرها أيوب بن زياد أمير مصر في زمن المهدي بن المنصور فسكنها المسلمون وبقيت لليهود منها قطعة منفردة.

Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyebutkan: Abu Nu’aim dalam Tarikh Ashfahan berkata: “Yahudiyyah merupakan salah satu desa dari wilayah Ashfahan, dinamakan demikian karena dahulu dihuni secara khusus oleh orang-orang Yahudi. Kondisi ini berlangsung hingga desa tersebut dibangun ulang oleh Ayyub bin Ziyad, gubernur Mesir pada masa Khalifah al-Mahdi bin al-Manshur. Sejak itu, kaum Muslimin mulai menghuni wilayah tersebut, namun masih ada sebagian wilayah yang khusus dihuni oleh orang Yahudi.”

وأما ما أخرجه مسلم عن أبي هريرة مرفوعاً قال: يتبع الدجال سبعون ألفا من يهود أصبهان، فلعلها كانت يهودية أصبهان يريد البلد المذكور, لا أن المراد جميع أهل أصبهان يهود وأن القدر الذي يتبع الدجال منهم سبعون ألفا. اهـ

Adapun riwayat Muslim dari Abu Hurairah secara marfu’: “Akan mengikuti Dajjal tujuh puluh ribu orang dari Yahudi Ashfahan,” maka kemungkinan yang dimaksud adalah daerah Yahudiyyah yang berada di Ashfahan—sebagaimana disebut sebelumnya—bukan berarti semua penduduk Ashfahan adalah Yahudi, melainkan dari kalangan Yahudi Ashfahan-lah sebanyak tujuh puluh ribu orang itu akan mengikuti Dajjal. Selesai.

والله أعلم.

Wallahu a’lam.

Sumber : IslamWeb