Macam-Macam Jihad dan Hakikat Tiap Jenisnya (2)



أنواع الجهاد وحقيقة كل نوع

Macam-Macam Jihad dan Hakikat Tiap Jenisnya (Bagian Kedua)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Macam-Macam Jihad dan Hakikat Tiap Jenisnya ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

وقد ثبت عنه صلى الله عليه وسلم أمر سراياه بدعوة الكفار قبل القتال، فقد روى مسلم في الصحيح من حديث بريدة قال:

Telah pula diriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau memerintahkan pasukan-pasukannya untuk menyeru orang-orang kafir sebelum berperang. Dalam Shahih Muslim dari hadits Buraidah disebutkan:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أمر أميراً على جيش أو سرية أوصاه في خاصته بتقوى الله ومن معه من المسلمين خيراً، ثم قال:

“Apabila Rasulullah ﷺ mengangkat seorang pemimpin atas suatu pasukan atau ekspedisi, beliau berwasiat kepadanya secara khusus untuk bertakwa kepada Allah dan memperlakukan kaum Muslimin yang bersamanya dengan baik. Kemudian beliau bersabda:

اغزوا باسم الله في سبيل الله قاتلوا من كفر بالله اغزوا ولا تغلوا ولا تغدروا ولا تمثلوا ولا تقتلوا وليدا وإذا لقيت عدوك من المشركين فادعهم إلى ثلاث خصال أو خلال فأيتهن ما أجابوك فأقبل منهم وكف عنهم ادعهم إلى الإسلام فإن أجابوك فأقبل منهم وكف عنهم…..

‘Berperanglah dengan nama Allah, di jalan Allah. Perangilah orang-orang yang kafir kepada Allah. Berperanglah dan jangan berkhianat, jangan melampaui batas, jangan melakukan mutilasi, dan jangan membunuh anak kecil. Apabila engkau bertemu dengan musuhmu dari kalangan musyrikin, maka serulah mereka kepada tiga hal. Jika mereka menerima salah satunya, maka terimalah dan hentikan serangan terhadap mereka. Serulah mereka kepada Islam. Jika mereka menerima, maka terimalah dan hentikan serangan terhadap mereka…’”

وقد صرح أهل العلم بحمل الآية المسؤول عنها على أنواع الجهاد، وقد حملها بعضهم إلى الدعوة والعبادة وحملها بعضهم على العلم والعمل، وحملها بعضهم على القتال، ولا تعارض بين شيء من ذلك لأن الجميع من أنواع الجهاد، وإليك بيان كلام أهل التفسير في الآية التي سألت عنها:

Para ulama telah menjelaskan bahwa ayat yang ditanyakan mencakup berbagai jenis jihad. Sebagian dari mereka menafsirkannya sebagai dakwah dan ibadah, sebagian menafsirkannya sebagai ilmu dan amal, dan sebagian lainnya menafsirkannya sebagai jihad perang. Tidak ada pertentangan di antara semua tafsiran tersebut karena semuanya merupakan bagian dari jihad. Berikut ini penjelasan para ahli tafsir mengenai ayat yang Anda tanyakan:

قال القرطبي في تفسيرها: قوله تعالى: 

Al-Qurthubi berkata dalam tafsirnya: “Firman Allah Ta’ala:

والذين جاهدوا فينا أي جاهدوا الكفار فينا، 

‘Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami’

أي في طلب مرضاتنا، وقال السدي وغيره: إن هذه الآية نزلت قبل فرض القتال،

maksudnya adalah mereka yang berjihad melawan orang-orang kafir demi meraih keridhaan Kami.” As-Suddi dan lainnya mengatakan bahwa ayat ini turun sebelum kewajiban jihad perang.

وقال ابن عطية: فهي قبل الجهاد العرفي، وإنما هو جهاد عام في دين الله وطلب مرضاته.

Ibn ‘Atiyyah berkata bahwa ayat ini turun sebelum jihad dalam makna yang dikenal (yakni perang), dan yang dimaksud adalah jihad umum dalam agama Allah dan mencari keridhaan-Nya.

قال الحسن ابن أبي الحسن: الآية في العباد. وقال ابن عباس وإبراهيم بن أدهم: هي في الذي يعملون بما يعلمون. 

Al-Hasan bin Abi al-Hasan berkata: ayat ini berkaitan dengan para hamba yang taat. Ibnu Abbas dan Ibrahim bin Adham berkata: maksudnya adalah mereka yang mengamalkan ilmu yang mereka ketahui.

وقال أبو سليمان الداراني: ليس الجهاد في الآية قتال الكافر فقط بل هو نصر الدين، والرد على المبطلين، وقمع الظالمين، وأعظمه الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، ومنه مجاهدة النفوس في طاعة الله، وقال سفيان بن عيينة لابن المبارك: إذا رأيت الناس قد اختلفوا فعليك بالمجاهدين وأهل الثغور فإن الله تعالى يقول: 

Abu Sulaiman ad-Darani berkata: jihad dalam ayat ini bukan hanya pertempuran melawan orang kafir, melainkan juga membela agama, membantah kebatilan, menumpas kezaliman, dan yang paling utama adalah amar makruf nahi munkar, termasuk juga jihad melawan hawa nafsu dalam ketaatan kepada Allah. Sufyan bin ‘Uyainah berkata kepada Ibnu al-Mubarak: “Jika engkau melihat manusia berselisih, maka ikutilah orang-orang yang berjihad dan para penjaga perbatasan, karena Allah Ta’ala berfirman:

لنهدينهم. 

*‘Benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami’*.”

وقال عبد الله بن عباس: والذين جاهدوا في طاعتنا لنهدينهم سبل ثوابنا. 

Dan Ibnu Abbas berkata: “Dan orang-orang yang berjihad dalam ketaatan kepada Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan pahala Kami”.

وهذا يتناول بعموم الطاعة جميع الأقوال.

Ini mencakup seluruh perkataan dengan makna umum ketaatan.

وقال البغوي في تفسيره:

Al-Baghawi berkata dalam tafsirnya:

والذين جاهدوا فينا، 

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami”

الذين جاهدوا المشركين لنصرة ديننا.

maksudnya adalah orang-orang yang berjihad melawan kaum musyrik demi menolong agama Kami.

قال سفيان بن عيينة: إذا اختلف الناس فانظروا ما عليه أهل الثغور، فإن الله قال: 

Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Jika manusia berselisih, maka lihatlah kepada keadaan para penjaga perbatasan (mujahid di garis depan), karena Allah berfirman:

﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا﴾.

‘Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami’.”

وقيل: المجاهدة هي الصبر على الطاعات،

Ada pula yang mengatakan bahwa makna jihad di sini adalah bersabar dalam menjalankan ketaatan,

قال الحسن: أفضل الجهاد مخالفة الهوى.

Al-Hasan berkata: “Jihad yang paling utama adalah melawan hawa nafsu.”

وقال الفضيل بن عياض: ﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِي طَلَبِ الْعِلْمِ لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَ الْعَمَلِ بِهِ﴾،

Al-Fudhail bin ‘Iyadh berkata: “Dan orang-orang yang berjihad dalam menuntut ilmu, maka Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan untuk mengamalkannya.”

وقال سهل بن عبد الله: ﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِي إِقَامَةِ السُّنَّةِ لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَ الْجَنَّةِ﴾.

Sahal bin Abdullah berkata: “Dan orang-orang yang berjihad dalam menegakkan sunnah, maka Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan menuju surga.”

وروي عن ابن عباس: ﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِي طَاعَتِنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَ ثَوَابِنَا﴾.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas: “Dan orang-orang yang berjihad dalam ketaatan kepada Kami, maka Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan pahala Kami.”

Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah

Sumber: IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.