Makruh Mandi dengan Air Zamzam



يكره الاغتسال بماء زمزم

Dimakruhkan Mandi dengan Air Zamzam

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Makruh Mandi dengan Air Zamzam ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan:

ماحكم كافر شرب واغتسل من ماء زمزم؟

Apa hukum orang kafir yang minum dan mandi dengan air Zamzam?

وما ذا يقول الإنسان عند شرب ماء زمزم؟

Apa yang dibaca seseorang saat meminum air Zamzam?

وجزاكم الله خيراً

Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan.

الإجابــة

Jawaban:

الحمد

Segala puji bagi Allah.

فإذا كان وجه السؤال عن استعمال الكافر لماء زمزم شربا أو اغتسالا هو: هل يعد هذا العمل دخولاً في الإسلام أم لا؟ فالجواب لا.

 

Jika maksud dari pertanyaan tentang orang kafir yang menggunakan air Zamzam, baik dengan cara meminumnya atau mandi dengannya, adalah: apakah perbuatan tersebut menjadikannya masuk Islam? Maka jawabannya: tidak.

فالكافر كافر ما لم يشهد أن لا إله إلا الله وأن محمداً رسول الله ويقيم الصلاة ويوت الزكاة، ويصوم رمضان، ويحج البيت إن استطاع إليه سبيلاً، ولو عمل ما عمل من أعمال البر.

Orang kafir tetaplah kafir selama ia belum bersyahadat bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan salat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah jika mampu. Meskipun ia melakukan berbagai amal kebaikan, itu tidak menjadikannya seorang Muslim.

أما إذا كان المسئول عنه هو جواز شرب الكافر أو اغتساله من ماء زمزم ؟ فالجواب:

Adapun jika yang ditanyakan adalah apakah diperbolehkan bagi orang kafir untuk meminum atau mandi dengan air Zamzam, maka jawabannya:

أنا لا نعلم مانعا من ذلك ولو صح ما ذهب إليه بعض أهل العلم من كراهة إزالة النجاسات به أو دفع الأحداث لكان الكافر أولى بذلك لكنه لم يصح.

Kami tidak mengetahui adanya larangan dari hal tersebut. Bahkan jika pendapat sebagian ulama yang memakruhkan penggunaan air Zamzam untuk menghilangkan najis atau hadats dianggap benar, maka orang kafir lebih utama untuk masuk dalam hukum tersebut. Namun pendapat tersebut tidaklah sahih.

وأما ما يقال عند الشرب منه. فعن أبي مليكة قال: جاء رجل إلى ابن عباس فقال: من أين جئت؟ قال: شربت من ماء زمزم. قال ابن عباس أشربت منها كما ينبغي؟ قال: وكيف ذاك ياابن عباس؟ قال: إذا شربت منها فاستقبل القبلة واذكر الله، وتنفس ثلاثا وتضلع منها، فإذا فرغت فاحمد الله فإن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: 

Adapun bacaan yang diucapkan saat meminum air Zamzam, disebutkan dalam riwayat dari Abu Malikah: Seorang lelaki datang kepada Ibnu Abbas dan berkata, “Dari mana engkau datang?” Ia menjawab, “Aku telah meminum air Zamzam.” Lalu Ibnu Abbas berkata, “Apakah engkau meminumnya sebagaimana mestinya?” Lelaki itu bertanya, “Bagaimana caranya, wahai Ibnu Abbas?” Ia menjawab, “Jika engkau meminumnya, maka hadapkanlah dirimu ke arah kiblat, sebutlah nama Allah, bernafaslah tiga kali, dan minumlah hingga kenyang. Setelah selesai, pujilah Allah. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“آية ما بيننا وبين المنافقين أنهم لا يتضلعون من ماء زمزم” رواه ابن ماجه والدارقطني والحاكم، 

Tanda antara kami dan orang-orang munafik adalah bahwa mereka tidak minum air Zamzam sampai kenyang.” (Hadits Riwayat Ibnu Majah, Ad-Daraquthni, dan Al-Hakim).

وكان ابن عباس إذا شرب من ماء زمزم قال: اللهم إني أسألك علما نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاء من كل داء.

Ibnu Abbas juga ketika meminum air Zamzam berdoa: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.

والله أعلم.

Allah Maha Mengetahui.

Sumber: IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.