Pandangan Kontemporer terhadap Perang Salib Pertama (Bagian Keenambelas)



رؤية معاصرة للحملة الصليبية الأولى

Pandangan Kontemporer terhadap Perang Salib Pertama (Bagian Keenambelas)

Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu

Artikel Pandangan Kontemporer Terhadap Perang Salib Pertama ini termasuk dalam kategori Tarikh Islam

والأدهى والأمرّ، إن بعض الأمراء أخذوا في الاستنجاد بالصليبيين ضد القوى الأخرى منذ الفترة الأولى.

Yang lebih parah dan memilukan, beberapa penguasa bahkan mulai meminta bantuan kepada pasukan Salib untuk melawan kekuatan lain sejak tahap awal.

فقد استنجد الأمير نور الدولة بلك بن بهرام بن ارتق ببلدوين صاحب الرّها على أن يؤجِّر له رجاله لاسترجاع سروج إلى طاعته. فرحَّب بلدوين بهذا الاستنجاد، واستغل الفرصة لصالحه. فاحتل سروج وأتبعها بإمارته في الرّها، في ربيع الأول سنة ٤٩٤هـ/ كانون الثاني (يناير) ١١٠١م، ووضع فيها حامية صليبية بقيادة المؤرخ فوشيه دي شاتر[73].

Pangeran Nur ad-Daulah Balak bin Bahram bin Artuq meminta bantuan Baldwin, penguasa Edessa, dengan menyewa tentaranya untuk merebut kembali kota Suruj agar tunduk kepadanya. Baldwin menyambut baik permintaan ini dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kepentingannya. Ia lalu merebut Suruj dan menjadikannya bagian dari kekuasaannya di Edessa pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 494 H / Januari 1101 M, dan menempatkan garnisun pasukan Salib di dalamnya yang dipimpin oleh sejarawan Foucher de Chartres1.

وبلغ استغلال الفِرقة السائدة بين القوى الإسلامية، سياسياً ودينياً، أوجه حين اتصل الصليبيون بالفاطميين في مصر اتصالاً ودياً، حالما ضاقت بهم الأمور أمام أبواب مدينة أنطاكية.

Pemanfaatan perpecahan di antara kekuatan Islam, baik secara politik maupun agama, mencapai puncaknya ketika pasukan Salib menjalin hubungan persahabatan dengan kaum Fathimiyah di Mesir, saat keadaan mereka semakin terdesak di depan gerbang kota Antiokhia.

وأرسل الفاطميون سفارةً للتفاوض معهم. وقيل إن الأمبراطور ألكسيوس كومينين كان قد أشار على الصليبيين منذ أن بلغوا القسطنطينية بضرورة الاتصال الودي بالفاطميين وذلك لزيادة الهوّة بين الحكومات العربية والاسلامية بالعزف على وتر المذاهب الدينية[74].

Kaum Fathimiyah pun mengirim delegasi untuk bernegosiasi dengan mereka. Dikatakan bahwa Kaisar Bizantium Alexios Komnenos telah menyarankan kepada pasukan Salib, sejak mereka tiba di Konstantinopel, untuk menjalin hubungan baik dengan kaum Fathimiyah agar semakin memperlebar jurang pemisah di antara pemerintahan-pemerintahan Arab dan Islam dengan memainkan isu perbedaan mazhab2.

ما أشبه الماضي بالحاضر:

Betapa mirip masa lalu dengan masa kini:

بعد هذا العرض لأسباب نجاح الحملة الصليبية الأولى، والذي توخيت فيه إظهار الحقيقة، لنستفيد منها دروساً وعِبَراً، لأننا اليوم أشد ما نكون حاجة إلى التأمل في تاريخ الحركة الصليبية ودراستها، لنستفيد من تلك التجربة الكبرى التي مرّت بها الأمة العربية منذ بضعة قرون، ونأخذ منها الدروس والعِظات، لنواجه أفدح خطر تعاني منه الأمة العربية اليوم، وهو خطر الاستعمار الصليبي الجديد المتمثّل في اسرائيل المزروعة في قلب العالم العربي، والتي تتشابه ظروف نجاحها، في تحقيق أهدافها داخل الوطن العربي، بظروف نجاح الصليبيين. والتشابه كبير في أصول الحركتين. فقد بعث الحركة الصليبية رجال من مسيحيي أوروبا الوسطى والغربية، وكذلك فإن حركة الصهيونية بعثها رجال من يهود أوروبا الوسطى والغربية.

Setelah paparan tentang sebab-sebab keberhasilan Perang Salib pertama, yang saya usahakan untuk mengungkapkan kebenarannya agar kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah darinya—karena saat ini kita sangat membutuhkan untuk merenungkan sejarah gerakan Salib dan mempelajarinya—agar kita dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman besar yang telah dialami oleh umat Arab beberapa abad silam, guna menghadapi bahaya paling besar yang saat ini dialami oleh dunia Arab, yaitu bahaya penjajahan Salib yang baru, yang terwujud dalam bentuk Israel yang ditanam di jantung dunia Arab. Keberhasilannya dalam mencapai tujuan di wilayah Arab sangat mirip dengan keberhasilan pasukan Salib. Kemiripan antara kedua gerakan tersebut sangat besar dalam asal-usulnya: gerakan Salib diinisiasi oleh kaum Kristen dari Eropa Tengah dan Barat, begitu pula gerakan Zionisme yang diinisiasi oleh kaum Yahudi dari Eropa Tengah dan Barat.

ولا يقتصر التشابه بين الحركة الصهيونية والحروب الصليبية ببعض الجزئيات إن صحّ هذا التعبير، بل يمكن القول إن التشابه يظهر في الظروف التي ساعدت كلاً من الطرفين في تحقيق أهدافهما. فإذا كان السبب الأول الذي ساعد على نجاح الحملة الصليبية الأولى في تحقيق أهدافها، يقبع في تمزق العالم العربي في ذلك الوقت، وتوزّع قلوب حكامه، إضافة إلى الأوضاع السيئة التي كانت تحياها بلاد الشام تحت سلطة أُمراء متعددين لا يجمع بين قلوبهم جامع. فالأسباب عينها كانت من العوامل التي ساعدت الصهاينة في تحقيق أهدافهم في فلسطين في العصور الحديثة.

Kemiripan antara gerakan Zionis dan Perang Salib tidak hanya sebatas pada beberapa rincian kecil—jika ungkapan ini sah—tetapi dapat dikatakan bahwa kemiripan itu tampak pada kondisi-kondisi yang membantu keduanya mencapai tujuannya. Jika penyebab utama keberhasilan Perang Salib pertama terletak pada perpecahan dunia Arab saat itu, hati para penguasanya yang terpisah-pisah, serta situasi buruk yang dialami negeri Syam di bawah kekuasaan para penguasa yang berbeda-beda dan tidak memiliki ikatan hati yang menyatukan mereka, maka penyebab-penyebab yang sama pula menjadi faktor yang membantu kaum Zionis mencapai tujuan mereka di Palestina pada masa modern.

Alhamdulillah selesai rangkaian artikel 16 (Enam Belas) Seri

Sumber : Alukah

Catatan Kaki

  1. Lihat referensi [73].
  2. Lihat referensi [74].


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.