Kenaikan Produksi Minyak Kazakhstan Selama Agustus Mencapai 2,15 juta barel per hari
Kazakhstan mengalami kenaikan produksi minyak selama Agustus 2025 hingga 2,15 Juta Barel per hari
rezearvani.com – 2 September 2025 – Seorang sumber yang mengetahui data energi Kazakhstan menyebut pada Selasa bahwa produksi minyak mentah negara tersebut naik menjadi 1,88 juta barel per hari pada Agustus, dibandingkan dengan 1,84 juta barel per hari pada Juli, tidak termasuk kondensat gas.
Perhitungan menunjukkan bahwa produksi harian minyak mentah Kazakhstan meningkat 2% dibandingkan bulan sebelumnya, menurut laporan Reuters.
Sementara itu, Rusia memperluas diskon harga minyak mentah Ural hingga 4 dolar per barel dibandingkan harga Brent.
Tingkat produksi tersebut melebihi kuota resmi Kazakhstan sebesar 1,53 juta barel per hari untuk Agustus, sebagaimana ditetapkan oleh perjanjian OPEC+, kelompok produsen minyak yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) serta produsen lain yang dipimpin Rusia.
Kazakhstan telah memproduksi di atas batas kuotanya selama beberapa bulan terakhir, meski menjadi bagian dari OPEC+.
Sumber yang menolak disebutkan namanya karena sensitifnya isu ini mengatakan bahwa total produksi minyak dan kondensat gas Kazakhstan naik menjadi 2,15 juta barel per hari pada Agustus, dibandingkan 2,09 juta barel per hari pada Juli.
Para pelaku pasar minyak global memperkirakan bahwa OPEC+ kemungkinan akan mempertahankan tingkat produksi saat ini dalam pertemuan awal pekan depan, menghentikan serangkaian keputusan kenaikan produksi sebelumnya.
Namun, perwakilan OPEC dan sekutunya dalam OPEC+ memberikan sinyal beragam tentang langkah mereka selanjutnya, setelah kelompok tersebut memulihkan pengurangan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari lebih cepat dari jadwal semula.
Meskipun permintaan global tetap stabil dalam beberapa bulan terakhir, Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan bahwa pasar minyak dunia bisa mengalami surplus besar pada akhir tahun ini.
Pejabat OPEC+ menegaskan bahwa peningkatan pasokan minyak bertujuan sebagian untuk merebut kembali pangsa pasar yang hilang selama bertahun-tahun pemangkasan produksi. Secara resmi, kapasitas produksi cadangan negara-negara OPEC+ diperkirakan masih akan bertahan hingga akhir tahun depan.
Sumber : al Arabiya