Brankas Misterius Menimbulkan Kontroversi di Yaman… dan Israel Ikut Menanggapi
rezaervani.com – 16 Oktober 2025 – Aktivis Yaman mengkritik kehebohan yang timbul setelah ditemukannya sebuah brankas misterius tua di salah satu rumah di Kota Aden, di selatan negara itu. Mereka menilai hal tersebut sebagai bentuk kekacauan dan tindakan tidak bertanggung jawab terhadap harta milik orang lain.
Selama proses renovasi sebuah toko lama yang telah lama tertutup akibat perselisihan warisan, warga menemukan sebuah brankas yang tampak tua dan berukuran besar. Mereka pun mengira bahwa di dalamnya tersimpan harta karun yang berharga.
Menurut episode program “Shabakat” tanggal 16 Oktober 2025, foto brankas itu menyebar luas di media sosial. Berbagai spekulasi dan cerita pun bermunculan mengenai isi brankas tersebut dan siapa pemilik aslinya. Berita ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Yaman, khususnya penduduk Aden, selama dua hari, hingga akhirnya berubah menjadi teka-teki yang membingungkan sekaligus menarik perhatian publik.
Seiring meningkatnya kehebohan dan perdebatan, tim dari kejaksaan umum, kepolisian, badan purbakala, serta sejumlah ahli dan teknisi mendatangi lokasi. Mereka membuka brankas tersebut, namun tidak menemukan apa pun di dalamnya selain beberapa lembar kertas dan dokumen yang berkaitan dengan pemilik asli properti itu.
Kepala Kepolisian Crater, Nabil Amer, mengatakan kepada media lokal bahwa “brankas itu dibuka secara resmi dengan kehadiran seluruh pihak, dan hasilnya menunjukkan bahwa brankas benar-benar kosong, tidak berisi barang berharga apa pun selain beberapa lembar kertas lama dan rusak.”
Ia menegaskan pula bahwa “tidak benar spekulasi yang menyebutkan bahwa brankas tersebut berisi peninggalan bersejarah atau benda bernilai sejarah maupun material.”
Tindakan sembrono yang tidak dapat diterima
Setelah isi brankas itu terungkap, berbagai komentar bermunculan di media sosial. Banyak warganet mengkritik tindakan ceroboh yang menyertai pembukaan brankas tersebut, terutama cara memperlakukan dokumen-dokumen di dalamnya tanpa memeriksa terlebih dahulu kemungkinan nilai penting yang dikandungnya.
Seorang pengguna bernama Tawfiq menulis:
“Apa-apaan ini, begitu kacau dan tidak teratur! Bagaimana bisa seseorang membuka brankas dan mengeluarkan dokumennya sembarangan begitu saja? Bisa jadi itu dokumen sejarah atau informasi penting, tapi kalian hanya sibuk mencari uang atau emas!”
Pengguna lain bernama Shad menulis:
“Itu adalah milik pribadi, pasti ada hal-hal penting di dalamnya. Mengapa kalian memperlakukannya dengan cara yang sembarangan seperti itu?”
Sementara Sami berkomentar:
“Brankas itu sebenarnya baru, bukan tua. Hal itu terlihat jelas dari jenis kertas dan kantong yang ada di dalamnya.”
Terakhir, Luqman menulis:
“Kami sudah mengatakan sejak hari pertama bahwa brankas itu tidak tua dan bukan benda bersejarah seperti yang digembar-gemborkan. Kami juga sudah menyebutkan bahwa di dalamnya hanya ada dokumen yang tidak penting milik pemilik toko.”
Media lokal mengutip pernyataan kuasa hukum ahli waris pemilik asli toko tersebut, yang menjelaskan bahwa brankas itu milik ayah para ahli waris, dan bahwa ia membelinya pada tahun 2002 untuk digunakan di tokonya.
Kuasa hukum tersebut membantah kabar yang menyebut brankas itu dikubur di bawah bangunan, dan menjelaskan bahwa brankas tersebut sebenarnya disandarkan ke dinding di dalam toko. Ia menambahkan bahwa para ahli waris menyewakan toko itu sekitar sebulan yang lalu kepada seorang pedagang yang kemudian memulai renovasi di dalam toko. Saat pedagang itu menemukan brankas tersebut, ia memberi tahu para ahli waris, yang kemudian menjelaskan bahwa brankas itu sudah lama tidak digunakan dan tidak berisi apa pun.
Kisah brankas misterius itu tidak berhenti di kalangan warga Yaman saja, sebab sejumlah media Israel turut menaruh perhatian, dan mengklaim bahwa brankas tersebut mungkin milik seorang pedagang Yahudi yang dahulu memiliki bangunan itu, dengan menekankan bahwa Yaman, termasuk Aden, pernah menjadi tempat tinggal komunitas Yahudi kuno.
Sumber: Al Jazeera