Misi Uni Eropa Amankan 1.200 Kapal di Laut Merah
Misi Uni Eropa diluncurkan ini setelah meningkatnya serangan Houthi terhadap kapal-kapal dagang
Yaman – 22 September 2025 – Uni Eropa (UE) mengungkapkan bahwa armada lautnya yang ditugaskan untuk melindungi jalur pelayaran internasional di kawasan berhasil mengamankan perjalanan sekitar 1.200 kapal dagang di Laut Merah, sebelah barat Yaman, sejak operasi maritim itu dimulai pada awal 2024.
Dalam sebuah unggahan di platform X pada Jumat (kemarin), misi laut Uni Eropa “Aspides” menyatakan: “Hari ini menandai 19 bulan sejak peluncuran misi kami di kawasan operasi Laut Merah. Komitmen kuat seluruh personel memungkinkan kami menghadapi berbagai tantangan sekaligus memperkuat kontribusi terhadap keamanan maritim dan stabilitas regional.”
Melalui video yang disertakan, misi tersebut menjelaskan bahwa kapal-kapal perangnya telah memberikan dukungan dan perlindungan ketat terhadap lebih dari 1.177 kapal dagang yang melintasi bagian selatan Laut Merah. Kawasan ini sejak akhir 2023 sering menjadi sasaran serangan kelompok Houthi terhadap jalur pelayaran internasional.
Misi maritim Eropa itu kembali menegaskan komitmen penuh “untuk mendukung kebebasan navigasi dan memperkuat keamanan maritim di salah satu jalur perdagangan laut paling vital sekaligus rentan di dunia, dengan tetap menghormati hukum internasional.”
Uni Eropa meluncurkan operasi ini pada 19 Februari 2024, menyusul meningkatnya serangan Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah dan Teluk Aden. Markas besar operasi berada di Kota Larissa, Yunani. Armada ini terdiri atas kapal perang, fregat, dan personel angkatan laut dari 21 negara Eropa. Tugas utamanya adalah mengawal kapal dagang, melindungi dari serangan, meningkatkan kesadaran situasi maritim, memantau serta menilai potensi ancaman, dan berbagi informasi dengan mitra internasional.
“Aspides” menambahkan, dengan peralatan dan personelnya, armada ini berperan mendukung kehadiran berkelanjutan Uni Eropa di kawasan, memperkuat kerja sama dengan mitra regional, serta memastikan jalur perdagangan global tetap aman di Laut Merah dan sekitarnya.
Sumber : al Arabiya