Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين. أما بعد:
فإن من أعظم نعم الله أن أنزل الله علينا القرآن الذي {لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ} فصلت: ٤٢.
وإن من الواجبات على الأمة الإسلامية أن تتدبر هذا القرآن، وتعمل بما فيه شكراً لله على هذه النعم العظيمة.
وقد قام أسلافنا رحمهم الله بتدبر هذا القرآن، والعمل بما فيه، فحفظوه في الصدور، ودونوه في السطور، وفهموا معانيه، وتخلقوا بأخلاقه، وألفوا في علومه وفنونه حتى تركوا لنا تراثاً هائلاً، أودعوا فيه علمهم، وجهدهم، وخبرتهم.
ولعل أقل ما يحتاجه منا هذا التراث أن نعكف على نشره وتحقيقه تحقيقاً علمياً، وأن يكون مبعث عز وافتخار لنا بمنجزات أسلافنا.
وقد اخترت من بين هذا التراث كتاب (أحكام القرآن) للقاضي أبي الفضل بكر بن محمد بن العلاء القشيري البصري المالكي (ت ٣٤٤ هـ) ليكون موضوعاً لرسالتي لنيل درجة الدكتوراه في القرآن وعلومه، وجعلته بعنوان: (أحكام القرآن للقاضي أبي الفضل بكر بن محمد بن العلاء القشيري البصري المالكي من أول الكتاب إلى آخر تفسير سورة الأعراف دراسة وتحقيقاً).
تبرز أهمية هذا الموضوع من جهتين:
الأولى: حول أهمية تحقيق كتب التراث عموماً ويتمثل ذلك في
١ - إخراج أحد هذه الكتب إخراجاً علمياً حتى يمكن الاستفادة منه، لاسيما وأن تحقيق الكتب في هذا الزمان أصبح تجارة، ومن واجب الجهات العلمية أن تتبنى المحافظة عليها وإخراجها إخراجاً علمياً.
٢ - أن تحقيق الكتب المخطوطة من قبل طلاب الدراسات العليا يعد إسهاماً جاداً في نشر تراث هذه الأمة الإسلامية على أسس علمية صحيحة.
Pendahuluan
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, dan kami berlindung dari kejahatan diri kami dan dari keburukan perbuatan-perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada-Nya, keluarganya, dan semua sahabatnya. Setelah itu:
Sesungguhnya salah satu nikmat terbesar dari Allah adalah bahwa Allah telah menurunkan kepada kita Al-Qur'an yang {tidak datang kepadanya perkataan palsu, baik dari depan maupun dari belakangnya, sebagai wahyu dari Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji} (Fushshilat: 42).
Kewajiban utama bagi umat Islam adalah untuk merenungkan Al-Qur'an ini dan mengamalkan isinya sebagai bentuk syukur kepada Allah atas nikmat besar ini.
Para leluhur kita, semoga Allah merahmati mereka, telah melakukan refleksi mendalam terhadap Al-Qur'an ini dan mengamalkannya. Mereka menghafalnya di dalam hati, menulisnya dalam baris-baris, memahami maknanya, menginternalisasi akhlak yang diajarkannya, dan mengembangkan ilmu dan seni berdasarkan ajarannya hingga mereka meninggalkan warisan besar bagi kita. Dalam warisan ini, mereka menanamkan pengetahuan, usaha, dan pengalaman mereka.
Mungkin yang paling sedikit yang bisa kita lakukan terhadap warisan ini adalah dengan berusaha untuk menyebarkannya dan mengkaji secara ilmiah. Warisan ini seharusnya menjadi sumber kebanggaan atas prestasi leluhur kita.
Dari warisan ini, saya telah memilih buku "أحكام القرآن" (Hukum-hukum Al-Qur'an) oleh Qadhi Abu al-Fadl Bakr bin Muhammad bin al-Ala al-Qushayri al-Baghdadi al-Maliki (wafat 344 H) sebagai topik tesis doktoral saya dalam Ilmu Al-Qur'an dan ilmu-ilmunya. Saya memberikan judul tesis ini sebagai: "أحكام القرآن للقاضي أبي الفضل بكر بن محمد بن العلاء القشيري البصري المالكي من أول الكتاب إلى آخر تفسير سورة الأعراف دراسة وتحقيقاً" (Hukum-hukum Al-Qur'an oleh Qadhi Abu al-Fadl Bakr bin Muhammad bin al-Ala al-Qushayri al-Baghdadi al-Maliki dari awal buku hingga akhir tafsir Surah al-A'raf: Studi dan Penelitian).
Signifikansi Topik
Signifikansi dari topik ini terungkap dari dua sudut:
Pertama: Signifikansi pengkajian warisan tulisan kuno secara umum, yang melibatkan:
1. Menghasilkan edisi ilmiah dari salah satu dari karya ini agar dapat dimanfaatkan. Khususnya, dalam era ini, pengkajian kembali karya-karya ini menjadi sebuah bisnis, dan menjadi kewajiban institusi akademik untuk menjaga dan mengeluarkan edisi ilmiah dari karya-karya ini.
2. Pengkajian kembali naskah-naskah kuno ini oleh mahasiswa studi tinggi merupakan kontribusi serius dalam penyebaran warisan intelektual umat Islam ini dengan landasan ilmiah yang benar.