Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
وتستخدم هذه الحشرات للتخابر عن بعد نوعاً من الشيفرة تشبه شيفرة التلغراف، إذ تدق على جدران النفق برأسها عدة دقات فيفهم باقي النمل ما تريد عن طريق تلك الدقات الشفرية، تفعل ذلك دون أن تدري ماذا تفعل، إذ إنها تفعلها عن طريق الإلهام المسمى الغريزة.
ولقد احتار العلماء فترة طويلة من الزمن في تفسير إمكان حياة مثل هذه الحشرات عن طريق الغذاء على الأخشاب، والخشب لا يحتوي على أية مواد عضوية قابلة للهضم، وأخيراً اكتشفوا السر.
لقد وجدوا في داخل الجهاز الهضمي لأفراد هذه الحشرات حيوانات دقيقة أولية يتكون جسمها من خلية واحدة، وهذه الحيوانات الأولية تفرز أجسامها إفرازات تحول الخشب إلى مواد غذائية قابلة للهضم هي التي تغذي النمل الأبيض.
ومن العجيب أنّه لم يحدث إطلاقاً أن اكتشفت نملة بيضاء واحدة تخلو أمعاؤها من هذه الحيوانات الأولية، ولو لم توجد هذه الحيوانات داخل أمعاء النمل الأبيض منذ بدء خلقها لما أمكنها الحياة، ولانقرضت منذ أول جيل من أجيالها، هل من الممكن أن يحدث هذا عن طريق المصادفة أم هو شيء مقدر مدبر مرسوم؟ ".
Serangga ini juga menggunakan cara berkomunikasi jarak jauh dengan semacam sandi yang mirip dengan sandi telegraf. Mereka mengetukkan kepala ke dinding terowongan beberapa kali, dan semut-semut lain memahami maksudnya melalui ketukan-ketukan sandi itu. Semua itu dilakukan tanpa mereka sadari, melainkan melalui ilham Ilahi yang disebut naluri.
Para ilmuwan lama kebingungan dalam menjelaskan bagaimana mungkin serangga ini dapat bertahan hidup hanya dengan makanan berupa kayu, padahal kayu tidak mengandung zat organik yang bisa dicerna. Hingga akhirnya mereka menemukan rahasianya.
Ternyata di dalam sistem pencernaan rayap terdapat hewan-hewan mikroskopis bersel tunggal. Hewan-hewan kecil ini mengeluarkan enzim yang mampu mengubah kayu menjadi zat makanan yang dapat dicerna, dan inilah yang memberi makan rayap.
Menakjubkannya lagi, tidak pernah ditemukan seekor rayap pun yang ususnya kosong dari hewan-hewan mikroskopis ini. Seandainya makhluk-makhluk kecil ini tidak diciptakan sejak awal berada dalam perut rayap, niscaya rayap tidak mungkin bisa hidup dan sudah punah sejak generasi pertamanya. Apakah mungkin semua itu terjadi secara kebetulan, ataukah itu adalah sesuatu yang telah ditetapkan, diatur, dan digariskan oleh Sang Pencipta?