Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
benggolan² kapitalis asing di Dewan Rakyat, begitu pula terhadap beberapa pemimpin Indonesia yang tidak mengerti akan ideologi Islam, ditunjukkannya dengan cara tersendiri, yang berirama dan bersemangat dalam segala tulisannya.
Di dalam segala tulisan tersebut, sekali pun merupakan polemik yang setajam²nya, beliau tetap memegang prinsip untuk memperjuangkan agama yang mengharuskan niai "dijwa-besar". Bahkan, kita semua soal yang dipolemikkan, semakin berkembang tetapi terangkai lebih jelas tentang ideologinya.
Dari itu, tidak saja ragu bahwa pada suatu saat, saudara M. Natsir atau penulis A. Muchlis ini akan maju kedepan untuk menentang umat bangsa.
Dia datang pada saatnya yang tepat. Di dalam rangkaian pemimpin-pemimpin Islam Indonesia yang dipelopori oleh H. O. S. Tjokroaminoto dan H. Salim, dia membuka pintu bangsa dalam usahanya untuk melaksanakan ideologi Islam. Dan didalam perjuangannya beliau tetap juga tampil dengan semangat lontang-lontang seperti yang terdepan. Dika 15 tahun ini, ia memiliki komando dengan tulisan, maka sekaligus menjadi Kemerdekaan, ia langsung terjun dan menjadi pribadi besar sesuai dengan ideologi, Negara Indonesia yang tidak lainnya dari pada Negara terdepan.
Tulisannya A. Muchlis pada 15 tahun ini hampir pun masih tetap dan dia menjadi angkat tangan memimpin.
Saja ingin bahwa berhubung menghadap sangat bermanfaat dalam mengetahui kerjakan yang dan hanya rencananya lebih juga.
Sambungannya besar untuk bangsa!
Wassalam,
Z. A. Ahmad
Djakarta, akhir Nopember 1954