Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
Pendahuluan
Konsepsi dan konseptualisasi tentang pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta adaptasi metode dan teori, dalam setiap peradaban dirumuskan dalam kerangka sistem metafisikanya sendiri yang membentuk pandangan dunianya. Setiap sistem metafisika, dan dengan demikian juga pandangan dunia yang diproyeksikannya, tidaklah sama dengan peradaban lain; ia berbeda satu sama lain sesuai dengan perbedaan dalam penafsiran tentang apa yang dianggap sebagai kebenaran dan realitas yang hakiki. Jika pengetahuan dan ilmu pengetahuan yang tumbuh darinya tidak selaras dengan pernyataan dan kesimpulan umum dari Kebenaran wahyu, maka apa yang dianggap benar mungkin tidak selalu benar, dan apa yang dianggap nyata mungkin tidak sungguh nyata; dan penafsiran semacam itu karena itu harus menjalani revisi korektif berulang yang mengharuskan adanya apa yang disebut "pergeseran paradigma" yang juga melibatkan perubahan pada pandangan dunia dan sistem metafisika yang memproyeksikannya. Kami tidak sependapat dengan mereka yang beranggapan bahwa realitas dan kebenaran, serta nilai-nilai yang diturunkan darinya, terpisah, dan bahwa keduanya mengartikulasikan maknanya dalam paradigma relativitas dan pluralitas yang dianggap sama-sama sahih.
Karena kami meyakini bahwa pengetahuan bukan sepenuhnya milik pikiran manusia, dan bahwa ilmu pengetahuan yang diturunkan darinya bukan semata-mata produk dari akal manusia yang tidak dibantu dan pengalaman indrawi yang memiliki objektivitas yang meniadakan penilaian nilai, melainkan bahwa pengetahuan dan ilmu pengetahuan membutuhkan bimbingan dan verifikasi dari pernyataan dan kesimpulan umum dari Kebenaran wahyu, maka menjadi kewajiban bagi para sarjana dan kaum terpelajar di antara kita yang diberi amanah untuk mengajar dan mendidik agar membekali diri dengan pemahaman yang jelas tentang metafisika Islam dan unsur-unsur konsisten yang telah mapan secara permanen dari pandangan dunia yang diturunkan darinya. Hal ini karena metafisika itu tidak hanya ditegakkan atas dasar akal dan pengalaman sebagaimana tercermin dalam intelektual dan…