Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 111
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 111 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

وَأُتُوا بِهِ مُتَشابِهاً يَعْنِي فِي اللَّوْنِ وَالْمَرْأَى وليس يشتبه في الطَّعْمِ، وَهَذَا اخْتِيَارُ ابْنِ جَرِيرٍ. وَقَالَ عِكْرِمَةُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشابِهاً قَالَ: يُشْبِهُ ثَمَرَ الدُّنْيَا غَيْرَ أَنَّ ثَمَرَ الْجَنَّةِ أَطْيَبُ. وَقَالَ سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: لَا يُشْبِهُ شَيْءٌ مِمَّا فِي الْجَنَّةِ مَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا فِي الْأَسْمَاءِ، وفِي رِوَايَةٍ: لَيْسَ فِي الدُّنْيَا مِمَّا فِي الجنة إلا الأسماء، ورواه ابْنُ جَرِيرٍ مِنْ رِوَايَةِ الثَّوْرِيِّ وَابْنِ أَبِي حَاتِمٍ مِنْ حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ كِلَاهُمَا عَنِ الْأَعْمَشِ بِهِ.

وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ في قوله تعالى: وَأُتُوا بِهِ مُتَشابِهاً قَالَ: يَعْرِفُونَ أَسْمَاءَهُ كَمَا كَانُوا فِي الدُّنْيَا التُّفَّاحُ بِالتُّفَّاحِ وَالرُّمَّانُ بِالرُّمَّانِ، قَالُوا فِي الْجَنَّةِ: هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ فِي الدُّنْيَا وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا يَعْرِفُونَهُ وَلَيْسَ هُوَ مِثْلَهُ فِي الطَّعْمِ «١» .

وَقَوْلُهُ تَعَالَى: وَلَهُمْ فِيها أَزْواجٌ مُطَهَّرَةٌ قَالَ ابْنُ أَبِي طَلْحَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: مُطَهَّرَةٌ مِنَ الْقَذَرِ وَالْأَذَى، وَقَالَ مُجَاهِدٌ: مِنَ الْحَيْضِ وَالْغَائِطِ وَالْبَوْلِ وَالنُّخَامِ وَالْبُزَاقِ وَالْمَنِيِّ وَالْوَلَدِ، وَقَالَ قَتَادَةُ: مُطَهَّرَةٌ مِنَ الْأَذَى وَالْمَأْثَمِ، وَفِي رِوَايَةٍ عَنْهُ لَا حَيْضَ وَلَا كَلَفَ. وَرُوِيَ عَنْ عَطَاءٍ وَالْحَسَنِ وَالضَّحَّاكِ وَأَبِي صَالِحٍ وَعَطِيَّةَ وَالسُّدِّيِّ نَحْوُ ذَلِكَ. وَقَالَ ابْنُ جَرِيرٍ «٢» : حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى. أَنْبَأَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، قَالَ: الْمُطَهَّرَةُ الَّتِي لَا تَحِيضُ، قَالَ: وَكَذَلِكَ خُلِقَتْ حَوَّاءُ عَلَيْهَا السلام، فَلَمَّا عَصَتْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: إِنِّي خَلَقْتُكِ مُطَهَّرَةً وَسَأُدْمِيكِ كَمَا أَدْمَيْتِ هَذِهِ الشَّجَرَةَ- وَهَذَا غَرِيبٌ. وَقَالَ الْحَافِظُ أَبُو بَكْرِ بْنُ مَرْدَوَيْهِ: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَرْبٍ وَأَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُورِيُّ قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْكِنْدِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ بْنُ عُمَرَ الْبَزِيعِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى: وَلَهُمْ فِيها أَزْواجٌ مُطَهَّرَةٌ قَالَ مِنَ الْحَيْضِ وَالْغَائِطِ وَالنُّخَاعَةِ «٣» وَالْبُزَاقِ. هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ- وَقَدْ رَوَاهُ الْحَاكِمُ فِي مُسْتَدْرَكِهِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَعْقُوبَ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ عَفَّانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدٍ بِهِ، وَقَالَ:

صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ. وَهَذَا الَّذِي ادَّعَاهُ فِيهِ نَظَرٌ، فَإِنَّ عَبْدَ الرَّزَّاقِ بْنَ عُمَرَ الْبَزِيعِيَّ هَذَا قَالَ فِيهِ أَبُو حَاتِمِ بْنُ حِبَّانَ الْبَسْتِيُّ: لَا يَجُوزُ الِاحْتِجَاجُ بِهِ (قُلْتُ) وَالْأَظْهَرُ أَنَّ هَذَا مِنْ كَلَامِ قَتَادَةَ كَمَا تَقَدَّمَ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ.

وَقَوْلُهُ تَعَالَى: وَهُمْ فِيها خالِدُونَ هَذَا هُوَ تَمَامُ السَّعَادَةِ فَإِنَّهُمْ مَعَ هَذَا النَّعِيمِ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ مِنَ الْمَوْتِ وَالِانْقِطَاعِ فَلَا آخِرَ لَهُ وَلَا انْقِضَاءَ بَلْ فِي نَعِيمٍ سَرْمَدِيٍّ أَبَدِيٍّ عَلَى الدَّوَامِ، وَاللَّهُ المسؤول أَنْ يَحْشُرَنَا فِي زُمْرَتِهِمْ، إِنَّهُ جَوَادٌ كَرِيمٌ بر رحيم.


(١) الطبري ١/ ٢١٠ والدر المنثور ١/ ٨٢- ٨٣. .....
(٢) تفسير الطبري ١/ ٢١٢.
(٣) في الدر المنثور: «والنخامة» .

Bahasa Indonesia Translation

“Dan mereka diberi buah-buahan yang serupa.”
Artinya: serupa dalam warna dan rupa, namun tidak serupa dalam rasa. Inilah pendapat yang dipilih oleh Ibnu Jarir.

‘Ikramah berkata: “Dan mereka diberi dengan yang serupa,” maksudnya: buah-buah itu menyerupai buah-buahan dunia, hanya saja buah-buahan surga lebih lezat.

Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan dari al-A‘masy, dari Abu Dlabyan, dari Ibnu ‘Abbas: “Tidak ada sesuatu pun di surga yang menyerupai dunia kecuali hanya pada namanya.”
Dalam riwayat lain disebutkan: “Tidak ada di dunia sesuatu pun dari apa yang ada di surga kecuali hanya namanya.”
Riwayat ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir melalui jalur ats-Tsauri, dan oleh Ibnu Abi Hatim dari Abu Mu‘awiyah, keduanya dari al-A‘masy dengan sanad yang sama.

‘Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata tentang firman Allah Ta‘ala: “Dan mereka diberi dengan yang serupa,” maksudnya: mereka mengenali namanya sebagaimana di dunia—apel dengan apel, delima dengan delima. Maka mereka berkata di surga: “Inilah yang diberikan kepada kami dahulu di dunia,” padahal yang mereka makan itu berbeda rasa meskipun namanya sama.

“Dan mereka di dalamnya memiliki pasangan-pasangan yang disucikan.”
Ibnu Abi Talhah meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas: “Disucikan dari kotoran dan gangguan.”
Mujahid berkata: “Dari haid, kotoran, air seni, dahak, ludah, mani, dan anak.”
Qatadah berkata: “Disucikan dari gangguan dan dosa.” Dalam riwayat lain darinya: “Tidak ada haid dan tidak ada kerutan wajah.”
Riwayat semakna disampaikan pula dari ‘Atha’, al-Hasan, ad-Dhahhak, Abu Shalih, ‘Athiyyah, dan as-Suddi.

Ibnu Jarir meriwayatkan: Yunus bin ‘Abdul A‘la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami, dari ‘Abdurrahman bin Zaid bin Aslam, ia berkata: “Yang dimaksud dengan ‘yang disucikan’ adalah yang tidak haid.” Ia berkata: “Demikian pula Hawa diciptakan dalam keadaan suci. Ketika ia melakukan maksiat, Allah berfirman: ‘Aku menciptakanmu dalam keadaan suci, dan sekarang Aku akan membuatmu berdarah sebagaimana engkau telah membuat pohon ini berdarah.’” Ini adalah riwayat yang ganjil.

Al-Hafizh Abu Bakr bin Mardawaih meriwayatkan: Ibrahim bin Muhammad menceritakan kepada kami, Ja‘far bin Muhammad bin Harb dan Ahmad bin Muhammad al-Juri mengatakan: Muhammad bin ‘Ubaid al-Kindi menceritakan kepada kami, dari ‘Abdurrazzaq bin ‘Umar al-Bazi‘i, dari ‘Abdullah bin al-Mubarak, dari Syu‘bah, dari Qatadah, dari Abu Nadrah, dari Abu Sa‘id dari Nabi ﷺ tentang firman Allah Ta‘ala: “Dan mereka di dalamnya memiliki pasangan-pasangan yang disucikan”, beliau bersabda: “Disucikan dari haid, kotoran, lendir, dan ludah.”

Ini adalah hadits yang ganjil. Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak dari Muhammad bin Ya‘qub, dari al-Hasan bin ‘Ali bin ‘Affan, dari Muhammad bin ‘Ubaid, dengan sanad yang sama, dan ia berkata: “Shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim.”
Namun, klaim ini perlu diteliti ulang, karena ‘Abdurrazzaq bin ‘Umar al-Bazi‘i ini menurut Abu Hatim bin Hibban al-Busti: “Tidak boleh dijadikan hujjah.”
Aku (Ibnu Katsir) katakan: yang tampak, bahwa ucapan ini berasal dari Qatadah sendiri, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya. Wallahu a‘lam.

“Dan mereka kekal di dalamnya.”
Inilah puncak dari kebahagiaan, karena mereka berada dalam kenikmatan yang aman dari kematian dan kepunahan. Tidak ada akhir dan tidak ada habisnya. Tetapi mereka berada dalam kenikmatan yang abadi dan kekal selama-lamanya.

Kita memohon kepada Allah agar menghimpun kita bersama mereka. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah, Mahamulia, Maha Penyayang.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 111 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi