Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Tafsir Ibnu Katsir - Detail Buku
Halaman Ke : 116
Jumlah yang dimuat : 4377
« Sebelumnya Halaman 116 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text

فَمَا الْمُرَادُ بِعَهْدِ اللَّهِ؟ قُلْتُ: مَا رَكَّزَ فِي عُقُولِهِمْ مِنَ الحجة على التَّوْحِيدِ كَأَنَّهُ أَمْرٌ وَصَّاهُمْ بِهِ وَوَثَّقَهُ عَلَيْهِمْ، وهو معنى قَوْلِهِ تَعَالَى وَأَشْهَدَهُمْ عَلى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قالُوا بَلى الأعراف: ١٧٢ إذ أخذ الميثاق عليهم من الكتب المنزلة عليهم كقوله وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ الْبَقَرَةِ: ٤٠ وَقَالَ آخَرُونَ: العهد الذي ذكره تَعَالَى هُوَ الْعَهْدُ الَّذِي أَخَذَهُ عَلَيْهِمْ حِينَ أَخْرَجَهُمْ مِنْ صُلْبِ آدَمَ الَّذِي وَصَفَ فِي قَوْلِهِ وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قالُوا بَلى شَهِدْنا

الْأَعْرَافِ: ١٧٢- ١٧٣ ، وَنَقْضُهُمْ ذَلِكَ تَرْكُهُمُ الْوَفَاءَ بِهِ، وَهَكَذَا رُوِيَ عَنْ مُقَاتِلِ بْنِ حَيَّانَ أَيْضًا، حَكَى هَذِهِ الْأَقْوَالَ ابْنُ جَرِيرٍ فِي تَفْسِيرِهِ.

وَقَالَ أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى: الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثاقِهِ- إِلَى قوله- أُولئِكَ هُمُ الْخاسِرُونَ قَالَ: هِيَ سِتُّ خِصَالٍ مِنَ الْمُنَافِقِينَ إِذَا كَانَتْ فِيهِمُ الظَّهْرَةُ «١» عَلَى النَّاسِ أَظْهَرُوا هَذِهِ الْخِصَالَ، إِذَا حَدَّثُوا كَذَبُوا، وَإِذَا وَعَدُوا أَخْلَفُوا، وَإِذَا اؤْتُمِنُوا خَانُوا، وَنَقَضُوا عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ، وَقَطَعُوا مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ، وَأَفْسَدُوا فِي الْأَرْضِ، وَإِذَا كَانَتِ الظَّهْرَةُ عَلَيْهِمْ أَظْهَرُوا الْخِصَالَ الثَّلَاثَ: إِذَا حَدَّثُوا كَذَبُوا، وَإِذَا وَعَدُوا أَخْلَفُوا، وَإِذَا اؤْتُمِنُوا خَانُوا. وَكَذَا قَالَ الرَّبِيعُ بْنُ أَنَسٍ أَيْضًا، وَقَالَ السُّدِّيُّ فِي تَفْسِيرِهِ بِإِسْنَادِهِ قَوْلَهُ تَعَالَى الَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثاقِهِ قَالَ: هُوَ مَا عَهِدَ إِلَيْهِمْ فِي الْقُرْآنِ، فَأَقَرُّوا بِهِ ثُمَّ كَفَرُوا فَنَقَضُوهُ.

وَقَوْلُهُ: وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ قِيلَ: الْمُرَادُ بِهِ صِلَةُ الْأَرْحَامِ وَالْقَرَابَاتُ، كَمَا فَسَّرَهُ قَتَادَةُ كَقَوْلِهِ تَعَالَى فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحامَكُمْ مُحَمَّدٍ: ٢٢ وَرَجَّحَهُ ابْنُ جَرِيرٍ، وَقِيلَ: الْمُرَادُ أَعَمُّ مِنْ ذَلِكَ فَكُلُّ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِوَصْلِهِ وَفِعْلِهِ فقطعوه وَتَرَكُوهُ. وَقَالَ مُقَاتِلُ بْنُ حَيَّانَ فِي قَوْلِهِ تعالى: أُولئِكَ هُمُ الْخاسِرُونَ قَالَ: فِي الْآخِرَةِ، وَهَذَا كَمَا قَالَ تَعَالَى: أُولئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ الرَّعْدِ: ٢٥ وَقَالَ الضَّحَّاكُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: كُلُّ شَيْءٍ نَسَبَهُ اللَّهُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِ الْإِسْلَامِ مِنَ اسْمٍ مِثْلِ خَاسِرٍ فَإِنَّمَا يَعْنِي بِهِ الْكُفْرَ، وَمَا نَسَبَهُ إِلَى أَهْلِ الْإِسْلَامِ، فَإِنَّمَا يَعْنِي بِهِ الذَّنْبَ. وَقَالَ ابْنُ جرير «٢» في قوله تعالى أُولئِكَ هُمُ الْخاسِرُونَ الْخَاسِرُونَ: جَمْعُ خَاسِرٍ، وَهُمُ الناقصون أنفسهم حُظُوظَهُمْ بِمَعْصِيَتِهِمُ اللَّهَ مِنْ رَحْمَتِهِ كَمَا يَخْسَرُ الرَّجُلُ فِي تِجَارَتِهِ بِأَنْ يُوضَعَ مِنْ رَأْسِ ماله في بيعه وكذلك المنافق والكافر خَسِرَ بِحِرْمَانِ اللَّهِ إِيَّاهُ رَحْمَتَهُ الَّتِي خَلَقَهَا لِعِبَادِهِ فِي الْقِيَامَةِ أَحْوَجَ مَا كَانُوا إِلَى رَحْمَتِهِ، يُقَالُ مِنْهُ: خَسِرَ الرَّجُلُ يَخْسَرُ خَسْرًا وَخُسْرَانًا وَخَسَارًا كَمَا قَالَ جَرِيرُ بْنُ عَطِيَّةَ: الرجز

إِنَّ سَلِيطًا فِي الْخَسَارِ إِنَّهْ ... أَوْلَادُ قَوْمٍ خلقوا أقنّه «٣»


(١) أي إذا كانت لهم الغلبة على الناس.
(٢) تفسير الطبري ١/ ٢٢٢.
(٣) الرجز لجرير في ديوانه ص ١٠١٧ ولسان العرب (قنن) وأساس البلاغة (قنن) ؟ وديوان الأدب ٣/ ٣٥ وتاج العروس (قنن) .

Bahasa Indonesia Translation

Lalu apa yang dimaksud dengan “perjanjian Allah”?
Jawabannya: yakni apa yang telah ditanamkan Allah dalam akal mereka berupa dalil atas keesaan-Nya, seakan-akan hal itu adalah perintah yang diwasiatkan kepada mereka dan perjanjian yang telah diteguhkan atas mereka.
Inilah makna firman-Nya: “Dan Allah telah menyaksikan mereka atas diri mereka sendiri: Bukankah Aku ini Tuhan kalian? Mereka menjawab: Betul.” (al-A‘raf: 172)

Karena itu pula, Allah mengambil perjanjian atas mereka melalui kitab-kitab yang diturunkan, sebagaimana firman-Nya: “Dan penuhilah janji-Ku, niscaya Aku penuhi janji kalian.” (al-Baqarah: 40)

Pendapat lain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan perjanjian dalam ayat ini adalah perjanjian yang Allah ambil atas mereka ketika Dia mengeluarkan mereka dari sulbi Adam—sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan anak keturunan Adam dari sulbi mereka dan menjadikan mereka bersaksi atas diri mereka: Bukankah Aku ini Tuhan kalian? Mereka menjawab: Betul, kami bersaksi.” (al-A‘raf: 172–173)
Dan pelanggaran mereka terhadap perjanjian itu adalah tidak menepatinya.

Demikian pula yang diriwayatkan dari Muqatil bin Hayyan. Ibnu Jarir menukil semua pendapat ini dalam tafsirnya.

Abu Ja‘far ar-Razi meriwayatkan dari ar-Rabi‘ bin Anas, dari Abu al-‘Aliyah tentang firman Allah: “(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah diteguhkan...” hingga “mereka itulah orang-orang yang merugi”, ia berkata: Ini adalah enam sifat orang-orang munafik. Jika mereka menang di tengah masyarakat, maka mereka tampakkan sifat-sifat ini:
Jika berbicara, mereka berdusta. Jika berjanji, mereka ingkar. Jika dipercaya, mereka berkhianat.
Mereka juga melanggar janji Allah setelah diteguhkan, memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk disambung, dan membuat kerusakan di muka bumi.
Namun jika mereka dalam keadaan kalah dan tertekan, maka mereka hanya menampakkan tiga sifat: berdusta dalam berbicara, ingkar janji, dan khianat terhadap amanah.
Demikian pula pendapat ar-Rabi‘ bin Anas.

As-Suddi berkata dalam tafsirnya dengan sanadnya tentang firman Allah: “(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah diteguhkan,” yaitu apa yang telah Allah janjikan kepada mereka dalam Al-Qur’an. Mereka telah mengakui hal itu, lalu mengingkarinya dan melanggarnya.

Adapun firman-Nya: “dan memutuskan apa yang Allah perintahkan untuk disambung,” sebagian menafsirkan bahwa yang dimaksud adalah silaturahmi dan hubungan kekerabatan, sebagaimana ditafsirkan oleh Qatadah.
Hal ini seperti firman Allah: “Maka apakah jika kamu berpaling, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaanmu?” (Muhammad: 22).
Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Ibnu Jarir.

Ada pula yang menafsirkan lebih umum dari itu, yakni mencakup segala hal yang Allah perintahkan untuk disambung dan dilakukan, lalu mereka memutuskannya dan meninggalkannya.

Muqatil bin Hayyan berkata tentang firman Allah: “Mereka itulah orang-orang yang merugi”, maksudnya: di akhirat.
Ini sebagaimana firman Allah: “Mereka itulah yang mendapat laknat dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk.” (ar-Ra‘d: 25)

Adh-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas: “Setiap nama yang Allah sandarkan kepada selain orang Islam, seperti ‘orang-orang yang merugi’, maka maksudnya adalah kekufuran. Dan bila disandarkan kepada orang Islam, maka maksudnya adalah dosa.”

Ibnu Jarir berkata tentang firman Allah: “Mereka itulah orang-orang yang merugi”, kata “al-khasirun” adalah bentuk jamak dari khasir (orang yang merugi), dan maksudnya adalah orang-orang yang mengurangi hak diri mereka sendiri karena bermaksiat kepada Allah, sehingga terhalang dari rahmat-Nya.
Sebagaimana seseorang mengalami kerugian dalam perniagaan ketika ia kehilangan sebagian atau seluruh modalnya, begitu pula orang munafik dan kafir merugi karena kehilangan rahmat Allah—yang paling mereka butuhkan di Hari Kiamat.

Disebutkan dalam bahasa Arab: khasira ar-rajul (seseorang telah merugi), dari kata khasran, khusr, dan khusranan, sebagaimana dikatakan oleh Jarir bin ‘Atiyyah:

"Sesungguhnya Salit benar-benar berada dalam kerugian… anak-anak suatu kaum yang diciptakan dalam keadaan rendah..."


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 116 dari 4377 Berikutnya » Daftar Isi