Progress Donasi Kebutuhan Server — Your Donation Urgently Needed — هذا الموقع بحاجة ماسة إلى تبرعاتكم
Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رُسُلَهُ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ النِّسَاءِ: ١٦٥ وَخَتَمَهُمْ بِالنَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الْعَرَبِيِّ الْمَكِّيِّ الْهَادِي لِأَوْضَحِ السُّبُلِ، أَرْسَلَهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ مِنَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ مِنْ لَدُنْ بَعْثَتِهِ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ كَمَا قَالَ تَعَالَى: قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ يُحيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِماتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
الأعراف: ١٥٨ وَقَالَ تَعَالَى: لِأُنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ الْأَنْعَامِ: ١٩ فَمَنْ بَلَغَهُ هَذَا الْقُرْآنُ مِنْ عَرَبٍ وَعَجَمٍ وَأَسْوَدَ وَأَحْمَرَ وَإِنْسٍ وَجَانٍّ فَهُوَ نَذِيرٌ لَهُ، وَلِهَذَا قَالَ تَعَالَى: وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الْأَحْزابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ هُودٍ: ١٧ فَمَنْ كَفَرَ بِالْقُرْآنِ مِمَّنْ ذَكَرْنَا فَالنَّارُ موعده بنص الله تعالى كَمَا قَالَ تَعَالَى: فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ بِهذَا الْحَدِيثِ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ وَأُمْلِي لَهُمْ الْقَلَمِ: ٤٤ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «بُعِثْتُ إِلَى الْأَحْمَرِ وَالْأَسْوَدِ» قَالَ مُجَاهِدٌ يَعْنِي الْإِنْسَ وَالْجِنَّ. فَهُوَ صَلَوَاتُ اللَّهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ إِلَى جَمِيعِ الثَّقَلَيْنِ الْإِنْسُ والجن مبلغا لهم عن الله تعالى مَا أَوْحَاهُ إِلَيْهِ مِنْ هَذَا الْكِتَابِ الْعَزِيزِ الَّذِي لَا يَأْتِيهِ الْباطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ فُصِّلَتْ: ٤٢ وَقَدْ أَعْلَمَهُمْ فِيهِ عَنِ اللَّهِ تَعَالَى أَنَّهُ نَدَبَهُمْ إِلَى تَفَهُّمِهِ فَقَالَ تَعَالَى: أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلافاً كَثِيراً النِّسَاءِ: ٨٢ وَقَالَ تَعَالَى: كِتابٌ أَنْزَلْناهُ إِلَيْكَ مُبارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آياتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُوا الْأَلْبابِ ص: ٢٩ وَقَالَ تَعَالَى: أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلى قُلُوبٍ أَقْفالُها مُحَمَّدٍ: ٢٤ .
فَالْوَاجِبُ عَلَى الْعُلَمَاءِ الْكَشْفُ عَنْ مَعَانِي كَلَامِ اللَّهِ وَتَفْسِيرُ ذَلِكَ وَطَلَبُهُ مِنْ مَظَانِّهِ وَتَعَلُّمُ ذَلِكَ وَتَعْلِيمُهُ كَمَا قَالَ تَعَالَى: وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتابَ لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلا تَكْتُمُونَهُ فَنَبَذُوهُ وَراءَ ظُهُورِهِمْ وَاشْتَرَوْا بِهِ ثَمَناً قَلِيلًا فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ آلِ عِمْرَانَ: ١٨٧ وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمانِهِمْ ثَمَناً قَلِيلًا أُولئِكَ لَا خَلاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ وَلا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذابٌ أَلِيمٌ آلِ عِمْرَانَ: ٧٧ فَذَمَّ اللَّهُ تَعَالَى أَهْلَ الْكِتَابِ قَبْلَنَا بإعراضهم عن كتاب الله المنزل إِلَيْهِمْ وَإِقْبَالِهِمْ عَلَى الدُّنْيَا وَجَمْعِهَا وَاشْتِغَالِهِمْ بِغَيْرِ مَا أُمِرُوا بِهِ مِنَ اتِّبَاعِ كِتَابِ اللَّهِ.
فَعَلَيْنَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ أَنْ نَنْتَهِيَ عَمَّا ذَمَّهُمُ اللَّهُ تَعَالَى بِهِ، وَأَنْ نَأْتَمِرَ بِمَا أُمِرْنَا بِهِ مِنْ تَعَلُّمِ كِتَابِ اللَّهِ الْمُنَزَّلِ إِلَيْنَا وتعليمه، وتفهمه، وتفهيمه، قال تَعَالَى: أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَما نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتابَ مِنْ قَبْلُ فَطالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فاسِقُونَ. اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يُحْيِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِها قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآياتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ الْحَدِيدِ: ١٦- ١٧ فَفِي ذِكْرِهِ تَعَالَى لِهَذِهِ الْآيَةِ بَعْدَ الَّتِي قَبْلَهَا تَنْبِيهٌ عَلَى أَنَّهُ تَعَالَى كَمَا يُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا كَذَلِكَ يلين القلوب بالإيمان والهدى بَعْدَ قَسْوَتِهَا مِنَ الذُّنُوبِ وَالْمَعَاصِي، وَاللَّهُ الْمُؤَمَّلُ المسؤول أن يفعل بنا هذا إِنَّهُ جَوَادٌ كَرِيمٌ.
Segala puji bagi Allah yang telah mengutus para rasul-Nya sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada hujjah bagi manusia terhadap Allah sesudah diutusnya para rasul (an Nisa': 165), dan Dia menutup para rasul itu dengan Nabi al Ummi, al 'Arabi, al Makki, yang membimbing ke jalan-jalan yang paling jelas. Dia mengutusnya kepada seluruh makhluk-Nya dari kalangan manusia dan jin, sejak masa diutusnya hingga tegaknya Hari Kiamat, sebagaimana firman-Nya Ta'ala:
"Katakanlah: Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian semua, (Allah) yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi al Ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya, dan ikutilah dia supaya kalian mendapat petunjuk." (al A'raaf: 158)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Agar aku memperingatkan kalian dengannya dan siapa saja yang sampai kepadanya." (al An'aam: 19)
Maka siapa saja yang sampai kepadanya al Qur'an ini, dari kalangan Arab maupun non-Arab, dari yang hitam maupun yang merah, dari kalangan manusia maupun jin, maka Nabi adalah pemberi peringatan baginya. Oleh karena itu Allah Ta'ala berfirman:
"Dan barang siapa yang kafir terhadapnya dari golongan-golongan (al Ahzaab) maka neraka adalah tempat janjinya." (Huud: 17)
Maka siapa saja yang kafir terhadap al Qur'an dari golongan-golongan yang telah disebutkan, maka neraka adalah tempat janjinya berdasarkan nash dari Allah Ta'ala, sebagaimana firman-Nya:
"Maka biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang mendustakan hadits ini, Kami akan menarik mereka secara berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui, dan Aku akan memberikan penangguhan kepada mereka." (al Qalam: 44)
Dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Aku diutus kepada yang merah dan yang hitam."
Mujahid berkata: "Yang dimaksud adalah manusia dan jin."
Maka beliau shalawat dan salam Allah atasnya adalah Rasul Allah kepada seluruh dua jenis makhluk, yakni manusia dan jin, menyampaikan kepada mereka dari Allah Ta'ala apa yang telah diwahyukan kepadanya dari Kitab yang mulia ini, yang tidak didatangi kebatilan dari depan maupun dari belakang, diturunkan dari (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji (Fushshilat: 42).
Dan sungguh beliau telah memberitahukan kepada mereka di dalamnya, dari Allah Ta'ala, bahwa Dia menganjurkan mereka untuk memahami al Qur'an, maka Allah Ta'ala berfirman:
"Maka tidakkah mereka mentadabburi al Qur'an? Kalau seandainya ia datang dari selain Allah, niscaya mereka akan menemukan di dalamnya banyak pertentangan." (an Nisa': 82)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu yang penuh berkah supaya mereka mentadabburi ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang berakal mengambil pelajaran." (Shaad: 29)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Maka tidakkah mereka mentadabburi al Qur'an, ataukah hati mereka yang terkunci?" (Muhammad: 24)
Maka wajib atas para ulama untuk menjelaskan makna-makna kalam Allah dan menafsirkan hal itu, serta mencarinya dari sumber-sumbernya, mempelajarinya dan mengajarkannya, sebagaimana firman Allah Ta'ala:
"Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari orang-orang yang telah diberi kitab, 'Hendaklah kalian benar-benar menjelaskannya kepada manusia dan jangan kalian menyembunyikannya,' lalu mereka melemparkannya ke belakang punggung mereka dan menukarnya dengan harga yang sedikit. Maka amat buruklah apa yang mereka tukarkan itu." (Ali 'Imraan: 187)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak akan mendapat bagian (yang baik) di akhirat, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka, tidak (pula) memandang mereka pada Hari Kiamat, dan tidak (pula) akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." (Ali 'Imraan: 77)
Maka Allah Ta'ala mencela Ahli Kitab sebelum kita karena berpaling dari Kitab Allah yang diturunkan kepada mereka, dan karena mereka lebih memilih dunia, sibuk mengumpulkannya, serta menyibukkan diri dengan hal-hal selain apa yang diperintahkan kepada mereka, yaitu mengikuti Kitab Allah.
Maka wajib atas kita, wahai kaum Muslimin, untuk menjauhi apa yang Allah Ta'ala cela terhadap mereka, dan untuk melaksanakan apa yang diperintahkan kepada kita, yaitu mempelajari Kitab Allah yang diturunkan kepada kita, mengajarkannya, memahaminya, dan memahamkan orang lain akan isinya. Allah Ta'ala berfirman:
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diberi kitab, lalu berlalu masa yang panjang atas mereka sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka adalah orang-orang fasik. Ketahuilah bahwa Allah menghidupkan bumi setelah matinya. Sungguh Kami telah menjelaskan ayat-ayat kepada kalian agar kalian mengerti." (al Hadiid: 16–17)
Maka dalam penyebutan Allah Ta'ala terhadap ayat ini setelah ayat sebelumnya, terdapat peringatan bahwa Allah Ta'ala sebagaimana Dia menghidupkan bumi setelah matinya, demikian pula Dia melunakkan hati dengan iman dan petunjuk setelah kerasnya akibat dosa dan maksiat. Dan kepada Allah-lah harapan dan permintaan agar Dia memperlakukan kita dengan demikian. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia.