Kalangan Sahabat Rasulullah (ﷺ) biasa melihat mimpi-mimpi saat kehidupan Rasulullah (ﷺ) dan mereka biasa menceritakan mimpi-mimpi tersebut kepada Rasulullah (ﷺ). Rasulullah (ﷺ) akan menafsirkan mimpi-mimpi tersebut sesuai kehendak Allah. Aku adalah seorang pemuda dan biasa tinggal di masjid sebelum menikah. Aku berkata pada diriku sendiri, "Jika ada kebaikan dalam diriku, aku juga akan melihat apa yang dilihat orang-orang ini." Jadi ketika aku pergi tidur suatu malam, aku berkata, "Ya Allah! Jika Engkau melihat ada kebaikan dalam diriku, tunjukkan padaku mimpi yang baik." Ketika aku dalam keadaan tersebut, datanglah kepada ku (dalam mimpi) dua malaikat. Di tangan masing-masing dari mereka, ada sebat dari besi, dan keduanya membawaku ke Neraka, dan aku berada di antara mereka, memohon kepada Allah, "Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari Neraka." Kemudian aku melihat diriku dihadapi oleh malaikat lain yang memegang sebat dari besi di tangannya. Dia berkata padaku, "Jangan takut, kamu akan menjadi orang yang sangat baik jika kamu hanya lebih sering melaksanakan shalat." Jadi mereka membawaku sampai mereka menghentikanku di pinggir Neraka, dan ternyata, itu dibangun di dalam seperti sumur dan memiliki tiang samping seperti sumur, dan di samping setiap tiang ada malaikat yang membawa sebat besi. Aku melihat banyak orang di dalamnya tergantung terbalik dengan rantai besi, dan aku mengenali beberapa orang dari suku Quraisy di dalamnya. Kemudian (para malaikat) membawaku ke sisi kanan. Aku menceritakan mimpi ini kepada (adik perempuanku) Hafsa dan dia menceritakannya kepada Rasulullah (ﷺ). Rasulullah (ﷺ) berkata, "Tidak diragukan lagi, `Abdullah adalah orang yang shalih." (Nafi` berkata, "Sejak itu `Abdullah bin `Umar banyak melaksanakan shalat.")

Terjemah Dalam Bahasa Inggris :