Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Al Aqidah Al Islamiyah- Detail Buku
Halaman Ke : 5
Jumlah yang dimuat : 290

فهى عقيدة واحدة، لا تتبدل بتبدل الزمان أو المكان، ولا تتغير بتغير الأفراد أو الأقوام.

{شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحاً وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ} (١).

وما شرعه الله لنا من الدين، ووصَّانا به - كما وصى رسله السابقين - هو أصول العقائد وقواعد الإيمان، لا فروع الدين، ولا شرائعه العملية؛ فإن لكل أمة من التشريعات العملية ما يتناسب مع ظروفها، وأحوالها، ومستواها الفكرى والروحى.

{لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجاً} (٢)

* لماذا كانت العقيدة واحدة وخالدة؟

وإنما جعل الله هذه العقيدة عامة للبشر، وخالدة على الدهر؛ لما لها من الأثر البيِّن، والنفع الظاهر فى حياة الأفراد والجماعات.

فالمعرفة بالله من شأنها أن تفجر المشاعر النبيلة، وتوقظ حواس الخير، وتربى ملكة المراقبة، وتبعث على طلب معالى الأمور وأشرافها، وتنأى بالمرء عن مُحَقَّرات الأعمال وسَفسافها.

والمعرفة بالملائكة تدعو إلى التشبه بهم والتعاون معهم على الحق والخير؛ كما تدعو إلى الوعى الكامل واليقظة التّامّة؛ فلا يصدر من الإنسان إلا ما هو حسن، ولا يتصرف إلا لغاية كريمة.

والمعرفة بالكتب الإلهية إنما هى عرفان بالمنهج الرشيد الذى رسمه الله للإنسان كى يصلَ بالسير عليه إلى كماله المادى والأدبى.


(١) سورة الشورى - الآية ١٣.
(٢) سورة المائدة - الآية ٤٨.

Ini adalah satu keyakinan, yang tidak berubah dengan perubahan waktu atau tempat, dan tidak berubah dengan perubahan individu atau bangsa.

"Allah telah menetapkan untukmu agama yang Dia telah perintahkan kepada Nuh dan yang Kami wahyukan kepadamu, dan apa yang Kami perintahkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu agar kamu tegakkan agama (Islam) dan janganlah kamu berpecah belah dalam agama itu." (QS. Ash-Shura, 42:13)

Apa yang telah Allah syariatkan bagi kita dalam agama, dan apa yang Dia perintahkan kepada kita - sebagaimana yang Dia perintahkan kepada rasul-rasul sebelumnya - adalah dasar-dasar keyakinan dan prinsip-prinsip iman, bukan cabang-cabang agama atau hukum-hukum amaliyah. Setiap umat memiliki peraturan amaliyah yang sesuai dengan keadaan, situasi, dan tingkat pemahaman spiritual dan intelektual mereka.

"Allah telah menetapkan untukmu agama yang Dia telah perintahkan kepada Nuh dan yang Kami wahyukan kepadamu, dan apa yang Kami perintahkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu agar kamu tegakkan agama (Islam) dan janganlah kamu berpecah belah dalam agama itu." (QS. Ash-Shura, 42:13)

Mengapa keyakinan ini satu dan abadi? Allah menjadikan keyakinan ini umum bagi manusia dan abadi sepanjang zaman karena dampak jelas dan manfaat yang nyata dalam kehidupan individu dan masyarakat. Pengetahuan tentang Allah memicu perasaan mulia, membangunkan naluri kebaikan, memelihara kesadaran pengawasan, mendorong pencarian hal-hal yang mulia dan terhormat, dan menjauhkan seseorang dari tindakan-tindakan rendah dan hina.

Pengetahuan tentang malaikat mengajak kita untuk meniru mereka dan bekerja sama dengan mereka dalam hal kebenaran dan kebaikan. Hal ini juga mengajak kita untuk memiliki kesadaran sepenuhnya dan kewaspadaan penuh, sehingga hanya yang baik yang keluar dari seseorang, dan tindakan-tindakan yang mulia adalah tujuannya.

Pengetahuan tentang kitab-kitab ilahi adalah pengakuan terhadap metode yang benar yang Allah tetapkan untuk manusia agar mereka dapat mencapai kesempurnaan fisik dan moral.


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?