Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : Shahih Muslim- Detail Buku
Halaman Ke : 288
Jumlah yang dimuat : 5362

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفِ بْنِ خَلِيفَةَ الْبَجَلِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ الْأَشْجَعِيُّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبُو مَالِكٍ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَاقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى النَّاسَ فَيَقُومُ الْمُؤْمِنُونَ حَتَّى تُزْلَفَ لَهُمْ الْجَنَّةُ فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ يَا أَبَانَا اسْتَفْتِحْ لَنَا الْجَنَّةَ فَيَقُولُ وَهَلْ أَخْرَجَكُمْ مِنْ الْجَنَّةِ إِلَّا خَطِيئَةُ أَبِيكُمْ آدَمَ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ اذْهَبُوا إِلَى ابْنِي إِبْرَاهِيمَ خَلِيلِ اللَّهِ قَالَ فَيَقُولُ إِبْرَاهِيمُ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ إِنَّمَا كُنْتُ خَلِيلًا مِنْ وَرَاءَ وَرَاءَ اعْمِدُوا إِلَى مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي كَلَّمَهُ اللَّهُ تَكْلِيمًا فَيَأْتُونَ مُوسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ اذْهَبُوا إِلَى عِيسَى كَلِمَةِ اللَّهِ وَرُوحِهِ فَيَقُولُ عِيسَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَسْتُ بِصَاحِبِ ذَلِكَ فَيَأْتُونَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُومُ فَيُؤْذَنُ لَهُ وَتُرْسَلُ الْأَمَانَةُ وَالرَّحِمُ فَتَقُومَانِ جَنَبَتَيْ الصِّرَاطِ يَمِينًا وَشِمَالًا فَيَمُرُّ أَوَّلُكُمْ كَالْبَرْقِ قَالَ قُلْتُ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي أَيُّ شَيْءٍ كَمَرِّ الْبَرْقِ قَالَ أَلَمْ تَرَوْا إِلَى الْبَرْقِ كَيْفَ يَمُرُّ وَيَرْجِعُ فِي طَرْفَةِ عَيْنٍ ثُمَّ كَمَرِّ الرِّيحِ ثُمَّ كَمَرِّ الطَّيْرِ وَشَدِّ الرِّجَالِ تَجْرِي بِهِمْ أَعْمَالُهُمْ وَنَبِيُّكُمْ قَائِمٌ عَلَى الصِّرَاطِ يَقُولُ رَبِّ سَلِّمْ سَلِّمْ حَتَّى تَعْجِزَ أَعْمَالُ الْعِبَادِ حَتَّى يَجِيءَ الرَّجُلُ فَلَا يَسْتَطِيعُ السَّيْرَ إِلَّا زَحْفًا قَالَ وَفِي حَافَتَيْ الصِّرَاطِ كَلَالِيبُ مُعَلَّقَةٌ مَأْمُورَةٌ بِأَخْذِ مَنْ أُمِرَتْ بِهِ فَمَخْدُوشٌ نَاجٍ وَمَكْدُوسٌ فِي النَّارِ وَالَّذِي نَفْسُ أَبِي هُرَيْرَةَ بِيَدِهِ إِنَّ قَعْرَ جَهَنَّمَ لَسَبْعُونَ خَرِيفًا

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Tharif bin Khalifah al-Bajali] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] telah menceritakan kepada kami [Abu Malik al-Asyja'i] dari [Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Malik] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah] keduanya berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kelak di hari Akhir Allah Tabaraka wa Ta'ala akan mengumpulkan semua manusia. Lalu orang-orang mukmin bangkit, dan surga telah didekatkan kepada mereka. Mereka mendatangi Nabi Adam seraya berkata, 'Wahai ayah kami, mohonkanlah agar pintu surga segera dibukakan untuk kami.' Adam menjawab, '(Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian), bukankah yang mengeluarkan kalian adalah karena kesalahan bapak kalian dari surga ini? Pergilah kalian dan mintalah kepada anakku Ibrahim Khalilullah'. Rasulullah bersabda: "Lalu Ibrahim menjawab, 'Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian, aku hanyalah seorang Khalil (kekasih) yang di depannya masih ada beberapa orang kekasih. Mintalah kepada Musa shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah diajak berbicara oleh Allah dalam sebuah percakapan'. Maka mereka pun mendatangi Musa shallallahu 'alaihi wasallam, namun dia juga berkata, 'Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian. Mintalah kepada Nabi Isa yang telah diciptakan dengan Kalimat Allah dan ditiupkan daripada-Nya'. Tapi Nabi Isa juga menolak seraya berkata, 'Aku tidak pantas memintakan hal ini untuk kalian.' Maka mereka pun mendatangi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian dia (muhammad) berdiri dan dibukakanlah pintu untuknya, kemudian diutuslah amanah dan silaturrahim hingga keduanya berdiri di kedua tepi shirath (jembatan), kanan dan kiri. Lalu orang yang paling cepat dari kalian saat melewati shirath adalah seperti kilat." Aku (Abu Hurairah) berkata, 'Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, secepat kilat bagaimana maksud tuan? ' Beliau menjawab, 'Tidakkah kamu melihat bagaimana kilat itu berlalu dan kembali lagi dengan sekejap mata? ' Kemudian yang kedua secepat hembusan angin, lalu secepat burung terbang, lalu ada juga orang yang berlari dengan kencang di atasnya disebabkan oleh amal kebajikannya. Ketika itu Nabi kalian berdiri di dekat shirath, dan selalu mendoakan, "Wahai Rabbku, selamatkanlah dia, selamatkanlah dia". Sampai pada hamba-hamba yang amalannya sangat sedikit, hingga ada seorang lelaki yang datang dan tidak dapat menapaki shirath itu kecuali dengan merangkak, sedang pada kedua sisinya terdapat rangkaian besi tajam yang tergantung dan akan mengambil setiap orang yang diperintahkan untuk diambil, hingga ada orang yang selamat tapi tubuhnya tercabik-cabik, dan ada pula orang yang akhirnya terlempar ke dalam api neraka. Dan Demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah ada di tangan-Nya, sesungguhnya dasarnya neraka itu dapat dicapai dengan perjalanan tujuh puluh tahun lamanya".

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?