Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : al Aqidah lil Imam Ahmad Riwayat Abi Bakr al Khalal- Detail Buku
Halaman Ke : 2
Jumlah yang dimuat : 28

وَأَنه مَوْصُوف بِمَا أوجبه السّمع والاجماع وَذَلِكَ دَلِيل إثْبَاته وَأَنه مَوْجُود

قَالَ احْمَد بن حَنْبَل رَضِي الله عَنهُ من قَالَ إِن الله عز وَجل لم يكن مَوْصُوفا حَتَّى وَصفه الواصفون فَهُوَ بذلك خَارج عَن الدّين

تَوْحِيد الله

وَبَيَان ذَلِك أَن يلْزمه أَن لَا يكون وَاحِدًا حَتَّى وَحده الموحدون وَذَلِكَ فَاسد

الله قَادر حَيّ عَالم

وَعِنْده أَنه قد ثَبت أَن الله تَعَالَى قَادر حَيّ عَالم وَقَرَأَ {هُوَ الْحَيّ لَا إِلَه إِلَّا هُوَ} {وَكَانَ الله على كل شَيْء مقتدرا} {وَكَانَ الله بِكُل شَيْء عليما}

صفته تَعَالَى السَّمِيع الْعَلِيم

قَالَ وَفِي صِفَات الله تَعَالَى مَا لَا سَبِيل إِلَى مَعْرفَته إِلَّا بِالسَّمْعِ مثل قَوْله تَعَالَى {وَهُوَ السَّمِيع الْبَصِير} فَبَان بإخباره عَن نَفسه مَا اعتقدته الْعُقُول فِيهِ وَأَن قَوْلنَا سميع بَصِير صفة من لَا يشْتَبه عَلَيْهِ شَيْء كَمَا قَالَ فِي كِتَابه الْكَرِيم وَلَا تكون رُؤْيَة إِلَّا ببصر يَعْنِي من المبصرات بِغَيْر صفة من لَا يغيب عَلَيْهِ وَلَا عَنهُ شَيْء وَلَيْسَ ذَلِك بِمَعْنى الْعلم كَمَا يَقُوله المخالفون أَلا ترى إِلَى قَوْله تَعَالَى لمُوسَى {إِنَّنِي مَعَكُمَا أسمع وَأرى}

Allah Ta'ala dijelaskan sesuai dengan yang diwajibkan oleh wahyu dan kesepakatan (ijma'), dan ini adalah bukti atas keberadaan-Nya.

Imam Ahmad bin Hanbal, semoga Allah meridhainya, berkata, "Siapa pun yang mengatakan bahwa Allah Azza wa Jalla tidak dijelaskan sampai Dia dijelaskan oleh yang menjelaskan (yakni, manusia) maka ia telah keluar dari agama (Islam)."

Tauhid Allah adalah bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah, dan ini adalah penjelasan bahwa Dia tidak boleh dianggap satu kecuali oleh para pengikut tauhid-Nya, dan pandangan lainnya adalah salah.

Allah adalah Maha Kuasa, Hidup, dan Mengetahui. Dan telah disepakati bahwa Allah Ta'ala adalah Maha Kuasa, Hidup, dan Mengetahui. Dia adalah yang Hidup, dan tidak ada Tuhan selain-Nya. Dia adalah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Dia Mengetahui segala sesuatu.

Sifat-Nya yang Maha Tinggi adalah Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Dalam sifat-sifat Allah yang Maha Tinggi, ada yang tidak dapat diketahui kecuali melalui pendengaran, seperti firman-Nya yang Maha Tinggi, "Dan Dia adalah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Melihat." Dengan pengungkapan ini, Allah telah memberitahukan tentang diri-Nya lebih dari yang bisa dipahami oleh akal manusia. Dan ketika kita mengatakan bahwa Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat, itu adalah sifat dari-Nya yang tidak dapat disamakan dengan makhluk-Nya. Ini bukan tentang pengetahuan sebagaimana dinyatakan oleh orang-orang yang menyelisihinya. Apakah kamu tidak melihat kepada firman-Nya yang Maha Tinggi kepada Nabi Musa, "Sesungguhnya Aku bersamamu; Aku mendengar dan Aku melihat."


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?