masih dipelihara dalam bentuknya yang pertama dan kursinya masih itu juga.
Setelah selesai kunjungan kami ke Haverford Collage dan Pandle Hill High School, yang keduanya usaha kaum Guaker, kami pun datang ke tempat markas kegiatan Father Divine, yang dipercayai oleh pengikutnya bahwa dia adalah Tuhan. Setelah itu, kembalilah kami ke New York.
Besoknya kami lanjutkan pula kunjungan ke tempat pendidikan kadet (pelajar sekolah calon perwira atau teruna) militer yang terkenal di seluruh dunia, Westpoint. Jenderal Amerika yang ternama di zaman ini, seperti Mac Arthur, Omar Bradley, Dwight Eisenhower, dan lain-lain adalah lulusan Westpoint belaka. Hatiku tertarik berkunjung ke sana hendak mengetahui bagaimana mengajarkan agama di sekolah angkatan kadet yang terkenal itu dijadikan perbandingan dalam membentuk korps pendidikan ruhani dalam angkatan perang Indonesia sebab saya salah seorang gurunya.
Sehari di belakang itu, saya pun ziarah ke Yale University di New Haven Connecticut, salah satu universitas yang terkenal pula karena kegiatan agamanya. Waktu saya mengunjunginya, Prop. Rufus S. Hendon telah sudi menjadi penunjuk jalan saya, melihat suatu hasil usaha besar di sana, yaitu menerjemahkan kembali kitab Injil dengan bahasa Inggris yang baru yang dipusatkan pada universitas itu. Orang sedang mengadakan pameran. Tuan Hendon sangat cakap berbahasa Indonesia, baik dengan langgam Melayu Malaya atau langgam Indonesia baru. Dia guru bahasa Indonesia di sana.
Hari Minggu kami datang ke Hyde Park, tempat