Loading...

Maktabah Reza Ervani




Judul Kitab : al Amaliy as Syaarihah li Mufrodat al Fatihah- Detail Buku
Halaman Ke : 8
Jumlah yang dimuat : 469

الإملاء والكتابة والمقابلة، وقد يدعو إليهما التَّأمُّل والفكر في تلك المهلة.

وننشد للحافظ أبي طاهر السِّلَفِيِّ (١):

وَاظِبْ عَلَى كَتْبِ الْأَمَالِي جَاهِدًا … مِنْ أَلْسُنِ الْحُفَّاظِ وَالْفُضَلَاءِ

فَأَجَلُّ أَنْوَاعِ السَّمَاعِ بِأَسْرِهَا … مَا يَكْتُبُ الْإِنْسَانُ فِي الْإِمْلَاءِ

وقد استحبَّوا لِلْمُمْلِي أن يقرأَ قبلَ الإملاءِ سورةً خفيفةً من القرآن ويخفيها في نفسه، وأن يكون له مُسْتَمْلٍ عند الحاجة، وأن يستنصت الْمُسْتَمْلِي الحاضرين قبل الإملاء، وأن يقول بسم الله الرحمن الرحيم ويحمد الله تعالى، ويُصَلِّي على نَبِيِّهِ، ثم يقول: من ذكرتَ رحمك الله ولا يقول: من حدثك أو أخبرك أو من سمعت فإنه لا يدري بأية لفظة يبتدئ، وأن يُمْلِيَ الْمُمْلِي ما يراه أنفع وأعمَّ فائدة، وأن يُفَسِّرَ ما يحتاج إلى تفسيره وبيانه، فعن أبي أسامة أنَّ تفسير الحديث ومعرفته خير من سماعه، وأن يختمَ المجلس بالحكايات والإنشادات الْمُرِقَّة، وأن لا يطيل الإملاءَ إلَّا إذا عرف أنَّ الحاضرين لا يَتَبَرَّمُونَ به، وأن يدعو ويستغفر عند تمامه سرًّا وجهرًّا.

Data Terjemah Kitab ini ada di Database Terjemah Kitab. Data ini adalah data yang belum divalidasi ke database utama. Semua editing dan penyimpanan mengarah ke Database Terjemah Kitab


Penulisan, pengetikan, dan pemeriksaan, bisa dipanggil melalui refleksi dan pemikiran dalam interval tersebut.

Kami mencari keberkahan untuk Hafiz Abu Tahir As-Sulfi:

Berpegang teguhlah pada kitab-kitab Al-Amali dengan sungguh-sungguh ... dari lisan para hafiz dan orang-orang yang berbakti.

Karena sebagian besar yang didengar tidak sama dengan apa yang ditulis manusia.

Mereka yang menulis disarankan untuk membaca surah ringan dari Al-Qur'an sebelum menulis, menyembunyikannya di dalam diri mereka, memiliki bahan bacaan jika diperlukan, mendengarkan pendengar sebelum menulis, mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" dan memuji Allah, serta bershalawat kepada Nabi, kemudian mengatakan: "Dari apa yang kamu ingat, semoga Allah memberimu rahmat," dan bukan "siapa yang menceritakan kepadamu" atau "siapa yang memberitahumu" atau "siapa yang kamu dengar," karena mereka tidak tahu dari mana harus memulai, dan pembaca menuliskan apa yang mereka anggap paling bermanfaat dan umumnya bermanfaat, dan menjelaskan apa yang membutuhkan penjelasan dan klarifikasi, karena menurut Abu Usamah, memahami dan menafsirkan hadis lebih baik daripada mendengarnya, dan mengakhiri pertemuan dengan cerita dan nyanyian yang menyenangkan, dan tidak memperpanjang penulisan kecuali jika tahu bahwa pendengar tidak akan bosan dengannya, dan berdoa serta meminta ampunan secara tersembunyi dan terbuka ketika selesai.


Terjemahan ini dilakukan oleh : ai_bot
Versi : 23 November 2024 - 17:01:19

Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?