Loading...

Maktabah Reza Ervani

15%

Rp 1.500.000 dari target Rp 10.000.000



Judul Kitab : Terjemah Fiqh Zakat - Yusuf Qaradhawi - Detail Buku
Halaman Ke : 159
Jumlah yang dimuat : 201
« Sebelumnya Halaman 159 dari 201 Berikutnya » Daftar Isi
Arabic Original Text
Belum ada teks Arab untuk halaman ini.
Bahasa Indonesia Translation

senisab itu berkurang bila ia membayarkannya dan tidak ada lagi yang lain untuk mengimbalinya. Tetapi bila ia mempunyai tiga puluh dinar sedangkan ia harus membayar hutangnya sepuluh dinar, maka ia harus mengeluarkan zakat dari dua puluh dinar. Bila ia mempunyai hutang lebih daripada sepuluh dinar itu, maka ia tidak wajib berzakat. Dan bila ia mempunyai hutang lima dinar, maka ia harus mengeluarkan zakat dari dua puluh lima dinar. Seandainya ia memiliki seratus ekor kambing dan harus mengeluarkan hutangnya sebesar enam puluh ekor, maka ia harus membayar zakat dari empat puluh ekor, dan seandainya ia harus membayar hutangnya sebesar enam puluh dua ekor, maka ia tidak wajib berzakat karena kekayaannya kurang senisab. Disyaratkankah hutang itu hutang sekarang? Yang benar adalah bahwa hutang sekarang dan hutang yang tidak dibedakan, berdasarkan alasan-alasan yang berlaku umum, sekalipun ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa hutang yang diundurkan tidaklah menggugurkan kewajiban zakat karena hutang itu tidak diminta untuk dibayar sekarang.? Hutang yang diundurkan itu misalnya adalah mahar yang diundurkan pembayarannya sampai waktu cerai atau meninggal. Dalam hal ini para ulama itu berbeda pendapat, menggugurkan kewajiban zakat hutang itu ataukah tidak. Sebagian mereka berpendapat bahwa hutang yang diundur- kan itu tidaklah menggugurkan kewajiban zakat oleh karcna hal itu biasanya tidaklah diminta, berbeda dengan hutang yang dimajukan. Tetapi bagi sebagian lain, hutang itu menggugurkan kewajiban zakat, karena hutang itu sama saja dengan hutang-hutang lain. Dan yang lain lagi berpendapat bahwa apabila suami mempunyai niat yang sungguh-sungguh untuk membayarnya, maka hal itu menggugurkan Kewajiban 2akat, tetapi apabila tidak, maka tidak menggugurkan kewajiban itu, oleh karena dipandang sebagai hutang.” Nafkah istri bila berstatus sebagai hutang bagi suami, baik karena pendamaian maupun karena penggantian, dan demikian juga nafkah untuk anggota-anggota keluarga lain, juga meng-' gugurkan kewajiban zakat." Kemudian samakah dalam hal itu hutang kepada Allah dan hutang kepada manusia? Nawawi yang bermazhab Syafi'i mengatakan bahwa apabila kita sependapat bahwa hutang menggugurkan kewajiban zakat, maka dalam hal itu tidak ada bedanya hutang kepada Allah dan hutang kepada manusia.5 Tetapi menurut mazhab Hanafi, hutang yang meng- gugurkan kewajiban zakat adalah hutang yang harus dibayar dari pihak


Beberapa bagian dari Terjemahan di-generate menggunakan Artificial Intelligence secara otomatis, dan belum melalui proses pengeditan

Untuk Teks dari Buku Berbahasa Indonesia atau Inggris, banyak bagian yang merupakan hasil OCR dan belum diedit


Belum ada terjemahan untuk halaman ini atau ada terjemahan yang kurang tepat ?

« Sebelumnya Halaman 159 dari 201 Berikutnya » Daftar Isi