Pembantaian di Distrik at-Tuffah
Berita Lengkap : Pembantaian di Distrik at-Tuffah, Gaza: Israel Lanjutkan Serangan Darat ke as-Syujaiyah untuk Hari Ketiga
Serangan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan puluhan warga gugur sebagai syahid dan luka-luka pada hari ke-20 dimulainya kembali perang pemusnahan, setelah Israel mengingkari kesepakatan gencatan senjata. Sementara itu, pasukan penjajah terus melakukan penyerbuan ke Distrik as-Syujaiyah di sebelah timur Kota Gaza untuk hari ketiga berturut-turut.
Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sedikitnya 37 warga Palestina gugur sebagai syahid akibat serangan udara dan artileri di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak fajar hari Minggu ini.
Dalam sebuah pembantaian di Distrik at-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza, serangan udara dan tembakan artileri yang menyasar Jalan an-Nakheel menyebabkan gugurnya 11 orang, di antaranya 9 anak-anak, menurut laporan koresponden Al Jazeera.
Koresponden Al Jazeera juga melaporkan bahwa puluhan korban luka tengah dirawat di atas lantai rumah sakit Baptis di Kota Gaza akibat kekurangan tempat tidur.
Di wilayah tengah Jalur Gaza, sumber medis melaporkan gugurnya 8 orang akibat serangan Israel terhadap Kota Deir al-Balah.
Korban Gugur di Khan Younis
Di wilayah selatan Jalur Gaza, tujuh warga Palestina gugur sebagai syahid, termasuk perempuan dan anak-anak, akibat serangan udara Israel yang menghantam kawasan Qeizan Rashwan di Kota Khan Younis.
Serangan lainnya juga menargetkan sebuah rumah di Distrik al-Amal, sebelah barat Khan Younis, yang menyebabkan tiga orang dari satu keluarga gugur. Di lokasi berbeda, dua orang dilaporkan gugur dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan Israel di sekitar Sekolah Harun ar-Rasyid, juga di bagian barat kota tersebut.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel juga membombardir sebuah tenda yang digunakan sebagai tempat perlindungan oleh para pengungsi di kawasan al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis, mengakibatkan sejumlah warga gugur dan terluka.
Operasi Darat Berlanjut
Sementara itu, operasi militer darat Israel terus berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut di Distrik as-Syujaiyah, sebelah timur Kota Gaza. Warga yang terjebak di dalam distrik tersebut kembali melancarkan seruan putus asa agar segera diselamatkan, di tengah gempuran artileri yang membabi buta dan kondisi genting akibat kelangkaan makanan serta air bersih.
Sayap militer gerakan Jihad Islam, Saraya al-Quds, mengumumkan bahwa mereka berhasil menghancurkan sebuah kendaraan militer Israel dengan menggunakan alat peledak berkekuatan tinggi jenis Tsaqib, yang telah dipasang sebelumnya di ujung Jalan Masjid Thariq bin Ziyad di Distrik as-Syujaiyah.
Di saat yang sama, pasukan pendudukan Israel juga terus melancarkan serangan dan penyusupan di wilayah barat Kota Beit Lahia, di utara Jalur Gaza, yang telah berlangsung selama lebih dari 18 hari. Serangan tersebut disertai tembakan acak yang menyasar tenda-tenda pengungsi dan rumah-rumah warga.
Selain itu, pasukan Israel melakukan penyisiran besar-besaran disertai serangan artileri di wilayah timur Kota Beit Hanoun, juga di bagian utara Jalur Gaza.
Israel Hancurkan Rafah
Sementara itu, Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza mengumumkan bahwa pasukan pendudukan telah “menghapus” Kota Rafah—yang terletak di selatan Jalur Gaza—dari peta, dengan mengubahnya menjadi zona operasi militer tertutup.
Menurut pernyataan tersebut, tentara Israel telah menghancurkan lebih dari 90% rumah-rumah di Rafah secara total. Artinya, lebih dari 200 ribu bangunan yang mencakup lebih dari 50 ribu unit tempat tinggal telah rata dengan tanah.
Selain kehancuran di sektor perumahan, infrastruktur vital juga menjadi sasaran penghancuran sistematis. Sebanyak 22 dari 24 sumur air bersih dihancurkan, dan lebih dari 85% jaringan saluran pembuangan rusak parah atau tidak lagi berfungsi.
Tak hanya itu, sekitar 320 kilometer ruas jalan di kota tersebut juga dihancurkan dan diratakan. Sebanyak 12 pusat layanan medis tak lagi dapat beroperasi, dan 8 sekolah serta lembaga pendidikan lainnya turut dihancurkan dalam agresi ini.
Sumber : al Jazeera