Ibu dari Tahanan Israel : Pemerintah Israel Menebar Perpecahan di Antara Keluarga Para Sandera
Pemerintah Israel Menebar Perpecahan di Antara Keluarga Para Sandera, demikian diungkap para orang tua sandera.
Update Berita – Ibu dari Metan Tsangawker — salah seorang tentara Israel yang ditawan di Gaza — menulis dalam sebuah artikel di surat kabar Haaretz bahwa selama beberapa bulan terakhir dirinya menyadari bahwa Pemerintah Israel justru bertindak berlawanan dengan kepentingan keluarga para sandera.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah keluarga sandera telah memberitahunya bahwa ada pejabat dari Pemerintah Israel yang menyarankan mereka untuk tetap diam demi memudahkan proses pembebasan anak-anak mereka.
Menurutnya, Pemerintah Israel saat ini berupaya menebar perpecahan di antara keluarga para sandera, keluarga korban tewas, dan masyarakat pendukung mereka. Bahkan, ia mengaku bahwa para pendukung Pemerintah Israel menyerang keluarga sandera di jalan-jalan.
“Kami mengirimkan anak-anak kami untuk membela Israel dengan harapan negara akan melindungi kami. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengkhianati janji tersebut,” tulisnya.
Lebih lanjut, ia menuduh Pemerintah Israel tidak memiliki upaya serius untuk memulangkan seluruh sandera. Pemerintah Israel, kata dia, hanya mengajukan usulan untuk memulangkan sebagian dari mereka saja.
Ia menegaskan bahwa para sandera tidak akan kembali ke tanah air apabila masyarakat tidak terus melawan Pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Netanyahu dan tetap turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Sumber : Haaretz