Pasukan Penjajah Israel Serbu Nablus
Pasukan Penjajah Israel Serbu Nablus dan Lanjutkan Kampanye Penangkapan di Tepi Barat
rezaervani.com – Pasukan penjajah Israel pada Selasa pagi ini menyerbu wilayah barat Kota Nablus, serta terus melanjutkan kampanye penggerebekan dan penangkapan di berbagai wilayah di Provinsi Tepi Barat yang diduduki.
Sumber-sumber kepada Al Jazeera melaporkan bahwa sebuah pasukan khusus Israel memasuki Jalan Tal di sebelah barat Nablus pada pagi hari ini, mengepung sebuah gedung, lalu melepaskan tembakan ke arah seorang pemuda bernama Yazan ‘Udah, melukainya, serta melakukan kekerasan terhadapnya sebelum akhirnya menangkapnya dengan dalih bahwa ia merupakan orang yang dicari.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa pasukan penjajah mencegah tim medis dari layanan ambulans untuk mencapai lokasi tersebut.
Dalam konteks yang sama, Asosiasi Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa tim medis mereka di Nablus menangani “seorang lansia berusia 86 tahun yang mengalami luka memar akibat dipukuli oleh tentara Israel.”
Sebagai kelanjutan dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel di Tepi Barat, pada Selasa dini hari mereka melancarkan serangkaian penggerebekan yang menargetkan sejumlah kota dan desa, serta menangkap sejumlah warga Palestina, menurut sumber-sumber lokal.
Pusat Informasi Palestina menegaskan bahwa penangkapan tersebut mencakup wilayah-wilayah di Provinsi Ariha (Jericho), Tulkarem, Al-Quds (Yerusalem), Ramallah, dan Betlehem.
Sementara itu, di Jenin, pasukan penjajah menyerbu sebuah toko komersial yang terletak di seberang Rumah Sakit Pemerintah Jenin, dan mengusir sejumlah pemuda yang berada di dalamnya, sebelum mengejar mereka di sekitar lokasi tersebut.
Hingga saat ini, belum ada laporan langsung mengenai adanya penangkapan atau korban luka dalam peristiwa tersebut.
Serangan Para Kolonis Israel
Sementara itu, para kolonis Israel yang ekstremis pada hari Selasa menyerang sejumlah warga Palestina, menyebabkan beberapa dari mereka terluka dan mengalami memar, serta merampas kawanan domba milik warga di Desa Kisan, sebelah timur Betlehem.
Sekretaris Gerakan Fatah di Kisan, Ahmad Ghazal, mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa para kolonis Israel menyerang Mustafa Ibrahim ‘Abayat, seorang pria berusia sekitar lima puluhan tahun, dan memukulinya secara brutal, sehingga ia mengalami luka dan memar. Mereka juga merampas sejumlah dombanya.
Ghazal menambahkan bahwa sejumlah warga Palestina yang mencoba menghadang para kolonis Israel tersebut juga menjadi sasaran pemukulan, dan beberapa dari mereka mengalami luka-luka dan memar.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel — dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat — melakukan genosida di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 167 ribu warga Palestina gugur dan terluka, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, serta lebih dari 11 ribu orang dinyatakan hilang.
Secara bersamaan, tentara Israel dan para kolonis mereka juga meningkatkan serangan di Tepi Barat, termasuk di Al-Quds (Yerusalem), yang telah mengakibatkan gugurnya lebih dari 948 warga Palestina, melukai hampir 7.000 orang, serta menangkap sekitar 16.400 warga Palestina, menurut data resmi Palestina.
Sumber : al Jazeera