Tentara Israel meningkatkan serangan di wilayah utara dan tengah Jalur Gaza.
Peningkatan Serangan ke Gaza Utara dan Tengah dilaporkan dilakukan Zionis pada hari ini 20 Agustus 2025
Sumber di rumah sakit Gaza melaporkan bahwa 20 warga Palestina tewas syahid dan sejumlah lainnya luka-luka, termasuk anak-anak, akibat serangan Israel di berbagai wilayah sejak Rabu dini hari.
Seorang sumber di Rumah Sakit Baptis di Gaza menyebutkan bahwa sejumlah warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan yang menargetkan sebuah gedung yang menampung pengungsi di lingkungan Zaitun, tenggara Kota Gaza.
Sementara itu, sumber dari layanan ambulans dan darurat Gaza mengatakan dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah tenda pengungsi di bagian barat Kota Gaza.
Sumber Palestina juga melaporkan adanya korban tewas dan luka-luka akibat serangan Israel terhadap tenda pengungsi yang terletak di depan gerbang Universitas Islam di Kota Gaza.
Di sisi lain, sumber di Rumah Sakit Al-Awda, utara Jalur Gaza, menyebutkan seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan Israel yang menghantam sebuah rumah di Jalan 20, kawasan Nuseirat, tengah Jalur Gaza.
Rumah Sakit Nasser di Khan Younis melaporkan tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Reporter Al Jazeera menambahkan bahwa militer Israel menargetkan wilayah Jabalia al-Balad di utara Jalur Gaza dengan serangan beruntun.
Serangan terus berlanjut pada saat media Israel melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, dan Kepala Staf, Eyal Zamir, telah menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza berdasarkan keputusan terbaru dewan kabinet kecil urusan politik dan keamanan.
Media tersebut, mengutip sumber-sumber, juga menyebutkan bahwa militer Israel memutuskan untuk mempercepat pemanggilan 60 ribu tentara cadangan dan memperpanjang masa tugas 20 ribu tentara cadangan selama tambahan 40 hari.
Sumber : al Jazeera