Siapa sosok misterius “Abu Ubaidah” yang diselimuti penutup wajah selama 20 tahun dan dikabarkan gugur dibunuh Israel?
rezaervani.com – Siapa sosok misterius “Abu Ubaidah” yang menjadi momok bagi Israel selama ini ?
Seorang sumber Palestina kepada saluran televisi Al Arabiya dan Al Hadath pada Minggu pagi mengungkapkan kabar tewasnya juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, yang dikenal dengan nama “Abu Ubaidah”.
Sumber tersebut memastikan bahwa Israel menargetkan sebuah apartemen tempat Abu Ubaidah berada. Serangan udara itu menewaskan semua orang yang ada di dalamnya.
Menurut sumber yang sama, sejumlah anggota keluarga Abu Ubaidah dan pimpinan Al-Qassam telah mengonfirmasi kematiannya setelah memeriksa jenazah.
“Suara” Al-Qassam yang terkenal
Selama lebih dari dua dekade, sosok bertopeng yang dijuluki “Abu Ubaidah” menjadi salah satu “suara” paling ikonik dari Hamas dan sayap militernya, Brigade Al-Qassam. Walau nama asli dan wajahnya tidak pernah diketahui publik, ia mendapat popularitas besar melalui pernyataan, pidato, serta tampilannya dengan seragam militer dan kufiah merah yang menutupi hampir seluruh wajahnya.
Nama Abu Ubaidah mulai menonjol saat perang Israel di Gaza tahun 2014 yang berlangsung 55 hari. Saat itu, ia menjadi penghubung antara pejuang di terowongan dan medan pertempuran dengan rakyat Gaza, sekaligus menjadi juru bicara Gaza di hadapan dunia.
Sejak awal kemunculannya, Abu Ubaidah tidak pernah menampakkan wajah. Bila sebelumnya ia mengenakan penutup hitam, kemudian ia lebih sering tampil dengan kufiah merah khas yang hanya menyingkap bagian mata. Hal ini membuatnya dijuluki “sang bertopeng”, meniru gaya mendiang Imad Aqel, komandan Al-Qassam yang dibunuh Israel tahun 1993 dan selalu menutupi wajahnya dengan kufiah merah. Setelah Israel menarik diri dari Gaza pada 2005, Abu Ubaidah ditunjuk resmi sebagai juru bicara Al-Qassam.
Popularitasnya di Palestina dan dunia Arab semakin besar karena dinilai jujur dalam menyampaikan operasi militer, tidak berlebihan dalam klaim, serta fasih dalam bahasa Arab dengan gaya yang kuat dan meyakinkan.

Fakta-fakta tentang Abu Ubaidah, “sang bertopeng misterius”
- Diduga berasal dari desa Na’alia yang telah dihancurkan Israel, dan tinggal di Kamp Jabalia, Gaza Utara.
- Rumahnya pernah dibom beberapa kali: 2008, 2012, 2014, dan terakhir 2023.
- Pertama kali muncul pada 2002–2003 sebagai salah satu komandan lapangan Al-Qassam.
- Menggelar konferensi pers perdana pada 2 Oktober 2004 di Masjid Al-Nur, Gaza Utara, mengumumkan sejumlah operasi militer Al-Qassam melawan pasukan dan tank Israel, yang disebut “Hari-Hari Kemarahan” sebagai balasan atas operasi Israel bernama “Hari-Hari Penyesalan”.
- Pada Juni 2006, ia tampil untuk mengumumkan operasi Hamas di Rafah timur yang menewaskan dua tentara Israel dan menawan Gilad Shalit.
- Pidato-pidatonya banyak tersebar melalui aplikasi Telegram.
- Namanya makin menguat setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
- Israel berulang kali menargetkannya (2008, 2012, 2014), dan akhirnya serangan terbaru diyakini menewaskannya.
Benarkah ia bernama Huzayfah al-Kahlut?
Media Israel, mengutip sumber militer dan keamanan, mempublikasikan foto sosok juru bicara Al-Qassam tanpa penutup wajah setelah kabar kematiannya.
Harian Times of Israel menyebut bahwa “Abu Ubaidah” adalah Huzayfah Samir Abdullah al-Kahlut. Identitas ini disebut sesuai dengan foto yang pernah dirilis militer Israel pada Oktober 2023, yang kini kembali beredar setelah kabar kematiannya mencuat.
Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, pada Minggu mengumumkan secara resmi kematian juru bicara Brigade Al-Qassam di Gaza, Abu Ubaidah. Stasiun televisi Channel 14 Israel juga melaporkan bahwa aparat keamanan Israel telah menerima konfirmasi final atas kematiannya.
Sumber : Al Arabiya