20.000 orang turun ke jalan di Berlin, Menentang Genosida Gaza
rezaervani.com – 14 September 2025 – Lebih dari 20.000 orang turun ke jalan di Berlin pada Sabtu lalu untuk menyuarakan kemarahan mereka terhadap genosida yang dilakukan Israel di Gaza, menurut laporan Anadolu.
Aksi bertajuk “Hentikan Genosida di Gaza” ini menghadirkan berbagai pembicara yang mengecam keras kampanye militer mematikan Israel di Jalur Gaza.
“Kita semua hadir di sini hari ini untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Mayoritas besar rakyat biasa di seluruh dunia menuntut diakhirinya kejahatan tak terbayangkan yang dilakukan Israel. Bukan hanya di Gaza, tapi juga di seluruh wilayah Palestina yang diduduki,” kata Roger Waters, mantan penyanyi Pink Floyd, lewat pesan video kepada massa.
Pernyataan Waters senada dengan Sahra Wagenknecht, pimpinan partai kiri-populis BSW. Ia menegaskan meski dirinya mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, “hal itu sama sekali tidak bisa dijadikan alasan untuk membombardir secara membabi buta, membunuh, membuat kelaparan, dan mengusir dua juta orang di Gaza, yang setengahnya adalah anak-anak.”
“Ini adalah perang pemusnahan, dan kami mengecam perang ini,” tambah Wagenknecht.
Sejak Oktober 2023, sedikitnya 64.756 warga Palestina telah terbunuh akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza.
Wagenknecht menekankan bahwa sejarah kelam Nazi Jerman tidak seharusnya dijadikan dalih untuk “mendukung tanpa syarat pemerintahan ekstrem kanan Israel yang melakukan genosida.” Menurutnya, pelajaran yang benar adalah berani bersuara. Ia menambahkan, Jerman bukan hanya penonton, melainkan sudah menjadi “komplotan.” Kanselir Friedrich Merz, katanya, “menginjak-injak hukum internasional” dengan terus mengirimkan senjata ke Israel.
Dengan mengibarkan bendera Palestina, para demonstran juga menuntut agar Jerman menghentikan pengiriman senjata ke Israel.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang di wilayah tersebut.
Sumber : Middle East Monitor