قمة الدوحة فرصة للجم إسرائيل
KTT Doha Kesempatan Membungkam Israel (Bagian Pertama)
Oleh : Dr. Said Al-Haj (Penulis dan peneliti Palestina)
Artikel KTT Doha Kesempatan Membungkam Israel ini masuk dalam Kategori Analisa
باستهدافها وفد حماس التفاوضي على الأراضي القطرية لم تسجل إسرائيل فقط انتهاكا لسيادة قطر والقوانين الدولية وأعراف الحرب، ولكنها وضعت المنطقة برمتها أمام منعطف تاريخي دقيق. فإما أن يتحول هذا العدوان السافر إلى فرصة لوقف الإبادة في غزة والعدوان في المنطقة، وإما أن يتشجع نتنياهو وحكومته لمزيد من التغول على المنطقة.
Dengan menargetkan delegasi negosiasi Hamas di wilayah Qatar, Israel tidak hanya mencatat pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, hukum internasional, dan norma perang, tetapi juga menempatkan seluruh kawasan di persimpangan sejarah yang kritis. Entah agresi terang-terangan ini berubah menjadi peluang untuk menghentikan genosida di Gaza dan agresi di kawasan, atau justru mendorong Netanyahu dan pemerintahannya untuk semakin brutal terhadap wilayah tersebut.
لا حدود للعدوان
Tidak ada batas bagi agresi
بعد امتصاص الصدمة الكبيرة في عملية “طوفان الأقصى”، بنت “إسرائيل” سريعا منظومة أمنية وإستراتيجية جديدة في فلسطين والمنطقة، وردَت على لسان أكثر من مسؤول فيها، ثم تبلورت في سياساتها العدوانية.
Setelah menyerap guncangan besar dari operasi “Badai Al-Aqsa”, “Israel” dengan cepat membangun sistem keamanan dan strategi baru di Palestina dan kawasan, yang diucapkan oleh lebih dari satu pejabatnya, kemudian terwujud dalam kebijakan agresifnya.
فقد رأت أنها باتت أمام خطر وجودي بعد تداعي منظومتها الأمنية السابقة القائمة على مبدأ الردع، ووجدت أمامها “فرصة تاريخية” قد لا تتكرر لحسم القضية الفلسطينية، ثم الصراع مع كامل الأعداء والخصوم الحاليين والمستقبليين والمحتملين، منتهجة مبدأ الانتقام بوحشية ودموية من جهة، وكيّ الوعي لتجاوز لحظة الطوفان من جهة ثانية.
Mereka melihat dirinya berada di hadapan ancaman eksistensial setelah runtuhnya sistem keamanan lama yang didasarkan pada prinsip pencegahan. Mereka menganggap ada “kesempatan historis” yang mungkin tidak terulang untuk menyelesaikan masalah Palestina, kemudian melanjutkan konflik dengan seluruh musuh dan lawan—baik saat ini, di masa depan, maupun yang potensial—dengan mengadopsi prinsip balas dendam secara brutal dan berdarah di satu sisi, serta melakukan pencucian kesadaran untuk melewati momen badai itu di sisi lain.
منذ الأيام الأولى للعدوان حضر مبدأ اغتيال قيادات حماس العسكرية والسياسية والحكومية ركنا رئيسا في حرب إسرائيل. وإذا ما استطاعت اغتيال معظم قيادات الصف الأول السياسية والعسكرية في غزة، فإن قيادات حماس خارج فلسطين شكلت تحديا نظرا لاحتمالات الفشل العملياتي من جهة، والكلفة السياسية من جهة أخرى.
Sejak hari-hari pertama agresi, prinsip pembunuhan para pemimpin militer, politik, dan pemerintahan Hamas hadir sebagai pilar utama dalam perang Israel. Jika mereka berhasil membunuh sebagian besar pimpinan politik dan militer tingkat pertama di Gaza, maka kepemimpinan Hamas di luar Palestina menjadi tantangan karena kemungkinan kegagalan operasional di satu sisi, dan biaya politik di sisi lain.
أعلنت إسرائيل وضع كامل قيادة حماس في الخارج على قوائم الاغتيال. ثم تدرجت في التنفيذ، حيث اغتالت نائب رئيس مكتبها السياسي صالح العاروري في بيروت، ثم رئيسه إسماعيل هنية في طهران.
Israel mengumumkan bahwa seluruh kepemimpinan Hamas di luar negeri dimasukkan ke dalam daftar pembunuhan. Kemudian mereka mulai melaksanakan secara bertahap: membunuh Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri, di Beirut, lalu ketuanya, Ismail Haniyah, di Teheran.
اغتالت كذلك قيادة الصف العسكري والسياسي الأول في حزب الله وعلى رأسهم أمينه العام السيد حسن نصر الله، كما استهدفت عددا كبيرا من القيادات العسكرية والسياسية الإيرانية خلال الحرب معها، واغتالت كذلك رئيس وزراء حكومة صنعاء أحمد غالب الرهوي، مع عدد من وزرائه.
Mereka juga membunuh pimpinan militer dan politik tingkat pertama di Hizbullah, termasuk Sekretaris Jenderalnya, Sayyid Hassan Nasrallah. Selain itu, mereka menargetkan banyak tokoh militer dan politik Iran selama perang dengannya, dan juga membunuh Perdana Menteri Pemerintah Sana’a, Ahmad Ghalib Al-Rahwi, bersama sejumlah menterinya.
ورغم إيقان الجميع بأن إسرائيل لن تفوّت أي فرصة لاستكمال “المهمة”، فإن وجود معظمهم في كل من قطر وتركيا شكل تحديا كبيرا، بالنظر للكلفة السياسية؛ بسبب علاقات الدولتين مع الولايات المتحدة، وغيرها من العوامل، ولذلك كان المتوقع استغلال ثغرات أمنية لعمليات اغتيال “هادئ” دون تبنٍّ مباشر. بيد أن نتنياهو وقياداته العسكرية والأمنية كان لهم توجّه آخر.
Meskipun semua orang yakin bahwa Israel tidak akan melewatkan kesempatan apa pun untuk melanjutkan “misi”-nya, keberadaan sebagian besar dari mereka di Qatar dan Turki menjadi tantangan besar mengingat biaya politiknya — karena hubungan kedua negara itu dengan Amerika Serikat dan faktor-faktor lain — sehingga yang diharapkan adalah pemanfaatan celah keamanan untuk operasi pembunuhan “diam-diam” tanpa klaim langsung. Namun Netanyahu dan kepemimpinan militer serta keamanannya memilih arah yang berbeda.
كانت قطر، نظريا ونسبيا، أكثر الأماكن أمنا وحصانة أمام أي عدوان. فهي ليست في اشتباك مباشر مع إسرائيل، وإن حرضت عليها الأخيرة مرارا، ولا هي دولة حدودية مع فلسطين المحتلة، كما أنها ضمن المظلة الأميركية في الخليج العربي، وتتمتع بعلاقات جيدة مع واشنطن، فضلا عن أنها وسيط رئيس في مفاوضات وقف إطلاق النار.
Qatar, secara teoritis dan relatif, adalah salah satu tempat yang paling aman dan terlindungi dari segala agresi. Ia tidak berada dalam konfrontasi langsung dengan Israel, meskipun berulang kali diprovokasi oleh Israel; bukan negara perbatasan dengan Palestina yang diduduki; berada di bawah payung Amerika di Teluk Arab dan memiliki hubungan baik dengan Washington; selain itu Qatar berperan sebagai mediator utama dalam negosiasi gencatan senjata.
ضربت إسرائيل بكل ما سبق عرض الحائط، واستهدفت وفد التفاوض الذي كان يناقش مقترحا أميركيا لوقف إطلاق النار، ثم أعلنت بكل تبجح مسؤوليتها عن العملية قبل حتى أن تتضح نتائجها، على عكس تجنبها تبني اغتيال العاروري وهنية رغم أنهما اغتيلا على “أراضٍ معادية”.
Israel mengabaikan semua hal tersebut dan menargetkan delegasi negosiasi yang sedang membahas usulan Amerika untuk gencatan senjata, kemudian dengan congkak mengklaim tanggung jawab atas operasi itu bahkan sebelum hasilnya jelas — berbeda dengan sikapnya yang menghindari mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Al-Arouri dan Haniyah meski keduanya dibunuh di “wilayah bermusuhan”.
بالمنطق البسيط وكذلك بالعقل الإستراتيجي، فإنك حين تستهدف الأكثر أمنا فأنت ترسل رسالة للجميع بأنهم مستهدفون وتحت النار بلا استثناء.
Dengan logika sederhana maupun akal strategis, ketika Anda menargetkan pihak yang paling aman, Anda mengirim pesan kepada semua orang bahwa mereka menjadi sasaran dan berada di bawah ancaman tanpa pengecualian.
هذا المعنى أكده رئيس الكنيست أمير أوحانا حين نشر على منصة “إكس” مشاهد من استهداف قطر، معلقا أن هذه “رسالة لكل الشرق الأوسط”.
Makna ini ditegaskan oleh Ketua Knesset, Amir Ohana, ketika ia memposting di platform “X” potongan adegan serangan terhadap Qatar, dengan mengomentari bahwa ini adalah “pesan untuk seluruh Timur Tengah”.
كما لم يبدُ نتنياهو نادما على ما اقترف، بل دعا الدول التي تستضيف قيادات من حماس (سماهم الإرهابيين) لطردهم أو تسليمهم للعدالة، وإلا “فإننا سنفعل ذلك بأنفسنا” في رسالة تهديد للجميع.
Netanyahu juga tampak tidak menyesali perbuatannya; ia justru menyerukan kepada negara-negara yang menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Hamas (yang ia sebut teroris) untuk mengusir mereka atau menyerahkan mereka kepada keadilan, jika tidak “kami akan melakukannya sendiri,”—sebuah pesan ancaman kepada semua pihak.
يمثل استهداف قيادات حماس في الدوحة ذروة تهور العدوان الإسرائيلي في المنطقة من حيث الكلف السياسية، لكنه يوحي بالاستمرارية بحيث يمكن أن تكون الخطوة القادمة تكرار المحاولة في قطر، و/أو استهداف قيادات من حماس والمقاومة الفلسطينية في دول أخرى مثل مصر وتركيا، و/أو استهدافا مباشرا لدول أخرى في المنطقة بأي ذريعة كانت من منظور الأمن القومي الإسرائيلي الجديد، بمعزل عن مدى وجود قيادات فلسطينية على أراضيها.
Menargetkan pimpinan Hamas di Doha merupakan puncak kecerobohan agresi Israel di kawasan dari segi biaya politiknya, namun hal ini juga mengisyaratkan kesinambungan sehingga langkah berikutnya mungkin berupa upaya ulangan di Qatar, dan/atau penargetan pimpinan Hamas dan perlawanan Palestina di negara lain seperti Mesir dan Turki, dan/atau serangan langsung terhadap negara-negara lain di kawasan dengan dalih apa pun menurut perspektif keamanan nasional Israel yang baru, terlepas dari ada atau tidaknya pemimpin Palestina di wilayah tersebut.
وهنا، لا بد من التذكير بأن احتمالات تكرار العدوان على لبنان، وإيران، واليمن ما زالت مرتفعة جدا بالنظر لنتائج المواجهات السابقة والتطورات الأخيرة في البلدان الثلاثة، كما أن التنافس الساخن مع تركيا في سوريا يشي باحتمال تحوله إلى مواجهة غير مباشرة، أو حتى مباشرة.
Di sini perlu diingat bahwa kemungkinan terulangnya agresi terhadap Lebanon, Iran, dan Yaman masih sangat tinggi mengingat hasil konfrontasi sebelumnya dan perkembangan terakhir di ketiga negara tersebut; begitu pula persaingan sengit dengan Turki di Suriah menunjukkan potensi beralih menjadi konfrontasi tidak langsung, atau bahkan langsung.
فالنهج الإسرائيلي في المنطقة لم يعد ينضبط بأي منطق أو أهداف سياسية أو إستراتيجية. كما من المفيد الإشارة إلى التواطؤ الأميركي الواضح في العدوان الأخير، رغم محاولة تنصل إدارة ترامب لاحقا.
Pendekatan Israel di kawasan ini tidak lagi terikat oleh logika atau tujuan politik maupun strategis apa pun. Perlu juga dicatat adanya kolusi Amerika yang jelas dalam agresi terakhir ini, meskipun pemerintahan Trump kemudian berusaha menyangkal keterlibatannya.
Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah
Sumber : al Jazeera