Portugal Akui Negara Palestina
Menambah deretan negara yang mengakui kemerdekaan Palestina, Negara Portugal Akui Negara Palestina pada 21 September 2025 yang lalu
rezaervani.com – 22 September 2025 – Menteri Luar Negeri Portugal, Paulo Rangel, pada hari Minggu mengumumkan bahwa negaranya secara resmi mengakui Negara Palestina.
Kepada para wartawan di markas besar tetap misi Portugal di PBB, New York, Rangel menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan wujud dari pendekatan dasar dan konsisten dalam politik luar negeri Portugal.
Ia menegaskan, Portugal mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan langgeng, serta menekankan bahwa gencatan senjata adalah hal yang mendesak.
Rangel juga mengecam perluasan permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, serta bencana kelaparan dan kehancuran di Jalur Gaza. Ia menegaskan bahwa pengakuan atas Negara Palestina tidak menghapuskan tragedi kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza.
Terkait Hamas, Rangel menyatakan bahwa kelompok tersebut tidak boleh memiliki bentuk kendali apa pun, baik di Gaza maupun di luar wilayah itu. Ia juga menuntut agar para tawanan di Gaza segera dibebaskan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik langkah Portugal mengakui Negara Palestina. Dalam pernyataannya, kementerian menyebut keputusan tersebut sebagai langkah berani yang sejalan dengan hukum internasional dan resolusi PBB, serta memperkuat upaya untuk mencapai perdamaian dan mewujudkan solusi dua negara.
Kementerian itu juga menyerukan kepada negara-negara yang belum memberikan pengakuan agar segera mengambil inisiatif serupa sebagai bentuk perlindungan terhadap solusi dua negara.
Melalui pernyataan di platform X, kementerian mendesak agar komunitas internasional terlibat lebih aktif dalam upaya menghentikan perang secara segera, melindungi warga sipil, serta membuka jalur politik melalui perundingan untuk mengakhiri pendudukan dan memungkinkan rakyat Palestina menjalankan hak menentukan nasib sendiri sebagaimana bangsa-bangsa lain di dunia.
Sumber : al Jazeera