Cuplikan dari operasi sebelumnya ketika Brigade al-Qassam menargetkan sebuah kendaraan militer pendudukan di Gaza (Media Militer al-Qassam).
Seorang Perwira Israel Tewas di Utara Jalur Gaza
Pejuang Palestina dengan segala keterbatasannya tidak menyerah, hari ini kembali Seorang Perwira Israel Tewas di tangan mereka saat bertempur di Utara Jalur Gaza
rezaervani.com – 23 September 2025 – Tentara Israel pada Selasa pagi mengumumkan tewasnya seorang perwira dalam pertempuran di bagian utara Jalur Gaza.
Dalam pernyataannya, tentara pendudukan menyebut bahwa perwira yang tewas berpangkat mayor dan memimpin sebuah kompi di Batalion 77.
Perwira yang tewas adalah Mayor Shahar Nathaniel Buzaglo (27 tahun) dari Migdal HaEmek, komandan kompi di Batalion 77, Divisi “Sa’ar Magolan” (7), yang gugur akibat tembakan perlawanan di utara Jalur Gaza.

Sementara itu, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa seorang pejuang Hamas menembakkan peluru ke salah satu tank batalion tersebut, yang menyebabkan sang perwira terluka dan kemudian meninggal.
Sehari sebelumnya, pada Senin, tentara Israel mengumumkan bahwa seorang perwira dari Brigade Givati mengalami luka serius dalam baku tembak di Kota Gaza.
Tentara itu juga menyebut seorang perwira lainnya mengalami luka sedang setelah terkena tembakan dari pejuang bersenjata dalam operasi militer di utara Gaza.
Aksi baru perlawanan ini terjadi hampir sepekan setelah dimulainya tahap baru serangan darat Israel ke Kota Gaza.
Sejak dimulainya perang genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023, sebanyak 910 tentara Israel telah tewas, hampir setengahnya di Jalur Gaza, dan 6.271 lainnya terluka, menurut data tentara Israel.
Di tengah pengawasan ketat militer terhadap media di Israel, tentara menghadapi tuduhan menyembunyikan angka kerugian yang lebih besar demi menjaga moral pasukan.
Sumber: Al Jazeera