Hamas Umumkan Pertukaran Daftar Tahanan
Dalam Momentum di Perundingan Syarm al-Syaikh, Hamas Umumkan Pertukaran Daftar Tahanan
rezaervani.com – 8 Oktober 2025 – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada Rabu mengumumkan bahwa pihaknya telah menukar daftar tahanan, dan delegasinya yang berpartisipasi dalam perundingan di kota Syarm al-Syaikh, Mesir, terkait Gaza, menunjukkan “sikap positif dan tanggung jawab yang diperlukan.” Sementara itu, tingkat perwakilan dalam perundingan yang memasuki hari ketiga semakin meningkat.
Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan bahwa para mediator melakukan upaya besar untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kesepakatan, seraya menyebut bahwa suasana optimisme kini mewarnai pihak-pihak yang berpartisipasi dalam pembicaraan.
Hamas menambahkan bahwa perundingan berfokus pada mekanisme penghentian perang, penarikan pasukan pendudukan Israel dari Jalur Gaza, serta pembahasan pertukaran tahanan, dalam kerangka rencana yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu.
Hamas menjelaskan bahwa pada hari ini telah dilakukan pertukaran daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan, sesuai dengan kriteria dan jumlah yang telah disepakati sebelumnya. Delegasinya, kata Hamas, telah menunjukkan sikap positif dan tanggung jawab yang diperlukan untuk mencapai kemajuan dan menyelesaikan kesepakatan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah tahanan yang tercantum dalam daftar tersebut atau urutan pembebasan mereka.
Peningkatan Tingkat Perwakilan Delegasi
Hari ini, saluran televisi Israel Channel 12 melaporkan bahwa Steve Witkoff dan Jared Kushner, utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, telah tiba di kota Syarm al-Syaikh, Mesir, untuk bergabung dengan perundingan yang sedang berlangsung mengenai Gaza, di tengah meningkatnya tanda-tanda adanya “kemajuan.”
Sementara itu, koresponden situs Amerika Axios sebelumnya melaporkan bahwa Witkoff dan Kushner telah berangkat dari Washington menuju Syarm al-Syaikh, dan bahwa mereka “tidak akan meninggalkan Mesir sebelum tercapai kesepakatan yang mencakup pembebasan sandera dan penghentian perang,” di tengah optimisme para pejabat Amerika bahwa kesepakatan tersebut dapat dicapai dalam pekan ini.
Perkembangan ini terjadi bersamaan dengan rencana kedatangan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, ke Syarm al-Syaikh untuk bergabung dalam perundingan yang sedang berlangsung.
Kemarin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majid al-Anshariy, mengatakan bahwa perundingan di Syarm al-Syaikh masih berlanjut pada hari keduanya dan bahwa masih banyak rincian dalam rencana Amerika yang perlu disepakati. Ia menambahkan bahwa sesi sebelumnya berlangsung selama empat jam dan diwarnai “perundingan yang mendalam.”
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdel Aati, menyatakan bahwa perundingan tidak langsung antara pihak Palestina dan Israel masih berlangsung di Syarm al-Syaikh, dan menegaskan bahwa telah terjadi “kemajuan besar” menuju penghentian perang.
Sumber: Al Jazeera