Penyerbuan Israel di Tepi Barat, Warga Palestina Syahid Dipukul Tentara Israel
Situasi di Tepi Barat Palestina yang seringkali jarang diberitakan media juga tidak sedang baik-baik saja, diberitakan ada Penyerbuan Tentara Israel di Tepi Barat hari ini yang menyebabkan gugurnya warga Palestina
rezaervani.com – 15 Oktober 2025 – Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pada Rabu bahwa seorang warga Palestina syahid akibat dipukuli di bagian kepala oleh tentara pendudukan Israel di dekat pos pemeriksaan Qalandiya, sebelah utara Yerusalem di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu, tentara Israel melancarkan serangan dan penggerebekan di sejumlah kota dan desa di Tepi Barat sejak dini hari tadi, serta melanjutkan penggeledahan rumah-rumah milik keluarga para tahanan Palestina yang baru dibebaskan, setelah ratusan di antara mereka dilepaskan pada Senin lalu sebagai bagian dari perjanjian penghentian perang di Jalur Gaza.
Sumber-sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel menutup pintu masuk desa Al-Mughayyir, di timur laut Ramallah, dan melarang warga keluar atau masuk.
Pasukan pendudukan juga menyerbu kamp Qaddura dan Al-Am‘ari, Rumah Sakit Ramallah, serta wilayah Umm Al-Sharayit, Beitunia, dan desa Arura di kota Ramallah. Di bagian selatan, mereka juga menyerbu kamp Dheisheh di kota Betlehem.
Selain itu, pasukan Israel menyerbu kota Tubas dan desa Tammun di sebelah selatannya, menembakkan granat penerangan selama operasi berlangsung.
Media Palestina melaporkan bahwa tentara Israel menggerebek rumah mantan tahanan Raaed Al-Sho‘ani di kawasan Umm Al-Sharayit, Ramallah.
Di wilayah selatan Tepi Barat, pasukan Israel juga menyerbu beberapa kota dan kamp pengungsi di provinsi Betlehem dan Hebron, serta menggeledah rumah-rumah para tahanan yang baru dibebaskan. Mereka juga menyerbu kota Beit Ummar, di bagian utara Hebron.
Syuhada di Yerusalem
Dalam perkembangan lain, seorang warga Palestina syahid pada Rabu pagi setelah dipukuli di kepala oleh tentara Israel di bagian utara kota Yerusalem.
Dalam pernyataan resminya, Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan bahwa “tim kami di Ramallah telah menerima dari pihak Israel jenazah seorang syahid yang meninggal akibat pemukulan di kepala.”
Korban, seorang laki-laki berusia 57 tahun, diserahkan oleh pihak Israel di pos pemeriksaan Qalandiya antara Yerusalem dan Ramallah, kemudian dibawa ke rumah sakit.
Saksi mata mengatakan bahwa korban berasal dari desa Al-Zababida, di selatan kota Jenin (utara Tepi Barat), dan dipukuli saat mencoba menyeberangi tembok pemisah Israel untuk menuju tempat kerjanya di dalam wilayah Israel.
Seiring dengan agresi Israel di Jalur Gaza, tentara pendudukan dan kelompok pemukim Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, telah membunuh sedikitnya 1.052 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023. Selain itu, sekitar 10.300 orang terluka, dan lebih dari 20.000 orang ditangkap, di antaranya 1.600 anak-anak, menurut data resmi Palestina.
Sumber: Al Jazeera