Tentara dan Pemukim Israel Serang Petani Zaitun di Nablus
Meski Israel berjanji tidak akan ada serangan di Tepi Barat, akan tetapi kenyataan menunjukkan sebaliknya, Pada Jumat ini Tentara dan Pemukim Israel Serang Petani Zaitun di Selatan Nablus
rezaervani.com – 17 Oktober 2025 – Nablus – Sejumlah pemukim menyerang para pemetik zaitun di desa Qabalan dan Qusra selatan Nablus pada Jumat pagi ini. Sementara itu, tentara pendudukan Israel menyerang warga di desa Aqraba dan mencegah mereka memetik buah zaitun.

Sumber-sumber setempat melaporkan bahwa sejumlah pemukim menyerang para pemetik zaitun di dua desa Qusra dan Qabalan selatan Nablus.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa para serdadu pendudukan menyerbu pintu masuk Aqraba selatan Nablus, melemparkan peledak suara dan gas beracun ke arah para pemetik zaitun, serta mencegah mereka menyelesaikan proses pemetikan.
Desa-desa di provinsi Nablus mengalami serangan setiap hari secara berulang dari para pemukim dan serdadu pendudukan, yang menghambat proses pemetikan buah zaitun di tanah mereka.
Tanah-tanah Palestina selama musim memetik zaitun tahunan mengalami serangan berulang oleh para pemukim dan tentara pendudukan. Para petani terus menghadapi serangan dan pelanggaran yang menghalangi mereka mengakses tanah mereka, mengakibatkan kerugian materi yang besar dan meningkatkan penderitaan sehari-hari mereka di bawah tekanan pendudukan.
Sejak 7 Oktober 2023, para pemukim telah melaksanakan total 7.154 serangan terhadap warga dan properti mereka, yang mengakibatkan syahidnya 33 warga di Tepi Barat.
Menurut Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman, serangan oleh pasukan pendudukan dan pemukimnya juga menyebabkan tercabut, hancur, dan rusaknya total 48.728 pohon, di antaranya 37.237 adalah pohon zaitun.
Sumber : Kantor Berita Palestina