Penyerbuan Besar dan Bentrokan di Berbagai Wilayah Tepi Barat
Ingkar janji adalah tabiat utama Israel, Penyerbuan Besar dan Bentrokan di berbagai wilayah Tepi Barat kembali menunjukkan pelanggaran janji mereka untuk tidak melakukan aneksasi Tepi Barat
rezaervani.com – 4 November 2025 – Pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki pada dini hari Selasa dan malam sebelumnya. Operasi ini disertai dengan penangkapan sejumlah warga Palestina serta bentrokan di beberapa lokasi.
Gelombang penggerebekan malam terbaru tersebut meluas ke berbagai daerah di Tepi Barat, sehari setelah dua warga Palestina gugur ditembak oleh tentara pendudukan dan pemukim Israel di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus, serta di pintu masuk utara kota al-Khalil (Hebron).
Menurut sumber-sumber Palestina, pasukan Israel pada dini hari ini menyerbu kota Nablus, Tulkarem, Qalqilya, Tubas, dan beberapa kota kecil di sekitarnya di bagian utara Tepi Barat.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa pasukan yang masuk ke wilayah tersebut melakukan penggeledahan rumah-rumah warga dan menangkap setidaknya tiga warga Palestina di kota Nablus dan kota Beit Furik.
Di Qalqilya, pasukan pendudukan juga melakukan kampanye penangkapan, sementara di Tulkarem, pasukan Israel menyerbu area sekitar masjid tua dan menangkap seorang pemuda, menurut laporan yang sama.
Di Tubas, tentara Israel menggerebek sejumlah toko di sekitar Universitas al-Quds al-Maftuha.
Bentrokan dan Serangan
Di bagian utara Tepi Barat, bentrokan pecah di kota Qabatiya di selatan Jenin. Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa pasukan pendudukan melepaskan tembakan ke arah sekelompok pemuda Palestina yang terlibat bentrok dengan mereka.
Sementara di bagian tengah Tepi Barat, tentara Israel menembakkan granat penerangan dan gas air mata selama bentrokan di pintu masuk kamp pengungsi al-Amari di kota al-Bireh.
Bentrok tersebut terjadi bersamaan dengan serbuan pasukan Israel ke kota al-Bireh yang berdekatan langsung dengan Ramallah.
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan juga menyerbu kota Silwad di sebelah timur Ramallah dan menggerebek beberapa rumah di sana. Mereka juga menyerbu kota Ni’lin di barat Ramallah serta desa Deir Jarir di timur lautnya.
Di selatan kota Betlehem, sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pemukim Israel membakar pohon-pohon zaitun, serta menyerang kendaraan milik warga Palestina dan melemparinya dengan batu di bundaran Taqou di selatan kota tersebut.
Serangan Israel juga mencakup kota Betlehem itu sendiri serta kota Kafr Aqab di utara Yerusalem yang diduduki, di mana pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina.
Selain itu, pasukan pendudukan menyerbu kota Hebron (al-Khalil) dan kota Dura yang terletak di selatannya.
Seiring dengan perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza, tentara pendudukan dan para pemukim Israel juga melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki. Aksi-aksi itu telah menyebabkan gugurnya sedikitnya 1.057 warga Palestina, melukai 10.000 orang, serta menangkap lebih dari 20.000 lainnya, termasuk 1.600 anak-anak.
Sumber: Al Jazeera