Cegah Bunuh Diri: Rabi Agung Larang Senjata Pribadi di Prajurit Cadangan Israel
rezaervani.com – 5 November 2025 – Rabi Agung Israel mengeluarkan perintah yang melarang prajurit cadangan Angkatan Darat Israel membawa senjata pribadi, dengan alasan meningkatnya jumlah kasus bunuh diri di kalangan tentara.
Menurut laporan media Israel, larangan tersebut juga mencakup penugasan ulang prajurit cadangan yang telah dibebastugaskan ke unit tempur lainnya.
Militer Israel (IDF) menyebut keputusan itu sebagai langkah pencegahan sementara yang bertujuan memberi waktu bagi para prajurit cadangan untuk beristirahat dan memulihkan diri di tengah “periode yang sulit dan penuh tekanan.”
Pihak militer menambahkan bahwa permintaan individu untuk membawa senjata akan dipertimbangkan secara khusus sesuai kasus.
Lonjakan Kasus Bunuh Diri di Kalangan Tentara
Langkah ini diambil setelah laporan dari Pusat Penelitian dan Informasi Knesset mengungkap peningkatan tajam dalam jumlah bunuh diri di kalangan tentara Israel — terutama prajurit cadangan — sejak pecahnya perang genosida di Gaza pada Oktober 2023.
Antara Januari 2024 hingga Juli 2025, laporan tersebut mencatat 279 percobaan bunuh diri di antara tentara, dengan rata-rata tujuh percobaan untuk setiap kematian.
Selain itu, 21% dari kasus bunuh diri beberapa tahun terakhir terjadi di kalangan prajurit cadangan, angka yang menimbulkan kekhawatiran serius di antara pejabat militer dan kesehatan mental.
Kekhawatiran atas Tekanan Psikologis yang Meningkat
Keputusan Rabi Agung ini mencerminkan kecemasan yang kian meningkat di kalangan lembaga keamanan Israel terhadap beban psikologis akibat konflik berkepanjangan dan pemanggilan berulang pasukan cadangan.
Para analis menilai bahwa kombinasi antara trauma medan perang, tekanan sosial, dan kebijakan mobilisasi tanpa henti telah menciptakan krisis kesehatan mental serius di tubuh militer Israel — sebuah masalah yang kini mulai diakui secara terbuka oleh otoritas keagamaan dan militer.
Sumber : Middle East Monitor