Israel Lanjutkan Penangkapan di Tepi Barat, Pemukim Bakar Kendaraan Warga Palestina
Tidak hanya Gaza yang merasakan kejahatan perang Israel, begitu juga warga Tepi Barat. Diberitakan Israel Lanjutkan Penangkapan Warga Palestina di Tepi Barat dan Para Pemukim Israel Membakar Kendaraan Warga Palestina
rezaervani.com – 11 September 2025 – Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel melancarkan serangkaian penangkapan dan penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Kamis dini hari, sementara pemukim terus melakukan serangan terhadap warga Palestina.
Media lokal menyebutkan, tentara Israel menangkap sejumlah warga Palestina setelah menyerbu kawasan Abu Sunaina di Hebron, selatan Tepi Barat.
Di Tulkarm, wilayah utara, pasukan Israel menggerebek kota At-Tayil dan menangkap dua pemuda Palestina. Sementara di Nablus, juga di bagian utara, tentara Israel menggeledah sejumlah rumah warga dalam serangan ke kota Huwara di selatan Nablus.
Serangan pemukim
Dalam waktu bersamaan, sumber-sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pemukim Israel membakar dua mobil milik warga Palestina dalam serangan ke kota Al-Maniya, tenggara Betlehem, di selatan Yerusalem yang diduduki.

Sumber lokal Palestina juga menyebut pemukim menyerang desa Atara, di utara Ramallah, wilayah utara Yerusalem yang diduduki.
Sehari sebelumnya, tentara Israel memperketat pengawasan militer di sekitar Yerusalem dengan menutup sejumlah pos pemeriksaan utama dan menyebarkan surat perintah pembongkaran rumah di beberapa desa Palestina.
Eskalasi ini memasuki hari ketiga berturut-turut, setelah serangan bersenjata pada Senin lalu menewaskan enam pemukim Israel dan melukai 30 lainnya, termasuk tiga dalam kondisi kritis, menurut media Israel.
Bersamaan dengan agresi militer Israel di Gaza yang ditandai blokade, kelaparan, dan pembunuhan massal, aksi pasukan dan pemukim di Tepi Barat termasuk Yerusalem telah menewaskan sedikitnya 1.020 warga Palestina dan melukai sekitar 7.000 orang. Lebih dari 19 ribu lainnya ditangkap, berdasarkan data Palestina.
Sumber: Al Jazeera dan Reuters