Hamas: Serangan Israel ke Qatar adalah Deklarasi Perang terhadap Dunia Arab
rezaervani.com – 11 September 2025 – Pemimpin Hamas, Fawzi Barhoum, menyampaikan pernyataan keras menanggapi serangan Israel ke Qatar. Ia menegaskan bahwa:
- Hamas berduka atas gugurnya sejumlah pemuda pejuang dalam serangan Israel terhadap Qatar.
- Rakyat Palestina dan perlawanan mereka terus menorehkan kisah keteguhan dan pengorbanan menghadapi agresi brutal Israel.
- Serangan di Doha bukan hanya agresi terhadap Qatar, tetapi merupakan deklarasi perang terhadap seluruh negara Arab.
- Situasi ini menuntut adanya langkah cepat dan tegas dari negara-negara Arab.
- Israel telah membahayakan keamanan regional dan internasional.
- Darah para pemimpin Hamas tidak lebih berharga dibandingkan darah anak-anak Gaza, Yerusalem, Tepi Barat, dan seluruh Palestina.
- Ancaman pembunuhan tidak akan menghalangi Hamas dan para pemimpinnya dalam membela hak-hak rakyat Palestina.
- Gagalnya upaya Israel membunuh delegasi Hamas di Doha hanya menunjukkan pencarian Israel atas “kemenangan semu”.
- Upaya pembunuhan itu terjadi saat delegasi Hamas sedang membahas proposal gencatan senjata, yang berarti serangan tersebut menargetkan keseluruhan proses negosiasi.
- Israel, khususnya pemerintahan Benjamin Netanyahu, bertanggung jawab penuh atas kegagalan jalannya perundingan.
- Hamas menegaskan posisi dan tuntutan mereka tetap sama: menghentikan agresi.
- Hamas menyampaikan solidaritas penuh kepada Qatar—kepada Emir, pemerintah, dan rakyatnya—serta menghargai semua pihak yang menolak agresi Israel.
- Hamas menyerukan para pemimpin Arab dan Muslim untuk berdiri teguh melawan kesombongan Israel.
- Menurut Hamas, penyerangan terhadap delegasi perundingannya adalah bentuk pembunuhan terhadap jalur negosiasi itu sendiri, sekaligus serangan langsung pada peran mediasi yang dijalankan Qatar dan Mesir.
Sumber : al Jazeera