AS Perketat Larangan pada Israel Terkait Gaza & Tepi Barat
Seorang analis Israel mengatakan bahwa AS Perketat Larangan pada Israel terkait Gaza dan Tapi barat. Hal ini juga akan membuka kendali internasional atas Gaza
rezaervani.com – 24 Oktober 2025 – Pelajaran dari perang-perang lain di Timur Tengah sangat penting untuk memahami masa depan pemerintahan Gaza, kata Akiva Eldar, seorang analis politik Israel.
“Kita tahu apa yang terjadi di Afghanistan dan di Irak. Jika Anda tidak memberi kendali kepada penduduk setempat dan malah membangun masa depan suatu wilayah di atas kekuatan asing, itu tidak akan bertahan lama,” ujar Eldar kepada Al Jazeera dari Tel Aviv.
“Menurut saya, masa depan itu harus dibangun berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab, yang bahkan tidak pernah bersedia dipertimbangkan oleh Israel,” tambahnya. Ia merujuk pada inisiatif yang dimediasi Arab Saudi pada tahun 2002 dan disetujui oleh 22 negara anggota Liga Arab, yang merinci langkah-langkah komprehensif untuk mengakhiri konflik Palestina–Israel.
Kaum sayap kanan Israel—dan kemungkinan juga Netanyahu—berharap bahwa Trump akan mengizinkan Israel membentuk pemerintahan militer di Gaza, seperti di Tepi Barat yang diduduki, bahkan membiarkannya mendirikan beberapa permukiman di sana. Namun, Amerika Serikat tidak akan membiarkan hal itu terjadi, kata Eldar.
Hal ini terlihat jelas dari posisi Amerika Serikat mengenai aneksasi Tepi Barat, lanjutnya.
Sementara itu, Amerika Serikat semakin memperketat pembatasan terhadap tindakan Israel, ujar Eldar.
“Rubio menegaskan bahwa akan ada kendali internasional atas Gaza, dan bahwa Israel tidak akan diizinkan menggunakan bentuk kekerasan apa pun, bahkan serangan udara, tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin dari Washington,” katanya.
Sumber : Al Jazeera