Pakistan dan Afghanistan Perpanjang Gencatan Senjata dan Bentuk Mekanisme Perdamaian
rezaervani.com – 31 Oktober 2025 – Pakistan dan Afghanistan sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata di antara keduanya, setelah menyelesaikan pembicaraan damai selama lima hari di Kota Istanbul, Turki, dengan mediasi bersama dari Turki dan Qatar. Langkah ini bertujuan untuk meredakan ketegangan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang perbatasan kedua negara yang terjadi sepanjang Oktober ini.
Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataan bersama yang dirilis Kamis kemarin (31 Oktober) setelah perundingan yang berlangsung dari 25 hingga 30 Oktober, menyatakan bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan gencatan senjata yang dimulai pada 19 Oktober, serta membentuk mekanisme pemantauan dan verifikasi guna menjamin kelangsungan perdamaian dan menetapkan sanksi bagi pihak yang melanggarnya.

Pertemuan tingkat tinggi berikutnya dijadwalkan akan digelar pada 6 November mendatang di Istanbul untuk menetapkan format akhir dan tata cara penerapan mekanisme tersebut. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Turki menegaskan bahwa Ankara dan Doha siap terus bekerja sama dengan kedua belah pihak demi tercapainya perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan.
Turki, yang berperan sebagai mediator bersama Qatar, tidak memberikan komentar publik selama proses perundingan berlangsung sejak dibuka pada Sabtu sebelumnya.
Pembicaraan ini diadakan setelah terjadinya bentrokan berdarah, termasuk serangan udara Pakistan ke wilayah Afghanistan dan serangan balasan dari pihak Afghanistan, yang mengakibatkan penutupan sejumlah pos perbatasan penting serta meningkatnya ketegangan politik di kedua ibu kota. Kedua negara saling menuduh mendukung kelompok bersenjata, sementara pengamat memperingatkan potensi meletusnya perang terbuka jika dialog gagal.
Juru bicara pemerintah Afghanistan, Zabihullah Mujahid, dalam pernyataannya dari Istanbul, menegaskan komitmen negaranya untuk menyelesaikan perselisihan melalui cara-cara diplomatik, serta membangun hubungan baik dengan Pakistan berdasarkan saling menghormati dan tidak saling mencampuri urusan dalam negeri. Ia juga mengonfirmasi berakhirnya putaran pembicaraan kali ini, seraya menambahkan bahwa kedua pihak sepakat untuk melanjutkan diskusi dalam pertemuan berikutnya.
Sementara itu di Islamabad, dua pejabat keamanan senior mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) bahwa Pakistan menegaskan kembali agar wilayah Afghanistan tidak digunakan untuk aktivitas “terorisme” terhadap Pakistan. Pemerintah Pakistan juga menyampaikan apresiasi terhadap peran konstruktif para mediator, dan menegaskan komitmennya untuk terus mencari solusi damai dengan itikad baik.
Masyarakat di wilayah perbatasan berharap hasil pembicaraan ini dapat membuka kembali pos lintas batas dan memulihkan kegiatan perdagangan, meskipun ada kekhawatiran bahwa kegagalan baru dalam proses perdamaian bisa memicu konflik berkepanjangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Sumber: Kantor Berita (Agencies)