Asy-Syara’ Ancam Selidiki Mobil Mewah Pejabat Pemerintah
Upaya membentuk pemerintahan yang kuat dan bersih dibuktikan dengan ancaman Presiden Suriah untuk Selidiki Mobil Mewah Pejabat Pemerintahan Suriah
rezaervani.com – 31 Oktober 2025 – Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Presiden Suriah Ahmad asy-Syara’ memerintahkan sejumlah pejabat pemerintah yang menghadiri rapat dengan mobil-mobil mewah untuk menyerahkan kunci kendaraan mereka, atau akan menghadapi penyelidikan atas dugaan kekayaan tidak wajar.
Menurut laporan tersebut, asy-Syara’ melontarkan komentar bernada sindiran setelah lebih dari 100 orang pendukungnya tiba di sebuah bekas markas oposisi — banyak di antara mereka mengendarai mobil sport mewah. Ia berkata sambil tersenyum:
“Saya tidak tahu bahwa gaji pegawai pemerintah kita setinggi itu!”
Lalu ia menambahkan dengan nada tajam, “Apakah kalian tergoda secepat ini?”
Pertemuan yang sebelumnya belum pernah diberitakan itu berlangsung di markas lama milik asy-Syara’ di Provinsi Idlib, barat laut Suriah, jauh dari kediaman resminya di Damaskus. Dalam pertemuan itu, dua pejabat keamanan tinggi tampak mendampingi presiden.
Dua sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa asy-Syara’ menegur keras para pejabat dan pengusaha yang hadir, dan menanyakan apakah mereka telah “melupakan bahwa mereka adalah anak-anak revolusi.” Ia menyinggung banyaknya mobil Cadillac Escalade, Range Rover, dan Chevrolet Tahoe yang terparkir di luar tempat pertemuan.
Menurut sumber-sumber tersebut, sejumlah peserta menyerahkan kunci mobil mereka saat meninggalkan ruangan, meskipun Kementerian Informasi Suriah membantah adanya penyerahan kunci tersebut.
Dalam tanggapannya kepada Reuters, kementerian menyatakan bahwa asy-Syara’ hanya menggelar “pertemuan santai dan tidak resmi” di Idlib bersama mantan tokoh oposisi, pejabat, dan tokoh publik lainnya, untuk membahas tantangan politik dan keamanan, serta kebutuhan untuk mengubah “budaya investasi yang diwariskan dari rezim sebelumnya.”
Kementerian menegaskan bahwa presiden menekankan prinsip “tanpa toleransi terhadap segala bentuk korupsi di kalangan pegawai negeri.”
Sumber: Reuters