قَالَ أَبُو عُمَر رحمه الله : طلب العلم درجات ومناقل ورتب لا ينبغي تعديها ، ومن تعداها جملة فقد تعدى سبيل السلف رحمهم الله ، ومن تعدى سبيلهم عامدًا ضل ومن تعداه مجتهدًا زل.
فأول العلم حفظ كتاب الله عَزَّ وجَلَّ وتفهمه ، وكل ما يعين عَلَى فهمه فواجب طلب معه ، ولا أقول إن حفظه كله فرض ؛ ولكني أقول إن ذَلِكَ شرط لازم عَلَى من أحب أن يكون عالمًا فقيهًا ناصبًا نفسه للعلم ، لَيْسَ من بَاب الفرض.
Berkata Abu Umar Rahimahullah :
Menuntut ilmu ada tingkatan, tahapan dan urutan yang tidak boleh diabaikan. Barangsiapa mengabaikannya, maka dia telah mengabaikan jalan yang dicontohkan generasi salaf – rahimahumullah – Barangsiapa mengabaikan jalan mereka maka dia dapat mengarah ke kesesatan dan barangsiapa mengabaikannya maka dia bisa jatuh ke dalam kesalahan
Maka awal ilmu adalah menghafal Kitabullah Azza wa Jalla dan memahaminya. Dan semua yang menunjang kepahaman padanya, maka wajib mempelajarinya.
Jangan mengatakan bahwa menghafalkan seluruh Al Quran adalah hal yang wajib, akan tetapi katakanlah sesungguhnya hal tersebut (menghafal Al Quran) adalah syarat utama bagi siapa saja yang secara sukarela ingin menjadi orang yang alim, faqih dan menekunkan dirinya pada ilmu, bukan karena paksaan.
(Jami’ Bayan Al Ilmi Wa Fadhlihi Libni Abdil Barr)
Leave a Reply