الصَّفَا وَالمَرْوَةُ
Ash Shafa dan al Marwa
Terjemah Al Adzkar wal Adab merupakan serial terjemahan kami dari Kitab Mutun Thalibil Ilmi
Terjemah Al Adzkar wal Adab Nomor 41
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا صَعِدَ عَلَى الصَّفَا وَالمَرْوَةِ : أَسْتَقْبَلَ القِبْلَةَ، فَوَحَدَ اللَّهَ، وَكَبَّرَهُ، وَقَالَ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ ، وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ. ثُمَّ دَعَا بَيْنَ ذَلِكَ
قَالَ مِثْلَ هَذَا – ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Jika Nabi ﷺ mendaki Shofa dan Marwah, menghadap kiblat lalu mengesakan Allah dan bertakbir dan membaca:
“Tidak ada yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya semua kerajaan. Hanya milik-Nya segala pujian. Hanya Dia yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah semata, Dia menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan pasukan gabungan sendiri.” Lalu beliau berdoa. Beliau melakukan itu sebanyak tiga kali.
Leave a Reply