التوسل وطلب الشفاعة
Tawassul dan Meminta Syafa’at (Bagian Kedua)
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Khudz Aqidatak : Tawassul dan Meminta Syafa’at adalah Bagian dari Kategori Aqidah
س 4 – ما هي واسطة الرسول ﷺ ؟
4. Apa perantara Rasul ﷺ?
ج 4 – واسطة الرسول ﷺ هي التبليغ، قال تعالى:
4. Perantara Rasul ﷺ adalah penyampaian risalah. Allah Ta’ala berfirman:
﴿يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ﴾ (سورة المائدة)
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” (Surah Al-Maidah)
وقال ﷺ:
Dan Rasulullah ﷺ bersabda :
اللهم اشهد جوابا لقول الصحابة: نشهد أنك قد بلغت
“Ya Allah, saksikanlah.” sebagai jawaban atas ucapan para sahabat: “Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan.” (HR. Muslim)
س 5 – من نطلب شفاعة الرسول ﷺ ؟
5. Kepada siapa kita meminta syafaat Rasul ﷺ?
ج 5 – نطلب شفاعة الرسول من الله، قال تعالى:
5. Kita meminta syafaat Rasul ﷺ kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman:
﴿قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعًا﴾ (سورة الزمر)
“Katakanlah: Hanya milik Allah segala syafaat.” (Surah Az-Zumar)
وعلَّم ﷺ الصحابي أن يقول:
Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada seorang sahabat untuk berkata :
اللهم شفعه فيَّ
“Ya Allah, berikanlah syafaatnya untukku.” (Hasan Shahih HR. At-Tirmidzi)
وقال ﷺ:
Dan beliau ﷺ bersabda :
إني اختبأت دعوتي شفاعة يوم القيامة لمن مات من أمتي لا يشرك بالله شيئا
“Sesungguhnya aku simpan doa permohonanku sebagai syafaat pada hari kiamat bagi umatku yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.” (HR. Muslim)
س 6 – هل نطلب الشفاعة من الأحياء؟
6. Bolehkah kita meminta syafaat dari orang-orang yang masih hidup?
ج 6 – نطلب الشفاعة من الأحياء في أمور الدنيا، قال الله تعالى:
6. Kita boleh meminta syafaat dari orang-orang hidup dalam urusan dunia. Allah Ta’ala berfirman:
﴿مَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيبٌ مِنْهَا وَمَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَكُنْ لَهُ كِفْلٌ مِنْهَا﴾ (سورة النساء)
“Barang siapa memberi syafaat yang baik, niscaya ia akan mendapat bagian darinya, dan barang siapa memberi syafaat yang buruk, niscaya ia akan mendapat bagian darinya (dari dosanya).” (Surah An-Nisa)
وقال ﷺ:
Dan Rasulullah ﷺ bersabda :
اشفعوا تؤجروا
“Berilah syafaat (kepada sesama), niscaya kalian mendapat pahala.” (Shahih HR. Abu Dawud)
س 7 – هل نزيد في مدح الرسول ﷺ ؟
7. Apakah kita boleh berlebihan dalam memuji Rasul ﷺ?
ج 7 – لا نزيد في مدحه، قال تعالى:
7. Kita tidak berlebihan dalam memujinya. Allah Ta’ala berfirman:
﴿قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ﴾ (سورة الكهف)
“Katakanlah: Sesungguhnya aku hanyalah manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa.” (Surah Al-Kahfi)
وقال ﷺ:
Dan beliau ﷺ bersabda :
لا تطروني كما أطرت النصارى عيسى ابن مريم، فإنما أنا عبد، فقولوا: عبد الله ورسوله
“Janganlah kalian berlebihan memujiku seperti orang-orang Nasrani berlebihan memuji Isa putra Maryam. Aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah: Hamba Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Bukhari) (Al-Ithra’ adalah berlebihan dalam memuji)
Leave a Reply