Hadits dengan Sanad Terpendek dan Terpanjang dalam Kutubu Tis’ah
Kompilasi oleh : Reza Ervani ibn Asmanu
w
Hadits dengan Sanad Terpendek dan Terpanjang dalam Kutubu Tis’ah – Tulisan ini sebenarnya adalah bagian dari rencana tulisan murojaah Hadits Tsulatsiyaat fii Shahih Bukhari, tapi karena bisa dibuat menjadi topik terpisah maka kami buat tersendiri, sebagai bagian dari tambahan pengetahuan bagi kita, khususnya anggota grup WA Maktabah Rumah Ilmu Indonesia.
Hadits dengan Sanad Terpendek terdapat di Kitab Muwatha’ Imam Malik, dengan jarak rantai sanad antara Imam Malik dengan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam hanya dua perawi saja, semisal sanad Imam Malik dari Naafi’ dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu
Misalnya hadits :
مالك عن نافع عن عبد الله بن عمر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن الوصال
Malik dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu berkata : bahwa Rasulullah shalallahu ‘alahi wa salam melarang puasa washal.
Atau hadits dari Imam Malik dari Tsauriy ibn Zaid Ad Dayliy dari Abdullah ibn Abbas radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shalallahu alaihi wa salam tentang melihat Hilal sebagai tanda awal Ramadhan :
ذكر رمضان ، فقال : لا تصوموا حتى تروا الهلال ، ولا تفطروا حتى تروه ، فإن غم عليكم فأكملوا العدة ثلاثين
Ada pula sanad Imam Malik dari Nafi’ dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Salah satu kitab yang kami dapati menjadi rujukan mudah untuk menelusuri asaanid di Kitab Al Muwatha’ adalah At Tamhidi lima fiil Muwatho’ minal Ma’aaniy wal Asaaniid
Sementara hadits dengan Sanad Terpanjang adalah dengan Sepuluh Rantai perawi, semisal terdapat di Kitab Sunan Nasa-i antara Imam Nasa-i dengan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam.
أخبرنا محمد بن بشار قال حدثنا عبد الرحمن قال حدثنا زائدة عن منصور عن هلال بن يساف عن ربيع بن خثيم عن عمرو بن ميمون عن ابن أبي ليلى عن امرأة عن أبي أيوب عن النبي صلى الله عليه وسلم قال قل هو الله أحد ثلث القرآن قال أبو عبد الرحمن ما أعرف إسنادا أطول من هذا
Mengabarkan kepada kami Muhammad ibn Basyaar, mengabarkan kepada kami Abdurrahman, mengabarkan kepada kami Zaidah, dari Manshur dari Hilaal, dari Rabii’ ibn Khutsaim, dari ‘Amr ibn Maimun dari Ibnu Abi Laili, dari istri Abi Ayyub dari Abi Ayyub dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam – Beliau berkata,”Qul Huwallahu ahad, setara sepertiga Al Quran. Abu Abdurrahman berkata, aku tidak tahu sanad yang lebih panjang dari ini.
Dalam sanad ini terdapat enam orang tabi’in : Manshur, Hilaal, Rabii’ ibn Khutsaim, Amr ibn Maimun, Abdurrahman ibn Abi Laili dan istri Abi Ayyub.
Hadits serupa dengan sanad yang lebih pendek diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya.
Sanad serupa juga terdapat di Sunan Tirmidzi :
حدثنا قتيبة ومحمد بن بشار قالا حدثنا عبد الرحمن بن مهدي حدثنا زائدة عن منصور عن هلال بن يساف عن ربيع بن خثيم عن عمرو بن ميمون عن عبد الرحمن بن أبي ليلى عن امرأة أبي أيوب عن أبي أيوب قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أيعجز أحدكم أن يقرأ في ليلة ثلث القرآن من قرأ الله الواحد الصمد فقد قرأ ثلث القرآن
Allahu Ta’ala ‘A’lam
Leave a Reply