Terjemah Mutun Aqidah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab (2)



Terjemah Mutun Aqidah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab

2. Sifat-sifat Allah

Artikel Terjemah Mutun Aqidah ini bagian dari Kategori Mutun Aqidah Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab

وَمِنَ الإِيْمَانِ بِاللهِ الإِيْمَانُ بِمَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ فِي كِتَابِهِ عَلَى لِسَانِ رَسُولِهِ صلى الله عليه وسلم مِنْ غَيْرِ تَحْرِيفٍ وَلَا تَعْطِيلٍ، بَلْ أَعْتَقِدُ أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ، فَلَا أَنْفِي عَنْهُ مَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ وَلَا أُحَرِّفُ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ، وَلَا الحِدُ فِي أَسْمَائِهِ وَآيَاتِهِ، وَلا أُكَيْفُ، وَلَا أُمَثَلُ صِفَاتِهِ تَعَالَى بِصِفَاتِ خَلْقِهِ لأَنَّهُ تَعَالَى لَا سَمِيَّ لَهُ وَلَا كُفْةً، وَلَا نِدَّ لَهُ، وَلَا يُقَاسُ بِخَلْقِهِ فَإِنَّهُ سُبْحَانَهُ أَعْلَمُ بِنَفْسِهِ وَبِغَيْرِهِ وَأَصْدَقُ قِيْلاً وَأَحْسَنُ حَدِيثًا فَنَزَّهَ نَفْسَهُ عَمَّا وَصَفَهُ بِهِ الْمُخَالِفُوْنَ مِنْ أَهْلِ التَّكْبِيفِ وَالتَّمْثِيلِ : وَعَمَّا نَفَاهُ عَنْهُ النَّافُوْنَ مِنْ أَهْلِ التَّحْرِيفِ وَالتَّعْطِيلَ فَقَالَ : { سُبْحانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ . وَسَلَامٌ عَلى المُرسلين والحمد لله رب العالمين }

Termasuk iman kepada Allah adalah beriman dengan apa yang Dia sifatkan pada dirinya dalam kitab-Nya melalui lisan rasulNya tanpa tahrif (pembelokan makna) dan ta’thil (pengosongan makna), bahkan saya menyakini bahwa tidak ada sesuatupun yang menyerupai Allah dan Dia Maha mendengar lagi melihat. Saya tidak meniadakan apa yang Dia sifatkan pada diriNya dan tidak merubah kalimat dari tempatnya. Saya tidak menyimpangkan nama dan sifat-Nya, tidak membagaimanakan dan menyerupakan sifat-sifat-Nya dengan sifat-sifat makhluk karena tidak ada yang serupa denga-Nya, sifatNya tidak bisa disamakan dengan makhluk-Nya karena Allah paling tahu tentang diri-Nya, paling benar dan bagus ucapan-Nya, Dia mensu- cikan diri-Nya dari apa yang disifatkan oleh para penyeleweng dari ahli takyif (orang yang menyebutkan kaifiyah sifat Allah) dan tamtsil (menyerupakan sifat Allah dengan makhluk) dan apa yang ditiadakan oleh ahli tahrif dan ta’thil. Allah Ta’ala berfirman :

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ  وَسَلَامُ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 

Maha suci Tuhanmu Yang memiliki keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. (Surah Ash  Shaffat ayat 180 – 182)



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.