المبحث الثاني: كتاب شذور الذهب وقيمته العلمية
Kitab Syudzurudz Dzahab dan Nilai Ilmiahnya (Bagian 1)
Alih Bahasa dan Kompilasi : Reza Ervani bin Asmanu
Artikel Mengenal Kitab Syudzurudz Dzahab masuk di Kategori Syarah Syudzurudz Dzahab
شذور الذهب لابن هشام من كتب النحو المختصرة وهو – على اختصاره – جامع لغالب أبواب النحو
Syudzurudz Dzahab karya Ibnu Hisyam termasuk kitab tata bahasa Arab yang ringkas, namun—meskipun ringkas—kitab ini mencakup sebagian besar bab dalam ilmu tata bahasa Arab.
منهجه
Metodenya
سار ابن هشام في تبويبه لكتاب شذور الذهب على طريقة مختلفة عما ألف في كتب النحو المعروفة في بعض المواضع، فقد بني كتابه على مقدمة وأربعة عشر باباً مشتملة على بعض الفصول.
Ibnu Hisyam dalam pembagian bab kitab Syudzurudz Dzahab menggunakan metode yang berbeda dari kitab-kitab nahwu terkenal lainnya di beberapa bagian. Kitab ini disusun dengan sebuah pendahuluan dan empat belas bab yang berisi beberapa sub bab.
أولاً : المقدمة.
Pertama: Pendahuluan
وقد عرف فيها الكلمة وأنواعها وعلامة كل نوع، ثم ذكر تعريف الكلام وأقسامه.
Dalam bagian ini, Ibnu Hisyam menjelaskan pengertian al Kalimah (kata), jenis-jenisnya, dan tanda setiap jenis tersebut. Kemudian, ia membahas definisi kalam dan pembagian-pembagiannya.
ثانيا : الأبواب.
Kedua: Bab-bab
الباب الأول عن الإعراب وأنواعه وعلاماته الأصلية ثم العلامات الفرعية بأبوابها المختلفة. ثم ذكر فصلا في الإعراب التقديري.
Bab Pertama membahas tentang i’rab, jenis-jenisnya, dan tanda-tanda asli serta tanda-tanda cabang dari i’rab tersebut pada berbagai bab yang berbeda. Ia juga mencantumkan satu sub bab mengenai i’rab taqdiri
الباب الثاني في البناء عَرَّف فيه البناء وذكر أنواع المبنيات وقسمها تقسيماً جديداً لم يسبق إليه.
Bab Kedua mengenai bina’. Dalam bab ini, Ibnu Hisyam mendefinisikan bina’ dan menyebutkan jenis-jenis kata yang mabni (tetap) serta membaginya dengan cara yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
قال السيوطي في كتابه المطالع السعيدة : قسم ابن هشام في الشذور المبني تقسيماً غريباً لم يُسبق إليه، وجعله على أقسام وقد تبعته على ذلك …. ».
As Suyuthi dalam kitab Al-Mathali’ as-Sa’idah mengatakan: “Ibnu Hisyam dalam Syudzur membagi kata mabni dengan cara yang unik dan belum pernah ada sebelumnya. Ia membaginya menjadi beberapa bagian, dan aku mengikuti pembagiannya itu….”
فقد قسم علامات البناء ثمانية أقسام، جعلها أبوابا
الأول: ما لزم البناء على السكون.
الثاني : ما لزم البناء على السكون أو نائبه.
الثالث: ما لزم البناء على الفتح.
الرابع: ما لزم البناء على الفتح أو نائبه. الخامس: ما لزم البناء على الكسر.
السادس: ما لزم البناء على الضم.
السابع: ما لزم البناء على الضم أو نائبه.
الثامن: ما ليس له قاعدة مستقرة.
Ibnu Hisyam membagi tanda-tanda bina’ menjadi delapan bagian yang ia jadikan sebagai bab-bab:
- Bagian pertama: Kata yang senantiasa bina atas sukun.
- Bagian kedua: Apa yang senantiasa bina atas sukun atau penggantinya.
- Bagian ketiga: Apa yang senantiasa bina atas fathah.
- Bagian keempat: Apa yang senantiasa bina atas fathah atau penggantinya.
- Bagian kelima: Apa yang senantiasa bina atas kasrah.
- Bagian keenam: Apa yang senantiasa bina atas dhammah.
- Bagian ketujuh: Apa yang senantiasa bina atas dhammah atau penggantinya.
- Bagian kedelapan : Apa yang tidak memiliki kaidah yang tetap.
ثم عقد بابا ذكر فيه النكرة والمعرفة، ثم أقسام المعرفة.
Kemudian, Ibnu Hisyam menyusun satu bab yang membahas tentang nakirah (kata benda yang tidak spesifik) dan ma’rifah (kata benda yang spesifik), lalu membagi ma’rifah menjadi beberapa jenis.
Bersambung ke bagian berikutnya in sya Allah
Leave a Reply