محاذير الأناشيد الحديثة وشروط الجائز منها
Bahaya Nasyid Modern dan Syarat Nasyid yang Diperbolehkan (Bagian Kelima)
Alih Bahasa : Reza Ervani bin Asmanu
Atikel Bahaya Nasyid Modern dan Syarat Nasyid yang Diperbolehkan ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab
٧. وسبق في جواب السؤال رقم ( 11563 ) ذكر جملة من الضوابط ، نذكرها هنا للفائدة :
7. Dan telah disebutkan dalam jawaban pada soalan lainnya disini :
sejumlah aturan yang harus diperhatikan, yang kami sebutkan di sini untuk manfaat bersama:
” وهناك ضوابط تراعى في هذا الأمر :
“Dan ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam hal ini:
عدم استعمال الآلات والمعازف المحرمة في النشيد .
- Tidak menggunakan alat musik atau instrumen yang diharamkan dalam nasyid.
عدم الإكثار منه وجعله ديدن المسلم وكل وقته ، وتضييع الواجبات والفرائض لأجله .
- Tidak memperbanyak nasyid dan menjadikannya rutinitas yang menghabiskan seluruh waktu seorang Muslim, serta tidak mengabaikan kewajiban dan kewajiban agama demi nasyid.
أن لا يكون بصوت النساء ، وأن لا يشتمل على كلام محرم أو فاحش .
- Tidak ada suara wanita dalam nasyid, dan tidak boleh mengandung perkataan yang haram atau tidak senonoh.
وأن لا يشابه ألحان أهل الفسق والمجون .
- Tidak boleh meniru irama lagu-lagu orang fasik dan buruk.
وأن يخلو من المؤثرات الصوتية التي تنتج أصواتاً مثل أصوات المعازف .
- Tidak boleh ada efek suara yang menyerupai suara alat musik.
وأن لا يكون ذا لحن يطرب وينتشي به السامع ويفتنه كالذين يسمعون الأغاني ، وهذا كثير في الأناشيد التي ظهرت هذه الأيام ، حتى لم يعد سامعوها يلتفتون إلى ما فيها من المعاني الجليلة لانشغالهم بالطرب والتلذذ باللحن “.
- Tidak boleh memiliki irama yang menghibur atau membuat pendengar terbuai, seperti halnya lagu-lagu, yang menyebabkan pendengarnya tergoda dan melupakan makna penting dari nasyid tersebut. Ini sering terjadi pada nasyid-nasyid yang muncul saat ini, di mana pendengarnya tidak lagi memperhatikan makna yang mulia, karena mereka terlalu fokus pada hiburan dan kesenangan dengan irama.”
وإننا لنربأ بإخواننا المنشدين والمقرئين أن يكونوا سبب فتنة الشباب والشابات ، وسبباً في إلهائهم عن طاعة الله ، وهم يعلمون كم لأصواتهم وصورهم من أثرٍ سيء على الذكور والإناث ،
Kami sangat berharap agar para penyanyi nasyid dan penghafal Al-Qur’an tidak menjadi penyebab fitnah bagi pemuda dan pemudi, serta tidak mengalihkan mereka dari ketaatan kepada Allah. Mereka harus menyadari seberapa besar dampak suara dan penampilan mereka terhadap laki-laki dan perempuan.
وجولة في عالم المنتديات ترى عجباً ، ترى من تعشق منشداً ، وترى من لا تستطيع النوم إلا على صوت فلان ، وترى من تسمي نفسها ” عاشقة فلان ” – من المنشدين – ، وترى تعظيماً وتبجيلاً لأولئك المنشدين من النساء والرجال ، فيُعطون الألقاب والمنازل العالية ، مع أن بعضهم ليس متديناً أصلاً ، وبعضهم سقط في أوحال الغناء الماجن ، وجولة أخرى في عالم المواقع الصوتية ترى عجباً آخر وهو الغلو في سماع وتحميل هذه الأناشيد ، والزهد في سماع القرآن والمحاضرات النافعة .
Dalam forum-forum, kita melihat banyak orang yang tergila-gila pada penyanyi nasyid, ada yang tidak bisa tidur kecuali dengan mendengarkan suaranya, bahkan ada yang menyebut diri mereka sebagai ‘penggemar’ penyanyi tertentu. Ada yang memberi penghargaan tinggi kepada penyanyi nasyid tersebut, dengan memberikan gelar dan kedudukan tinggi, padahal sebagian dari mereka bukanlah orang yang saleh, bahkan ada yang terjatuh dalam dunia nyanyian yang fasik. Dalam dunia situs audio, kita melihat kecintaan yang berlebihan terhadap nasyid-nasyid ini, sementara mendengarkan Al Quran dan ceramah yang bermanfaat diabaikan.
نسأل الله أن يصلح أحوال الجميع .
Kami memohon kepada Allah untuk memperbaiki keadaan kita semua.
والله أعلم
Alhamdulillah selesai rangkaian 5 (Lima) Seri Artikel
Sumber : IslamQA
Leave a Reply