Karomah Wali Allah dan Pendapat yang Benar Tentangnya



القول الصحيح في كرامات الأولياء

Pendapat yang Benar tentang Karomah Wali-wali Allah

Artikel Karomah Wali Allah dan Pendapat yang Benar tentangnya ini masuk dalam Kategori Tanya Jawab

السؤال

Pertanyaan

عندي سؤال هذا نصه: يكثر الحديث عند العوام من الناس عن الأولياء و كراماتهم، و حضورهم عند الشدة و الأزمة عند الاستغاثة بهم و في هذا يحكون قصصا حقيقية تذهل العقول أن الشيخ الفلاني حضر لي و سقاني، و الآخر يقول نجاني من البئر. فالكل يحكي ما حدث له فأستسمح سيادتكم توضيحا مفصلا في هذا الأمر لتبينوا الحق و ترشدوا من خلاله عقولا و تنقذوا أرواحا؟

Saya memiliki pertanyaan berikut: Banyak pembicaraan di kalangan masyarakat umum tentang para wali dan karomah mereka, serta kehadiran mereka dalam situasi sulit dan krisis ketika mereka dimintai pertolongan. Dalam hal ini, mereka menceritakan kisah-kisah nyata yang mencengangkan akal, seperti seseorang yang berkata bahwa syaikh tertentu datang kepadanya dan memberinya minum, atau orang lain mengatakan bahwa ia diselamatkan dari sumur. Setiap orang menceritakan apa yang telah terjadi padanya. Saya memohon penjelasan rinci tentang hal ini agar kebenaran menjadi jelas, akal dapat tercerahkan, dan jiwa dapat diselamatkan.

الإجابــة

Jawaban

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد:

Segala puji bagi Allah, salawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, dan para sahabatnya. Adapun setelah itu:

فالناس في كرامات الأولياء ثلاثة أصناف،

Manusia terbagi menjadi tiga golongan dalam memahami karomah para wali:

فصنف كذب بها وأنكرها وزعم أن كل ما يذكر من ذلك هو من قبيل الشعوذة والدجل،

Sebagian orang mendustakan dan mengingkari karomah, serta menganggap semua yang disebut sebagai karomah hanyalah bentuk sihir dan tipu daya.

وصنف غالوا في إثباتها وأسرفوا حتى زعموا أن كل خارق للعادة هو من باب الكرامة دون التفات إلى حال الشخص،

Sebagian lainnya bersikap berlebihan dalam menetapkan karomah, hingga mereka menyatakan bahwa setiap peristiwa luar biasa pasti merupakan karomah, tanpa memperhatikan kondisi orang yang mengalaminya.

وكلا الفريقين مخطئ،

Kedua golongan ini keliru.

وهدى الله أهل السنة لما اختلف فيه من الحق بإذنه، فأثبتوا الكرامات للأولياء على الوجه الذي نطقت به نصوص الكتاب والسنة،

Ahlus sunnah mendapatkan petunjuk dari Allah untuk mengambil jalan tengah, yaitu menetapkan karomah para wali sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Al Quran dan Sunnah.

فإنكار كرامات الأولياء مكابرة للشرع والحس معا، وزعم أن الكرامة هي مجرد خرق العادة باطل من القول،

Mengingkari karomah para wali adalah sikap melawan syariat dan kenyataan, sementara menganggap bahwa karomah hanya sekadar peristiwa luar biasa adalah pendapat yang batil.

وقد علم أن الشياطين والجن قد أقدرهم الله على كثير مما لا يقدر عليه الإنس من الخوارق،

Telah diketahui bahwa Allah telah memberi kemampuan kepada setan dan jin untuk melakukan banyak hal luar biasa yang tidak dapat dilakukan oleh manusia.

ومن المعلوم أن مقصد الشياطين الأكبر هو إضلال بني آدم وإغواؤهم،

Tujuan utama setan adalah menyesatkan dan menggoda anak cucu Adam.

وقد دخلوا عليهم من هذا الباب فنشروا الشرك في كثير من المسلمين بما يحدثونه من الخوارق،

Mereka memanfaatkan celah ini dengan menyebarkan syirik di kalangan umat Islam melalui peristiwa-peristiwa luar biasa yang mereka ciptakan.

فيغتر الجهال بذلك حتى يحملهم هذا على دعاء هؤلاء المنسوبين إلى الولاية والصلاح من دون الله فيرتكبون الشرك الأكبر، فإذا بلغ الشيطان هذه الغاية منهم فيا قرة عينه بذلك،

Akibatnya, orang-orang bodoh tertipu dan mulai berdoa kepada syaikh tersebut, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal, sehingga mereka jatuh ke dalam syirik akbar. Jika setan berhasil mencapai tujuan ini, maka hal itu menjadi kebahagiaan besar bagi setan tersebut.

وقد بين شيخ الإسلام رحمه الله هذا المعنى، وأن الشياطين دخلت في هذا الباب لتلبس على الناس وتفسد عليهم دينهم. قال رحمه الله:

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa setan memanfaatkan celah ini untuk menyesatkan manusia dan merusak agama mereka. Beliau berkata:

فصار كثير من الناس لا يعلمون ما للسحرة والكهان وما يفعله الشياطين من العجائب وظنوا أنها لا تكون إلا لرجل صالح؛

Banyak orang tidak mengetahui apa yang dilakukan para penyihir dan dukun, serta keajaiban yang dilakukan setan. Mereka menyangka bahwa hal itu hanya terjadi pada orang yang shalih.

فصار من ظهرت هذه له يظن أنها كرامة فيقوى قلبه بأن طريقته هي طريقة الأولياء، وكذلك غيرهم يظن فيه ذلك ثم يقولون: الولي إذا تولى لا يعترض عليه.

Akibatnya, ketika seseorang mengalami kejadian seperti itu, ia mengira bahwa itu adalah karomah, sehingga ia merasa yakin bahwa jalannya adalah jalan para wali. Orang-orang pun menganggapnya sebagai wali yang tidak boleh diingkari.

فمنهم من يراه مخالفا لما علم بالاضطرار من دين الرسول مثل ترك الصلاة المفروضة وأكل الخبائث كالخمر والحشيشة والميتة وغير ذلك،

Bahkan, meskipun ia melanggar ajaran agama yang telah diketahui secara pasti, seperti meninggalkan salat wajib, memakan yang haram seperti khamr, ganja, dan bangkai, mereka tetap menganggapnya sebagai wali Allah yang mendapatkan karomah secara cuma-cuma dari Allah.

ولا يعلمون أن هذه من أعمال الشياطين وأن هذه من أولياء الشياطين تضل بها الناس وتغويهم.

Padahal, mereka tidak menyadari bahwa itu adalah perbuatan setan yang menyesatkan manusia.

ودخلت الشياطين في أنواع من ذلك فتارة يأتون الشخص في النوم يقول أحدهم: أنا أبو بكر الصديق وأنا أتوبك لي وأصير شيخك وأنت تتوب الناس لي، ويلبسه فيصبح وعلى رأسه ما ألبسه فلا يشك أن الصديق هو الذي جاءه ولا يعلم أنه الشيطان،

Setan juga turut campur dalam berbagai cara. Kadang, mereka datang kepada seseorang dalam mimpi, lalu salah satu dari mereka berkata, “Aku adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Aku memberimu izin untuk bertobat kepadaku dan menjadikanku syaikhmu, serta kamu akan membawa manusia bertobat kepadaku.” Kemudian setan itu memakaikannya sesuatu, sehingga ketika ia terbangun, ia mendapati benda itu ada di kepalanya. Ia pun tidak meragukan bahwa yang datang kepadanya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, padahal itu sebenarnya adalah setan.

وقد جرى مثل هذا لعدة من المشايخ بالعراق والجزيرة والشام،

Hal seperti ini telah terjadi pada beberapa syaikh di Irak, Jazirah, dan Syam.

وتارة يقص شعره في النوم فيصبح فيجد شعره مقصوصا،

Kadang pula setan memotong rambutnya dalam mimpi, sehingga ia terbangun dan mendapati rambutnya telah dipotong.

وتارة يقول: أنا الشيخ فلان فلا يشك أن الشيخ نفسه جاءه وقص شعره،

Kadang setan berkata, “Aku adalah syaikh Fulan,” sehingga ia tidak meragukan bahwa syaikh itu sendiri yang datang dan memotong rambutnya.

وكثيرا ما يستغيث الرجل بشيخه الحي أو الميت فيأتونه في صورة ذلك الشيخ وقد يخلصونه مما يكره،

Sering kali, seseorang meminta pertolongan kepada syaikhnya yang masih hidup atau sudah meninggal, lalu setan datang dalam wujud syaikh tersebut dan membebaskannya dari apa yang ia tidak sukai.

فلا يشك أن الشيخ نفسه جاءه أو أن ملكا تصور بصورته وجاءه،

Ia pun tidak meragukan bahwa syaikh itu sendiri yang datang kepadanya, atau bahwa seorang malaikat yang menjelma dalam wujud syaikh tersebut.

ولا يعلم أن ذلك الذي تمثل إنما هو الشيطان لما أشرك بالله أضلته الشياطين والملائكة لا تجيب مشركا،

Padahal, ia tidak mengetahui bahwa yang datang kepadanya adalah setan. Karena ia telah berbuat syirik kepada Allah, maka setan pun menyesatkannya. Malaikat tidak akan menolong seorang musyrik.

وتارة يأتون إلى من هو خال في البرية وقد يكون ملكا أو أميرا كبيرا ويكون كافرا وقد انقطع عن أصحابه وعطش وخاف الموت،

Kadang pula, setan datang kepada seseorang yang sedang sendirian di padang pasir. Orang itu bisa jadi seorang raja atau pemimpin besar yang kafir, terpisah dari rombongannya, kehausan, dan takut akan kematian.

فيأتيه في صورة إنسي ويسقيه ويدعوه إلى الإسلام ويتوبه،

Lalu setan datang dalam wujud manusia, memberinya minum, mengajaknya masuk Islam, dan membimbingnya untuk bertobat.

فيسلم على يديه ويتوبه ويطعمه ويدله على الطريق ويقول: من أنت؟ فيقول: أنا فلان ويكون من مؤمني الجن،

Orang tersebut pun masuk Islam melalui setan itu, diberi makanan, dan ditunjukkan jalan. Ketika ia bertanya, “Siapa kamu?” Setan menjawab, “Aku adalah Fulan.” Biasanya, itu adalah jin mukmin.

كما جرى مثل هذا لي. كنت في مصر في قلعتها،

Hal seperti ini pernah terjadi kepadaku saat aku berada di benteng Mesir.

وجرى مثل هذا إلى كثير من الترك من ناحية المشرق وقال له ذلك الشخص أنا ابن تيمية فلم يشك ذلك الأمير أني أنا هو،

Hal ini juga pernah terjadi kepada banyak orang Turki dari wilayah timur. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa seseorang berkata kepadanya, “Aku adalah Ibnu Taimiyyah.” Sang pemimpin pun tidak meragukan bahwa orang itu adalah aku.

وأخبر بذلك ملك ماردين وأرسل بذلك ملك ماردين إلى ملك مصر رسولا وكنت في الحبس،

Berita ini disampaikan kepada Raja Mardin, yang kemudian mengirim utusan ke Raja Mesir, padahal saat itu aku sedang berada di penjara.

فاستعظموا ذلك وأنا لم أخرج من الحبس ولكن كان هذا جنيا يحبنا،

Mereka menganggap ini luar biasa, sementara aku tidak pernah keluar dari penjara. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah jin yang menyukai kami.

فيصنع بالترك التتر مثل ما كنت أصنع بهم؛ لما جاءوا إلى دمشق،

Jin itu memperlakukan orang-orang Tatar Turki seperti yang biasa aku lakukan ketika mereka datang ke Damaskus.

كنت أدعوهم إلى الإسلام فإذا نطق أحدهم بالشهادتين أطعمتهم ما تيسر،

Aku biasa mengajak mereka untuk masuk Islam, dan jika salah satu dari mereka mengucapkan syahadat, aku memberinya makanan seadanya.

فعمل معهم مثل ما كنت أعمل، وأراد بذلك إكرامي ليظن ذاك أني أنا الذي فعلت ذلك،

Jin itu melakukan hal yang sama kepada mereka seperti yang biasa aku lakukan, dengan tujuan untuk menghormati aku agar orang tersebut mengira bahwa akulah yang melakukannya.

قال لي طائفة من الناس: فلم لا يجوز أن يكون ملكا؟

Beberapa orang berkata kepadaku, “Mengapa tidak mungkin itu adalah seorang malaikat?”

قلت: لا. إن الملك لا يكذب، وهذا قد قال أنا ابن تيمية وهو يعلم أنه كاذب في ذلك،

Aku menjawab, “Tidak. Malaikat tidak berbohong, sedangkan yang terjadi ini berkata bahwa ia adalah Ibnu Taimiyyah, padahal ia tahu bahwa itu adalah kebohongan.”

وكثير من الناس رأى من قال إني أنا الخضر وإنما كان جنيا،

Banyak orang juga melihat sosok yang mengaku sebagai Al-Khidhir, padahal ia sebenarnya adalah jin.

ثم صار من الناس من يكذب بهذه الحكايات إنكارا لموت الخضر،

Kemudian sebagian orang mulai mengingkari kisah-kisah ini sebagai bentuk penolakan atas kematian Al-Khidhir.

والذين قد عرفوا صدقها يقطعون بحياة الخضر،

Sedangkan mereka yang mempercayai kebenarannya meyakini bahwa Al-Khidhir masih hidup.

وكلا الطائفتين مخطئ،

Kedua golongan ini keliru.

فإن الذين رأوا من قال إني أنا الخضر هم كثيرون صادقون والحكايات متواترات،

Mereka yang melihat sosok yang mengaku sebagai Al-Khidhir adalah banyak dan jujur, serta kisah-kisah ini diriwayatkan secara mutawatir.

لكن أخطئوا في ظنهم أنه الخضر وإنما كان جنيا. انتهى كلامه رحمه الله.

Namun, mereka keliru dalam anggapan bahwa itu adalah Al-Khidhir, padahal sebenarnya itu adalah jin. Demikianlah perkataan beliau, semoga Allah merahmatinya.

وبه يتبين لك وجه ما ذكرت مما يحصل إن كان المخبر صادقا،

Dengan ini, jelaslah bagimu penjelasan tentang apa yang telah disebutkan, jika pembawa berita itu jujur.

وأن من دعا غير الله واستغاث به فقد ارتكب الشرك الأكبر عياذا بالله،

Dan siapa pun yang berdoa kepada selain Allah serta memohon pertolongan kepadanya, maka ia telah melakukan syirik akbar. Semoga Allah melindungi kita darinya.

قال تعالى :

Allah berfirman :

وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ {فاطر:١٣}. إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ {فاطر:١٤}.

 “Dan orang-orang yang kamu seru selain Allah tidak memiliki sesuatu pun, walaupun seberat kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat mengabulkan permintaanmu. Pada hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu. Tidak ada yang dapat memberi penjelasan kepadamu seperti yang diberikan oleh Allah Yang Maha Mengetahui.” (Surah Fathir ayat 13-14)

وأن من اعتقد أن غير الله يكشف الضر ويجيب المضطر فقد أشرك بالله تعالى،

Dan siapa pun yang meyakini bahwa selain Allah dapat menghilangkan bahaya dan mengabulkan doa orang yang sedang dalam kesulitan, maka ia telah berbuat syirik kepada Allah Ta’ala.

قال عز وجل :

Allah Azza wa Jalla berfirman :

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ {النمل:٦٢}.

“Siapa yang mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan serta menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi? Apakah ada tuhan lain bersama Allah? Amat sedikitlah kamu mengingat-Nya.” (Surah An Naml ayat 62)

وأن من حصل له شيء من النفع بدعائه غير الله فإنما هي الشياطين أتته به تلبيسا عليه ومدا له في الغي.

Dan siapa pun yang mendapatkan manfaat tertentu karena ia berdoa kepada selain Allah, itu hanyalah tipuan dari setan yang datang kepadanya untuk menyesatkannya dan memperpanjang penyimpangannya.

والله أعلم.

Allah Maha Mengetahui.

Sumber: IslamWeb



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.